[FFCHAEKIchapter3]
Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)
Title : Kamisama Hajimemashita.
Genre :
Romance.
Cast :
Song joong
ki & Moon Chae won.
Onikiri dan Kotetsu
Lee Min Hoo
Siswi SMA
Moon Chaewon sudah menjadi Dewa Bumi. Banyak yang lebih baik tidak usah
dijabarkan,singkatnya tidak semua orang bisa jadi dewa. Hari ini Chaewon ingin
pergi kesekolah,tentu saja Joongki tidak akan mengijinkannya pergi begitu saja.
“Apa
aku boleh pergi?”
“Tidak
boleh,tapi.. jika kau ingin pergi ada syaratnya.”
“___”
Moon
Chaewon pergi kesekolah dengan wajah yang merah merona. Chaewon menahan malu
karena syarat yang diberikan Joongki padanya. “Waduh… padahal bisa sekolah
lagi,tapi apa ini.” katanya kesal.
“Hahaha
Apa itu Chaewon-ssi? Lo balik kesekolah pake gituan.” Teriak Kwangsoo yang tak
henti-hentinya menertawakan Chaewon.
“Kenapa
aku harus sekelas lagi denganmu,Kwangsoo” -_____________-
Suara
pintu kelas dibuka,masuklah pria tampan berpakaian hitam-hitam. Semua wanita
dikelas itu berteriak,tentu saja itu adalah Lee Minhoo. Min hoo berjalan kearah
tempat duduk Chaewon.
“Malaikat
jatuh berwarna hitam,MinHoo!” wajah Chaewon merona.
“Wuaa
Minhoo sedang melihatku.” Terika Yoo bi.
“Bukan,tapi
melihat ku.” Teriak Bo young yang tak mau kalah.
Minhoo
berjalan terus menatap kedepan. Lalu…
BRAKK!
“Hoi
wanita bertudung,ini tempat duduku. Minggir!”
“Wanita
itu siapa?” Tanya Yoo bi ke Bo young.
“Itu
Moon Chaewon yang rumahnya disita.” Jawab Bo young.
Moon
Chaewon berlari ketoilet. Chaewon menutup wajahnya dengan tangan. Chaewon
menangis,lalu ada sebuah suara yang seperti sedang mengejeknya. Ternyata
Joongki berdiri tak jauh dari tempat Chaewon dengan memegang sebuah kipas.
“Chaewon-ssi
apakah ada manusia yang menggangumu?” dengan senyum bahagianya.
“AAAApa
yang kau lakukan disini Joongki-ssi?”
“Aku
ini sedang menangis dan kau malah tersenyum? Aku tau kau ini memang tidak
peduli padakukan? Kau tidak tau apa-apa.” Bentak Chaewon,lalu meninggalkan
Joongki yang kaget dengan ucapan Chaewon. Ketika Chaewon keluar dari toilet ada
sebuah suara yang tidak asing,tenyata Minhoo menunggunya didepan toilet.
“Kau
menangis didalam toilet ya? Manis sekali. Maafkan aku soal yang tadi,Chaewon.”
Dengan sikapnya yang sok tampan.
“Aku
tidak menangis.” Chaewon meninggalkan Minhoo.
“Aku
agak kesal tadi. Setiap hari semua siswi selalu menatapku seperti hewan aneh.
Maaf karena aku jadi melampiaskannya padamu,jangan dimasukan kedalam hati.”
Sambil menunjukan tangan yang berbentuk piss.
“Kalau
begitu aku pantas mendapatkannya,karena aku juga sama terpana seperti mereka.
Selain itu aku tidak akan pernah menatapmu lagi,selamat tinggal.” Chaewon lalu
berjalan dengan cepat,serta dengan kesal.
Onikiri
dan Kotetsu yang memperhatikan dari atas pohon juga merasa sedih karena melihat
Chaewon dipermainkan oleh Joongki.
“Chaewon-sama
kasian sekali.”
“Karena
dipremainkan oleh Joongki-dono.” Sambung Kotetsu.
“___”
Pelajaran
selesai,bel berbunyi menunjukan waktunya istirahat. Kwangsoo menghampiri meja
Chaewon untuk mengejeknya.
“Cihuyy
cewek berkerudung kucing. Bekal murah apa lagi yang lu bawa hari ini?” ejek
Kwangsoo sambil melompat-lompat.
“Bukan
urusanmu! Bekalku hari ini..” Chaewon terdiam,Chaewon baru ingat bahwa dia
tidak membawa bekal hari ini.
“Hah?
Jangan bilang ketinggalan dirumah. Bokis lu.” Ejek Kwangsoo yang tak
henti-hentinya tertawa.
“Hari
ini aku akan beli roti.”
“Memangnya
kau punya uang untuk beli roti?” ejek Kwangsoo lagi.
Moon
Chaewon memeriksa saku baju dan roknya mencari uang. Tiba-tiba ada uang 300
ribu disakunya. “Aappa aku bawa uang?” fikir Chaewon ketika melihat uang
ditangannya.
“Hemm
uangku kemana yaa 300ribu,apa mungkin
hilang?” kata MinHoo.
“Heii
teman-teman apa ada yang melihat uang Minhoo? Uangnya hilang?” teriak YooBi.
“Chaewon-ssi
kenapa jumlah uangmu sama dengan jumlah Minhoo yang hilang.”
“Ah
aku ingat,aku memberikannya pada Chaewon karena dia butuh uang untuk beli
roti.” Kata Minhoo yang menunjukan wajah sok manisnya.
Moon
Chaewon hampir menangis karena tuduhan itu. Tapi, pintu kelas terbuka dan
munculah Joongki serta beberapa pelayan wanita yang membawakan makanan untuk
Chaewon. Chaewon yang melihat itu tampak kaget,begitupula dengan seisi ruangan.
“Joongki-ssi..”
Aku
adalah pelayan Chaewon-sama,tidak akan mentolenransi siapapun yang mencoba
untuk memfitnahnya. Siapapun yang menggangu Chaewon-sama akan beurusan
denganku.
“Oh
Tuan Minhoo uang yang anda cari ada disebelah anda.”
“Tidak
mungkin,aku sangat ingat aku menaruh uang disakunya.” Kata Minhoo kaget melihat
uang yang ada disampingnya.
“Joongki-ssi..
orang pertama yang mungkin mendatangiku adalah..”
“Cepat
makan!” kata Joongki dengan wajah evilnya ketika melihat Chaewon yang ada
dibelakangnya.
“___”
Chaewon baru
saja mengalami salah satu hari-harinya disekolah. Hari ini Chaewon juga akan
kesekolah seperti biasanya. Ada sebuah suara yang sangat sudah dikenalnya.
“Aku
pergi.”
“Chaewon,kau
lupa tudung kucingmu yang sudah aku hias bunga tiga musim dan bekal rantang
tiga lapismu.”
“He?
Hehehe aku hanya akan mengambil bekalku.” Kata Chaewon sambil meninggalkan
Joongki.
Hari
ini Chaewon sangat senang dan lega,karena tidak perlu menggunakan tudung kucing
kesekolah. Chaewon berjalan kaki menuju kesekolahnya. Sambil menikmati suasana
pagi yang sejuk.
Chaewon
tiba disekolahnya,memulai pelajaran seperti biasanya. Disisi lain Joongki
memperhatikannya dari atas pohon. Ditemani oleh Kotetsu yang menuangkan sake
untuk Joongki.
“Ah
karena Chaewon tidak menggunakan tudungnya,aku harus mengawasinya.”
Song
Joongki tertidur. Joongki dibangunkan oleh Kotetsu karena mereka kehilangan
Chaewon. Tenyata Chaewon pergi kebalkon sekolah,karena mendapat surat dari
Minhoo.
“Ada
apa kau memangilku kesini Minhoo-ssi?”
“Sebelumya
aku tanya dulu,gadis lain pasti akan tersipu saat aku menatapnya,tapi kenapa
kau bilang malah membenciku?”
“Orang ini…”
“Aku
sudah menolongmu kemarin,dan bahkan meminta maaf. Aku tidak mengerti apalagi
yang kurang dariku,apa yang tidak disukai dariku.”
“Bodoh
ternyata…”
“Jika kau
mau,akan aku pertimbangkan…”
“Kau
ini bodoh ya?”
“Ya,bodoh…
Apa kau bilang?”
Moon
Chaewon pergi meinggalkan Minhoo sendirian. Minhoo sebenarnya bukan ingin
mendekati Chaewon,tapi hanya ingin tanda Dewa Bumi yang dimiliki Chaewon.
“Hawa
dingin apa dipunggungku ini.”
BRAKK!!
Sebuah tapak sepatu tepat menghantam belakang Minhoo. Tenyata Joongki yang
menendang Minhoo. “Kau benari sekali menyerang Chaewon secepat ini.. ah benar
juga Minhoo kau ini..”
“Siluman
Gagak gunung Kura.”
“Kau
ingin jadi Dewa?”
“Jika
aku jadi Dewa aku tak keberatan menjadikanmu pelayanku.”
“HAH
Kau benar merepotkan juga menjaga Chaewon”
Lalu
disekitar Joongki bertebaran daun hijau,tiba-tiba Joongki sudah ada dibelakang
Minhoo. Minhoo sangat kaget menyadari Joongki ada dibelakangnya. Joongki
mengambil daun hijau dan ditempelkan dijidad Minhoo berubahlah Minhoo menjadi
seekor angsa.
“Sepertinya
akan sangat menyenangkan jika makan malam
ini
adalah seekor angsa”
“APPAAA
APPPAAAA YANG KAU LAKUKAN PADAKU?!”
Joongki
mengejar Minhoo dilorong sekolah. Sedangkan Chaewon sibuk membaca novel
dikelasnya. Ketika Chaewon melihat seekor angsa dan api biru,Chaewon tau itu
adalah milik Joongki.
“Joongki-ssi!!!”
Chaewon
melihat angsa yang terluka,dari kalungnya Chaewon tau bahwa itu adalah Minhoo.
Chaewon membawa Minhoo keruang kesehatan. Chaewon marah besar pada Joongki,dan
Joongki memasang wajah imutnya.
“Kenapa
kau mengacau disekolahku?”
“Aku
hanya ingin menlindungimu.” Dengan wajah imutnya.
“Lalu,kenapa
Minhoo jadi angsa?”
“Dia
itu bukan manusia. Dia itu siluman gagak.”
“Hah?
Kau ini bukan malaikat jatuh?” kata Chaewon sambil mencekik leher
Minhoo.”Baiklah,tapi rubah dia terlebih dahulu.”
Min
hoo sudah kembali menjadi manusia. Mau tidak mau Joongki tetap merubah Minhoo
kembali kewujud manusianya. Wajah Minhoo terluka karena menabrak tembok ketika
dikejar api Joongki.
“Minhoo
tunggu dulu.”
“Kenapa?
Apa masih ada yang ingin kau bicarakan padaku?” bentaknya.
“Kau
terluka,yangpenting bersihkan dulu wajahmu.” Sambil mencari obat untuk Minhoo.
“Biarkan
saja.”
“Kau
ini bicara apa,wajah idol itu tidak boleh sampai rusakan? Aku ini bukannya suka
padamu,tapi banyak sekali orang diluar sana yang suka padamu.” Sambil meletakan
tangannya dipipi Minhoo.
Wajah
Minhoo merona karena ucapan Chaewon serta perhatiannya. Joongki yang melihat
itu hanya tersenyum.
“Tunggu,kenapa
aku seperti yang jadi orang jahatnya sementara dia malah diperhatikan!?”
“___”
Moon Chaewon
sedang berlatih menggunakan jimatnya dipohon sakura. Tiba-tiba datang seekor
burung kecil yang menggunakan topi. Jelas burung itu bukan burung biasa tapi
burung pembawa pesan dari Danau Isara.
“Burungnya,burungnya
bisa bicara lohh.”
Danau isara
dulu adalah bagian tubuh pelindung Mikagi. Renkarnasi dari Ikan Lele. Jadi wajar
saja jika mereka ingin memberikan salam pada Dewa yang baru.
“Áku
hampir bingung menyambutnya.”
“Kenapa
kau berbenah segala?”
“Hah?
Aku harus rapi menyambut tamu.”
“Kau
tidak boleh keluar,bocah tidak becus sepertimu hanya akan mengganggu.”
Tibalah rombongan
Danau Isara yaitu para Lele. Joongki menyambut mereka dengan sopan,Joongki juga
memberikan alasan jika Chaewon sedang sakit sehingga tidak bisa menemui mereka.
Kotetsu dan
Onikiri berusaha untuk menghibur Chaewon yang sedih. Sebenarnya Kotetsu dan
Onikiri juga sangat khawatir jika Joongki tidak bisa mengatasi mereka yang dari
Danau Isara.
Didalam ruangan
perjamuan yang dsiapkan Joongki. Disana terjadi perbincangan panas tentang
status Chaewon yang seorang manusia. Ternyata Chaewon mendengar percakapan itu
dari luar.
“Tenyata
mereka memang membicarakanku.”
Didalam ruangan
itu kembali terjadi dialog paans antara pengawal puti ikan Lele dan juga
Joongki.
“Kuil ini
sudah kehilangan keagungannya ya?”
“Tidak,tidak.
Chaewon memang lemah,tapi jiwanya kuat. Suatu hari bungapun mampu dibuatnya
mekar.”
“Oh jadi kau
ini memang pelayan seseorang yang lemah yaa.” Ejek pengawal lele itu.
Semakin lama
percakapan itu semakin memanas,tak satupun dari Joongki maupun pengawal Lele
yang mau mengalah. Diluar Chaewon pun bisa mendengar kata-kata Joongki,hatinya
ikut tesentuh. Sementara putrid Lele hanya diam ditempatnya.
“Sudah cukup
bicaranya,cepat bawa anak itu kemari.”
“Kesempatan
yang bagus untuk memeriahkan pesta.”
Ketika hendak
terjadinya pertengkaran antara siluman rubah dan siluma lele tiba-tiba pintu
dibuka,munculah Chaewon dari arah pintu. Mata Joongki membulat kaget dengan apa
yang dilihatnya.
“Maaf saya
terlambat,nama saya Moon Chaewon.”
Moon Chaewon
ketakutan melihat kearah Joongki. Sekarang Joongki dipenuhi aura hitam yang
menyeramkan. Song Joongki sepertinya sangat-sangat marah.
“Dasar
bodoh,kenapa kau malah keluar? Karena kau sudah disini,aku jadi harus
melindungimu.” Sambil menggenggam tangan Chaewon.
Tidak seperti
kata-katanya,tangan Joongki terasa lembut dan hangat ketika menggenggam
tanganku. Tapi setelah itu tentu saja perkelahian antara siluman yang sama-sama
tidak mau mengalah itu.
Joongki berhasil
menemukan daun siluma lele itu,merubahnya kembali menjadi lele. Joongki siap
memanggangnya ketika Chaewon menjadi murka dengan sikap Joongki yang selalu
keterlaluan.
“Sepertinya
memanggang ikan ini dengan apiku,sangat cocok untuk sarapan.”
“Joongki-ssi!!
Lepaskan ikan itu.”
Joongki
langsung melepaskan ikan didalam genggamannya,atau mungkin terlepas.
“Kau ini
memang selalu keterlaluan,duduk disitu dan berbaikan dengan ikan itu ya!”bentak
Chaewon marah.
Song Joongki
hanya terdiam tidak bergerak. Seperti kucing yang sedang dimarahi
tuannya,Joongki hanya duduk ditempatnya. Dihadapannya juga ada pengawal ikan
lele itu. Song Joongki juga bersalaman dengan sirip lele itu.
“Sepertinya
kau memang Dewa Bumi.”
Suara itu
mengagetkan semua yang ada diruangan,itu adalah suara Putri Lele yang sendari
tadi hanya diam. “Kekuatan kata?” tanya Chaewon bingung. Lalu,datanglah Kotetsu
yang menjelaskan”Mantra yang diucapkan akan menjadi perintah bagi pelayan kuil.”
“Onikiri dan
Kotetsu bodoh padahal sudah aku beritahu jangan bilang ke Chaewon.”
“Jadi selama
ini aku punya kekuatan yang seperti ini?”
“Lihatuh
wajahnya yang bercahaya.”
Putri Lelel
menghampiri Joongki dan Chaewon untuk meminta maaf atas perbuatan pelayannya. Putri
Lele datang ternyata ingin meminta ikatan jodohnya dengan seseorang. Seperti yang
kita ketahui kuil Mikage adalah kuil pernikahan.
TBC
sanggupkah Chaewon membantu permintaan Putri Lele? Bagaimana pendapat Joongki
ya? Silahkan menunggu Chapter selanjutnya.
wqwqwq ada putri lele segala kak.
BalasHapustapi seru seru.
lanjutin dumseu.
punyaku nanti ya hehehe
hehe iya. kak emil cek fb deh,aku inbox kok gak dibales -_-
BalasHapus