Senin, 01 Juni 2015

[FFCHAEKIchapter3] Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi

[FFCHAEKIchapter3] Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)
Title : Kamisama Hajimemashita.
Genre : Romance.
Cast :

Song joong ki & Moon Chae won.

 Onikiri dan Kotetsu

Lee Min Hoo

Siswi SMA Moon Chaewon sudah menjadi Dewa Bumi. Banyak yang lebih baik tidak usah dijabarkan,singkatnya tidak semua orang bisa jadi dewa. Hari ini Chaewon ingin pergi kesekolah,tentu saja Joongki tidak akan mengijinkannya pergi begitu saja.
“Apa aku boleh pergi?”
“Tidak boleh,tapi.. jika kau ingin pergi ada syaratnya.”

“___”

Moon Chaewon pergi kesekolah dengan wajah yang merah merona. Chaewon menahan malu karena syarat yang diberikan Joongki padanya. “Waduh… padahal bisa sekolah lagi,tapi apa ini.” katanya kesal.

“Hahaha Apa itu Chaewon-ssi? Lo balik kesekolah pake gituan.” Teriak Kwangsoo yang tak henti-hentinya menertawakan Chaewon.
“Kenapa aku harus sekelas lagi denganmu,Kwangsoo” -_____________-

Suara pintu kelas dibuka,masuklah pria tampan berpakaian hitam-hitam. Semua wanita dikelas itu berteriak,tentu saja itu adalah Lee Minhoo. Min hoo berjalan kearah tempat duduk Chaewon.

“Malaikat jatuh berwarna hitam,MinHoo!” wajah Chaewon merona.
“Wuaa Minhoo sedang melihatku.” Terika Yoo bi.
“Bukan,tapi melihat ku.” Teriak Bo young yang tak mau kalah.

Minhoo berjalan terus menatap kedepan. Lalu…

BRAKK!

“Hoi wanita bertudung,ini tempat duduku. Minggir!”
“Wanita itu siapa?” Tanya Yoo bi ke Bo young.
“Itu Moon Chaewon yang rumahnya disita.” Jawab Bo young.

Moon Chaewon berlari ketoilet. Chaewon menutup wajahnya dengan tangan. Chaewon menangis,lalu ada sebuah suara yang seperti sedang mengejeknya. Ternyata Joongki berdiri tak jauh dari tempat Chaewon dengan memegang sebuah kipas.

“Chaewon-ssi apakah ada manusia yang menggangumu?” dengan senyum bahagianya.
“AAAApa yang kau lakukan disini Joongki-ssi?”

“Aku ini sedang menangis dan kau malah tersenyum? Aku tau kau ini memang tidak peduli padakukan? Kau tidak tau apa-apa.” Bentak Chaewon,lalu meninggalkan Joongki yang kaget dengan ucapan Chaewon. Ketika Chaewon keluar dari toilet ada sebuah suara yang tidak asing,tenyata Minhoo menunggunya didepan toilet.

“Kau menangis didalam toilet ya? Manis sekali. Maafkan aku soal yang tadi,Chaewon.” Dengan sikapnya yang sok tampan.
“Aku tidak menangis.” Chaewon meninggalkan Minhoo.

“Aku agak kesal tadi. Setiap hari semua siswi selalu menatapku seperti hewan aneh. Maaf karena aku jadi melampiaskannya padamu,jangan dimasukan kedalam hati.” Sambil menunjukan tangan yang berbentuk piss.

“Kalau begitu aku pantas mendapatkannya,karena aku juga sama terpana seperti mereka. Selain itu aku tidak akan pernah menatapmu lagi,selamat tinggal.” Chaewon lalu berjalan dengan cepat,serta dengan kesal.

Onikiri dan Kotetsu yang memperhatikan dari atas pohon juga merasa sedih karena melihat Chaewon dipermainkan oleh Joongki.

“Chaewon-sama kasian sekali.”
“Karena dipremainkan oleh Joongki-dono.” Sambung Kotetsu.

­“___”

Pelajaran selesai,bel berbunyi menunjukan waktunya istirahat. Kwangsoo menghampiri meja Chaewon untuk mengejeknya.

“Cihuyy cewek berkerudung kucing. Bekal murah apa lagi yang lu bawa hari ini?” ejek Kwangsoo sambil melompat-lompat.
“Bukan urusanmu! Bekalku hari ini..” Chaewon terdiam,Chaewon baru ingat bahwa dia tidak membawa bekal hari ini.

“Hah? Jangan bilang ketinggalan dirumah. Bokis lu.” Ejek Kwangsoo yang tak henti-hentinya tertawa.
“Hari ini aku akan beli roti.”
“Memangnya kau punya uang untuk beli roti?” ejek Kwangsoo lagi.

Moon Chaewon memeriksa saku baju dan roknya mencari uang. Tiba-tiba ada uang 300 ribu disakunya. “Aappa aku bawa uang?” fikir Chaewon ketika melihat uang ditangannya.

“Hemm uangku kemana yaa  300ribu,apa mungkin hilang?” kata MinHoo.
“Heii teman-teman apa ada yang melihat uang Minhoo? Uangnya hilang?” teriak YooBi.

“Chaewon-ssi kenapa jumlah uangmu sama dengan jumlah Minhoo yang hilang.”
“Ah aku ingat,aku memberikannya pada Chaewon karena dia butuh uang untuk beli roti.” Kata Minhoo yang menunjukan wajah sok manisnya.

Moon Chaewon hampir menangis karena tuduhan itu. Tapi, pintu kelas terbuka dan munculah Joongki serta beberapa pelayan wanita yang membawakan makanan untuk Chaewon. Chaewon yang melihat itu tampak kaget,begitupula dengan seisi ruangan.

“Joongki-ssi..”

Aku adalah pelayan Chaewon-sama,tidak akan mentolenransi siapapun yang mencoba untuk memfitnahnya. Siapapun yang menggangu Chaewon-sama akan beurusan denganku.

“Oh Tuan Minhoo uang yang anda cari ada disebelah anda.”
“Tidak mungkin,aku sangat ingat aku menaruh uang disakunya.” Kata Minhoo kaget melihat uang yang ada disampingnya.

“Joongki-ssi.. orang pertama yang mungkin mendatangiku adalah..”
“Cepat makan!” kata Joongki dengan wajah evilnya ketika melihat Chaewon yang ada dibelakangnya.
“___”

Chaewon baru saja mengalami salah satu hari-harinya disekolah. Hari ini Chaewon juga akan kesekolah seperti biasanya. Ada sebuah suara yang sangat sudah dikenalnya.

“Aku pergi.”
“Chaewon,kau lupa tudung kucingmu yang sudah aku hias bunga tiga musim dan bekal rantang tiga lapismu.”

“He? Hehehe aku hanya akan mengambil bekalku.” Kata Chaewon sambil meninggalkan Joongki.

Hari ini Chaewon sangat senang dan lega,karena tidak perlu menggunakan tudung kucing kesekolah. Chaewon berjalan kaki menuju kesekolahnya. Sambil menikmati suasana pagi yang sejuk.

Chaewon tiba disekolahnya,memulai pelajaran seperti biasanya. Disisi lain Joongki memperhatikannya dari atas pohon. Ditemani oleh Kotetsu yang menuangkan sake untuk Joongki.

“Ah karena Chaewon tidak menggunakan tudungnya,aku harus mengawasinya.”
Song Joongki tertidur. Joongki dibangunkan oleh Kotetsu karena mereka kehilangan Chaewon. Tenyata Chaewon pergi kebalkon sekolah,karena mendapat surat dari Minhoo.

“Ada apa kau memangilku kesini Minhoo-ssi?”
“Sebelumya aku tanya dulu,gadis lain pasti akan tersipu saat aku menatapnya,tapi kenapa kau bilang malah membenciku?”

Orang ini…”

“Aku sudah menolongmu kemarin,dan bahkan meminta maaf. Aku tidak mengerti apalagi yang kurang dariku,apa yang tidak disukai dariku.”

“Bodoh ternyata…”

Jika kau mau,akan aku pertimbangkan…”
“Kau ini bodoh ya?”
“Ya,bodoh… Apa kau bilang?”

Moon Chaewon pergi meinggalkan Minhoo sendirian. Minhoo sebenarnya bukan ingin mendekati Chaewon,tapi hanya ingin tanda Dewa Bumi yang dimiliki Chaewon.

“Hawa dingin apa dipunggungku ini.”

BRAKK!! Sebuah tapak sepatu tepat menghantam belakang Minhoo. Tenyata Joongki yang menendang Minhoo. “Kau benari sekali menyerang Chaewon secepat ini.. ah benar juga Minhoo kau ini..”

“Siluman Gagak gunung Kura.”

“Kau ingin jadi Dewa?”
“Jika aku jadi Dewa aku tak keberatan menjadikanmu pelayanku.”
“HAH Kau benar merepotkan juga menjaga Chaewon”

Lalu disekitar Joongki bertebaran daun hijau,tiba-tiba Joongki sudah ada dibelakang Minhoo. Minhoo sangat kaget menyadari Joongki ada dibelakangnya. Joongki mengambil daun hijau dan ditempelkan dijidad Minhoo berubahlah Minhoo menjadi seekor angsa.

“Sepertinya akan sangat menyenangkan jika makan malam
ini adalah seekor angsa”

“APPAAA APPPAAAA YANG KAU LAKUKAN PADAKU?!”

Joongki mengejar Minhoo dilorong sekolah. Sedangkan Chaewon sibuk membaca novel dikelasnya. Ketika Chaewon melihat seekor angsa dan api biru,Chaewon tau itu adalah milik Joongki.

“Joongki-ssi!!!”

Chaewon melihat angsa yang terluka,dari kalungnya Chaewon tau bahwa itu adalah Minhoo. Chaewon membawa Minhoo keruang kesehatan. Chaewon marah besar pada Joongki,dan Joongki memasang wajah imutnya.

“Kenapa kau mengacau disekolahku?”
“Aku hanya ingin menlindungimu.” Dengan wajah imutnya.
“Lalu,kenapa Minhoo jadi angsa?”
“Dia itu bukan manusia. Dia itu siluman gagak.”
“Hah? Kau ini bukan malaikat jatuh?” kata Chaewon sambil mencekik leher Minhoo.”Baiklah,tapi rubah dia terlebih dahulu.”

Min hoo sudah kembali menjadi manusia. Mau tidak mau Joongki tetap merubah Minhoo kembali kewujud manusianya. Wajah Minhoo terluka karena menabrak tembok ketika dikejar api Joongki.

“Minhoo tunggu dulu.”
“Kenapa? Apa masih ada yang ingin kau bicarakan padaku?” bentaknya.
“Kau terluka,yangpenting bersihkan dulu wajahmu.” Sambil mencari obat untuk Minhoo.

“Biarkan saja.”
“Kau ini bicara apa,wajah idol itu tidak boleh sampai rusakan? Aku ini bukannya suka padamu,tapi banyak sekali orang diluar sana yang suka padamu.” Sambil meletakan tangannya dipipi Minhoo.

Wajah Minhoo merona karena ucapan Chaewon serta perhatiannya. Joongki yang melihat itu hanya tersenyum.

“Tunggu,kenapa aku seperti yang jadi orang jahatnya sementara dia malah diperhatikan!?”
“___”

Moon Chaewon sedang berlatih menggunakan jimatnya dipohon sakura. Tiba-tiba datang seekor burung kecil yang menggunakan topi. Jelas burung itu bukan burung biasa tapi burung pembawa pesan dari Danau Isara.

“Burungnya,burungnya bisa bicara lohh.”

Danau isara dulu adalah bagian tubuh pelindung Mikagi. Renkarnasi dari Ikan Lele. Jadi wajar saja jika mereka ingin memberikan salam pada Dewa yang baru.

“Áku hampir bingung menyambutnya.”
“Kenapa kau berbenah segala?”
“Hah? Aku harus rapi menyambut tamu.”
“Kau tidak boleh keluar,bocah tidak becus sepertimu hanya akan mengganggu.”

Tibalah rombongan Danau Isara yaitu para Lele. Joongki menyambut mereka dengan sopan,Joongki juga memberikan alasan jika Chaewon sedang sakit sehingga tidak bisa menemui mereka.

Kotetsu dan Onikiri berusaha untuk menghibur Chaewon yang sedih. Sebenarnya Kotetsu dan Onikiri juga sangat khawatir jika Joongki tidak bisa mengatasi mereka yang dari Danau Isara.

Didalam ruangan perjamuan yang dsiapkan Joongki. Disana terjadi perbincangan panas tentang status Chaewon yang seorang manusia. Ternyata Chaewon mendengar percakapan itu dari luar.

“Tenyata mereka memang membicarakanku.”

Didalam ruangan itu kembali terjadi dialog paans antara pengawal puti ikan Lele dan juga Joongki.

“Kuil ini sudah kehilangan keagungannya ya?”
“Tidak,tidak. Chaewon memang lemah,tapi jiwanya kuat. Suatu hari bungapun mampu dibuatnya mekar.”

“Oh jadi kau ini memang pelayan seseorang yang lemah yaa.” Ejek pengawal lele itu.

Semakin lama percakapan itu semakin memanas,tak satupun dari Joongki maupun pengawal Lele yang mau mengalah. Diluar Chaewon pun bisa mendengar kata-kata Joongki,hatinya ikut tesentuh. Sementara putrid Lele hanya diam ditempatnya.

“Sudah cukup bicaranya,cepat bawa anak itu kemari.”
“Kesempatan yang bagus untuk memeriahkan pesta.”

Ketika hendak terjadinya pertengkaran antara siluman rubah dan siluma lele tiba-tiba pintu dibuka,munculah Chaewon dari arah pintu. Mata Joongki membulat kaget dengan apa yang dilihatnya.

“Maaf saya terlambat,nama saya Moon Chaewon.”

Moon Chaewon ketakutan melihat kearah Joongki. Sekarang Joongki dipenuhi aura hitam yang menyeramkan. Song Joongki sepertinya sangat-sangat marah.

“Dasar bodoh,kenapa kau malah keluar? Karena kau sudah disini,aku jadi harus melindungimu.” Sambil menggenggam tangan Chaewon.

Tidak seperti kata-katanya,tangan Joongki terasa lembut dan hangat ketika menggenggam tanganku. Tapi setelah itu tentu saja perkelahian antara siluman yang sama-sama tidak mau mengalah itu.

Joongki berhasil menemukan daun siluma lele itu,merubahnya kembali menjadi lele. Joongki siap memanggangnya ketika Chaewon menjadi murka dengan sikap Joongki yang selalu keterlaluan.

“Sepertinya memanggang ikan ini dengan apiku,sangat cocok untuk sarapan.”

“Joongki-ssi!! Lepaskan ikan itu.”

Joongki langsung melepaskan ikan didalam genggamannya,atau mungkin terlepas.

“Kau ini memang selalu keterlaluan,duduk disitu dan berbaikan dengan ikan itu ya!”bentak Chaewon marah.

Song Joongki hanya terdiam tidak bergerak. Seperti kucing yang sedang dimarahi tuannya,Joongki hanya duduk ditempatnya. Dihadapannya juga ada pengawal ikan lele itu. Song Joongki juga bersalaman dengan sirip lele itu.

“Sepertinya kau memang Dewa Bumi.”

Suara itu mengagetkan semua yang ada diruangan,itu adalah suara Putri Lele yang sendari tadi hanya diam. “Kekuatan kata?” tanya Chaewon bingung. Lalu,datanglah Kotetsu yang menjelaskan”Mantra yang diucapkan akan menjadi perintah bagi pelayan kuil.”

“Onikiri dan Kotetsu bodoh padahal sudah aku beritahu jangan bilang ke Chaewon.”

“Jadi selama ini aku punya kekuatan yang seperti ini?”
“Lihatuh wajahnya yang bercahaya.”

Putri Lelel menghampiri Joongki dan Chaewon untuk meminta maaf atas perbuatan pelayannya. Putri Lele datang ternyata ingin meminta ikatan jodohnya dengan seseorang. Seperti yang kita ketahui kuil Mikage adalah kuil pernikahan.

TBC sanggupkah Chaewon membantu permintaan Putri Lele? Bagaimana pendapat Joongki ya? Silahkan menunggu Chapter selanjutnya.


2 komentar:

  1. wqwqwq ada putri lele segala kak.
    tapi seru seru.
    lanjutin dumseu.
    punyaku nanti ya hehehe

    BalasHapus
  2. hehe iya. kak emil cek fb deh,aku inbox kok gak dibales -_-

    BalasHapus