Sabtu, 18 April 2015

ff chaeki | New Love | Chapter 7

Title : New Love
Genre : Romance, Comedy
Cast :
Song Joong Ki
Moon Chae Woon
Lee Seung Gi
Yura Girls day aka Yoo Se Mi
Lee Yo Bi

Ff yang akan anda baca ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, tokoh, semuanya hanya khayalan saya semata. Hope you guys like it. Eitss jan lupa komen. Guys kalo ada nama-nama sesuatu yang agak aneh dan ngawur, tolong maklumi saya yakk.oh ya maapin juga bahasa ane yang rancu dan apalah-apalah. Mongkin saat membaca ini kebosanan akan melanda di benak anda. Typo bertebaran dimana-mana. Maakasih telah sudi membacaa. Yok cekidot.
 Keesokan harinya.
            Cahaya matahari menyusup ke dalam kamar Chae won. Chae won mulai merasakan silaunya chaya matahar pagi itu. ia mulai membuka matanya perlahan. ia menenggelamkan wajahnya di bantal. Rasanya dia belum ingin beranjak dari tempat tidurnya. Ia mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang. Chae won memandangi labgit-langit kamarnya.
            Sebuah ingatan melintas di benak chae won.
“Namja chingu, nae namja chingu?”
“Aniya, kau bukan pacarku. Kita hanya pura-pura. Benar hanya pura-pura.” Ujar chae won sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
“ kau, ku akui kau memang tampan.” ujar chae won sambil menunjuk-nunjuk wajah joong ki.
“Tapi, kau bukan pria dimataku jong ki ah. Jangan marah.”
Joong ki menggenggam tangan chae won dan menatapnya dalam. Joong ki menarik tangan chae won hingga chae won sedikit kaget. Saat wajah chae won sangat dekat dengan wajahnya  joong ki menatap chae won dan menarik tengkuk chae won.
Bibir mereka pun saling bertemu. Joong ki mencium chae won dalam. Chae won membelalakkan matanya.
Namun beberapa detik kemudian chae won juga menutup matanya. Entah apa yang ada di dalam fikirannya.

  Ia langsung melompat dari tempat tidurnya.
“Paboya! Moon Chae won apa yang telah kau lakukan? Kenapa aku menutup mataku?” chae won mengacak rambutnya frustasi. Kemudian melemparkan tubuhnya ke atas kasur dan berguling-guling sendiri. Namun kemudian ia berhenti dari kegiatannya itu.
“Tunggu tapi kenapa dia menciumku? Apa dia menyukaiku?...” chae won terdiam.
 “Ahahaha aniya aniya tidak mungkin. Pasti dia sedikit mabuk waktu itu. iya pasti dia  sedang mabuk.” Chae won bangun dari kasurnya.
“Tunggu, atau jangan-jangan dia hanya mempermainkan aku? Dan nanti dia akan meledeki ku karena membalas itu-...”
Chae won kembali melemparkan dirinya ke atas kasur.
“Hwaaaa haaa pabo pabo paboo!” dan ia kemali berguling-guling di atasnya. Chae won menghentikan kegiatannya. “Kendae, ip...” ia memegangi bibirnya. “YA Apa lagi sekaran yang aku fikirkan. Aaaaaaaaaahh .” ia kembali berguling-guling di kasur dan menggulung dirinya dengan selimut.
Keesokan harinya....
Chae won berangkat kerja seperti biasanya. Ia menaruh tasnya di meja. Ia mencari keberadaan seseorang. ternyata orang yang dicari tiba-tiba muncul di depannya. Ia sedikit kaget.
“Siapa yang kau cari?” tanya joong ki yang kemudian ikun menengok-kanan kiri seperti yang chae won lakukan.
“Tidak, aku tidak mencari siapa-siapa.” Ujar chae won berusaha agar tidak terdengar gugup. Ia kemudian meninggalkan joongki.
Di loby chae won berbincang dengan perawat Jung.Kemudian Joong ki menghampirinya. Joong ki menyapa perawat jung. Perawat Jung pun membalasnya kemudian ia menambahkan bahwa dokter song dan dokter moon adalah pasangan yang sangat serasi. Joong ki berterimakasih. Chae won memandanginya dengan sinis. Joong ki menyadari dirinya sedang ditatap oleh chae won.
“Wae? Kenapa memandangiku seperti itu? semua bulu kudukku bahkan sampai berdiri.” Ujarnya.
Chae won pun menariknya menuju tangga darurat.
Author pov end
Chae won pov
Aku menariknya menuju tangga darurat. Ya aku harus segera mengkonfirmasi ini. untuk beberapa lama kami terdiam.
 “Joong ki shi ada sesuatu yang ingin ku tanyakan kepadamu.” Ujar ku memulai pembicaraan.
“Kenapa?”
“Kemarin, di mobil mu. Kenapa kau melakukan itu padaku?”
“Melakukan apa?” joong ki terlihat seperti mengingat sesuatu. “ aaahhh., itu”
“Kau mengingatnya? Itu bukan kau kan? Yah aku tahu aku ini memang sangat mempesona. Apa mungkin kau tertarik kepadaku?”
Tia-tiba saja Joong ki menatapku ia terlihat serius. Apa yang dia lakukan, kenapa dia malah berjalan mendekatiku.
“Joong ki shi?” tanya ku yang bingung dengan yang dilakukan joong ki.
Ia terus melangkahkan kakinya hingga ku rasakan punggungku telah menyentuh tembok. Aku berusaha menghindari tatapannya. Aihh kenapa aku jadi gugup begini? Apa dia akn melakukannya lagi?
“Joong ki shi, apa yang kau lakukan?”  ujar ku sambil mencoba menghindari joong ki dengan melangkah ke samping kiri. Namun joong ki tak membiarkan ku lolos. Ia memajukan tanganya hingga menyentuh tembok hingga aku gagal meloloskan diri. Aku memberanikan diri untuk membalas tatapannya. Aku berdehem mencoba agar tidak terlihat gugup. Tapi yang terjadi adalah aku semakin gugup.
“Moon Chae won,” apa ini kenapa dia memanggilku seperrti itu. suaranya terdengar dalam.
“Chae won ah.”
Pandangan matanya tak lepas dariku membuatku semakin gugup. Ahh rasanya aku tidak bisa bernafas sekarang. Tapi kenapa apa yang terjadi denganku kenapa aku jadi seperti ini. mungkin aku hanya terbawa suasana. Dia semakin lekat menatapku.
“Sejak pertama kali aku bertemu dengan mu, perasaan ini muncul. Aku... mencintaimu”
Mwo? Dia menyukaiku? Apa ini. wajahnya sekarang bahkan sangat dekat denganku. Kurasa pipiku mulai memanas. Ahh jantungku berdegup kencang. Kenapa aku seperti ini sadarlah chae won.
“Joong ki shi, tapi.. aku”
Kenapa ekspresinya berubah? Dia sedang menahan tawanya? Dia menjauh dariku dan tertawa lepa.  Aissshhhh sial dia menggodaku lagi. Ia mnegakkan badannya dan tertawa.
“chae won shi wajahmu memerah. Apa kau benar-benar menganggapnya serius? Ahahahahaha.”
Ahhh nyebelin banget deh. Ihhh. Apakah benar wajahku memerah? Song joong ki mati kau! Rasakn ini. aku menendang kakinya dengan sangat keras kemudian mendorongnya. Aku pun meninggalkannya.
Kenapa aku baper sih. aku sudah mengira dia akan mengerjaiku saja. Tapi dia sudah keterlaluan. Hal seperti ini kenapa buat bercandaan sih. hiihhhhhh kenapa aku tertipu olehnya aaaaaaaaaa paboo yaaa!!!
~~~
Aku menuju mesin minuman dan memasukan beberapa koin kedalamnya. Kemudian memencet tombolnya. Namun minuman yang ku inginkan tak kunjung keluar. Aku pun memencetnya lagi beberapa kali. Aishh kenapa masin ini juga ikut-ikutan nyebelin sih. kenapa tak kunjujg keluar minumannya. Dengan kesal aku menendang mesin minuman tersebut.
“YA! kenapa kau seperti itu! aisshh.”
“Chae won gwenchana?” terdengar suara seseorang menanyaiku. Suaranya terdengar tak asig di telingaku. Aku menoleh ke arahnya.
“Opp ah sunbae, aku baik-baik saja.” Aku pun tersenyum ke arahnya.
“kenapa kau terlihat kesal?”
“itu, dia tidak juga mau keluar.”
Glotak
Hewh kenapa dia tiba-tiba kemuar setelah sunbae datang. aku pun mengambil minuman itu. “Dia sudah keluar.” Ujarku sambil tersenyum ke arahnya.
Ia tertawa kecil melihat tingkahku.
“Chae won ah.” Terdengar suara orang yang menyebalkan itu. ahhh kenapa dia datang? Joong ki berlari kecil menghampiri ku. Ia berhenti di samping ku dengan nafas yang sedikit terengah-engah.
“ada pasien baru untuk tim kita.”
“Arraseo.” Ujarku. Kemudian langsun meninggalkannya begitu saja. Rasa kesalku kepadanya masih menempel nih sampai-sampai aku lupa pamitt kepada seung gi sunbae.
“Aiih, wanita ini, Chae won ! tunggu aku.” Ia kemudian mengejarku.
~~~~
Tim kami mendapat kasus cukup besar kali ini. seorang penderita kanker yang cukup parah. Dan kami harus mengoperasinya. Malam ini kami pun lembur. Aku sedang membaca di meja kerjaku. Joong ki menghampiri ku.
“Chae won shi, tentang pasien ini-“
“Aku tidak tahu.” Ujarku ketus. Enak saja aku belum memaafkan mu yah. Hari ini dia benar-benar aku cuekin. Lagian ngledekin dulu kan bete.
Aku berjalan menuju dispenser. Namun galonnya belum dinaikkan. Aku pun berniat mengangkatnya sendir. Namun kemudian joong ki menghampiriku.
“Chae won shi biar aku angkantkan.”
Aku membiarkannya mengangkatnya. Ia mengambilkan gelas dan mengisikan air untukku. Kemudian memberikannya kepadaku.
“Aku sudah tidak ingin minum air putih.” Aku pun meninggakannya.
Kelihatannya dia kesal lalu kemudian menenggak habis air tadi.
            “Aaaah rasanya aku akan mati.” Ujar sunbae sambil merentangkan tangannya.
            “Biar aku belikan makanan untuk semuanya.” Ujarku.
            “Chae won ah. Kau peka sekali. Baiklah cpat selagi aku belum mati. ” Ujar sunbae.
            “Ne.”
            Aku pun keluar dari ruangan.
            “Aku akan ikut dengan Dokter chae won.” Ujar joong ki di belakang sana.
            Di kafe.
            Aku duduk di salah satu kursi di kafe sambil menunggu Joong ki memesan makanan. Beberapa lama kemudian joong ki menghampiriku sambil membawa beberapa plastik makanan di dalalamnya. Aku kemudian bangkit dan berjalan.
            “Chae won shi apa kau tidak berniat membantuku? Perasaan tadi kamu yang bilang mau beliin makanan?” ujarnya di belakang ku.
            Aku pun berhenti berjalan dan menhampirinya. Kemudian meraih plastik di tangan kanannya. Kemudian melanjutkan jalan. Untungnya rumah sakit sudah tak jauh lagi.
            “Chae won shi.” Pangglnya lagi. Aku berhenti dan berbalik menghadapnya.
            “Apa lagi?”
            Ia kemudian berjalan mendekatiku. “Apa kau marah padaku?”
            Aku menghela nafasku. “Aniya. Kau puas sekarang. Cepaat jalan. Semuanya sudah kelaparan.” Aku pun melanjutkan namun sebuah tangan menahanku. Aku menoleh ke arah si pemilik tngan itu.
“Chae won shi jangan marah begitu. Aku minta maaf.”
Aku menghempaskan tangannya.
“kenapa kau begitu marah? Aku hanya bercanda.”
“Bercandamu tidak lucu!”
“Jangan ketus begitu cagiaya. Hatiku teriris-iris melihatmu begitu.” Ujarnya sambil sok sedih memegangi dadanya.
“Joong ki shi jangan panggil-pangil aku kayak gitu lagi. Hubungan kita sudah selesai. Kita tidak perlu lagi berpura-pura mejadi sepasang kekasih lagi.” Ujarku.
“Arraseo. Ya aku benar-benar minta maaf. Tadi pagi aku benar-benar hanya bercanda.”
“YA sudahlah.” Aku berjalan duluan. Joong ki mengejarku. “apa kita sudah baikan? Aku tahu kau pasti marahnya Cuma sebentar.” Ujarnya .
“tidak siapa bilang aku memaafkan mu wlee.”
pun kembali ke rumah sakit dna menyantap makanan yang telah aku dan joong ki beli.  
            ~~~
            Aku berjalan keluar dari rumah sakit. Kulihat joong ki sedang di loby. Ia memanggilku. “Chae won shi,” aku berhenti. Dia menghampiriku. “aku ingin bicara sesuatu ini penting.” Ujarnya lagi.
            “Joong ki shi aku sedang ada urusan. Kali ini kau tidak boleh menggangguku.” ujarku kemudian meninggalkannya.
            “Chae won shi.” Panggilnya lagi.
            “Nanti ku hubungi.” Jawabku dan tetaap melanjutkanjalanku. Kemudian mobil seung gi pun berhenti di hadapanku aku pun naik. Sebelum naik aku sempat melirik ke arah joong ki ia sedang menelpon seseorang.
Malam ini sunbae mengajakku makan malam di sebuah restoran. seelah ia mabuk malam itu, ia jadi sering menghubungiku dan terkadang juga menemuiku. Dan kali ini dia mengajakku makan malam. Aku tidak tahu apa yang akn dialkukan Se mi kepadaku jika tahu ini.
“Chae won ah?” suara Seunggi oppa mengagetkan ku. ternyata sedari-tadi aku sedang melamun. Aku tersenyum. “ne?”
“Apa makanannya enak?” tanyanya.
“Rasanya masih sama seperti dulu.” Jawabku. Kami memang dulu sering makan di sini.
“pasti asyik jika kita bisa sering makan bersama lagi seperti dulu.” Ujarnya. Kemudian ia melanjutkan makannya.
Hwh? Aku tidak slah dengar? Kenapa dia bilang kaya gitu?
“Sunbae sepertinya ada sesuatu yang ingin kau bicarakan.”
Ia tertawa lirih. “Ya, tidak perlu memanggilku seperti itu. panggil saja Oppa.” Ujarnya.
“tapi,”
Ia mendesis dan melotot ke arahku. Aku tersenyum.
“Chae won ah, aku sudah memutuskan hubungan dengan Se mi. Dan aku sudah membicarakan pembatalan pernikahan kami.” Ujarnya. Kemudian ia menunduk.
“Oppa gwenchana?”
“hah, mungkin aku akan mendapatkan penurunan jabatan atau pemecatan.”
“Oppa yang benar saja.” Ujarku sambil tertawa lirih.
Ia meletakan sendok dan garpunya. Kemudian menatapku. Aku balas menatapnya. “Chae won ah,” ujarnya.
“Tentang perkataan ku waktu aku mabuk itu,  aku berkata sungguh-sungguh. Memang aku mabuk, tapi waktu mengatakan itu aku benar-benar sadar. Sekarang aku akan menanyakannya lagi kepadamu. Apa kau mau memulainya lagi dengan ku?” ujarnya.
Kenapa dia menanyakan ini lagi? Kufikir dia hanya. Apa dia lupa kalau aku pacaran dengan joong ki. rumor putusnya kami kan belum tersebar. Kenapa dia berkata begitu apakah dia sungguh-sungguh?
“Tapi oppa-“
“Song Joong ki? kalian tidak benar-benar berpacaran kan?”
Hewh? Lho kok dia tahu?
“Malam itu, aku melihat kalian berdua. Dan aku mendengar ucapanmu.”
Aku menunduk malu. Kemudian tersenyum kaku ke oppa.
“Chae won ah, aku bersungguh-sungguh. Apa kau masih mencintaiku? Apa kau melakukan itu (berpura-pura pacaran) karena aku?”
Aaaahhh gimana ini aduh aku seneng banget aaahhh.
Dia kemudian menggenggam tanganku. “jika meman begitu, maukah kau kembali kepadaku chae won?”
            Oppa aaaaaa
            “Kau ingin kembali padanya? Dia yang meninggalkanmu begitu saja?”
            Kenapa suara joong ki terngiang di kepalaku.
            Aku tetap akan menjawab yes.
            “aku akan mencoba mengulanginya lagi denganmu oppa.”
~~
            AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaa hahahahahahahahaha aku benar-benar tidak sedang bermimpi kan? Hihhihi aku senang sekali yampun. Tapi apakah yang kulakukan ini sudah benar atau tidak ya? pokoknya aku seneng banget.
Seung gi oppa mengantarkanku pulang. Namun aku melihat sebuah mobil asing terparkir di depan rumahku.
“Apakah ada tamu di rumahmu?” tanya oppa.
“aku tidak tahu. Yasudah oppa aku masuk dulu ya.” kataku ketika membuka pintu mobil. Aku tak langsung masuk. Aku menunggu oppa jalan dulu. Baru kemudian aku masuk.
Sepetinya ada tamu. Apakah rekan kerja ayah? Aku pun melangkahkan kakiku masuk ke dalam. aku membuka pintu rumahku. “Aku pulang.” Ujarku sambil menutup kembali pinu lalu kemudian melepaskan sepatuku.
Eoh? Sepertinya ada dua sepatu ani tigasepatu asing. Ah mungkin itu rekan bisnis ayah. Aku pun melangkahkan kakiku lagi berniat untuk segera masuk ke kamarku. namun tentunya aku harus melewati ruang tamu terlebih dahulu.
Mataku melebar melihat siapa tamu yang datang ke rumahku ini. jantungku hampir saja meloncat. Aku mematung di tempatku berdiri sekarang. Joong ki dan kedua orang tuanya datang kerumahku? Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Ada apa ini kenapa persaanku tidak enak ya. pertemuan orang tua?
“Ahh orang yang kita tunggu sudah pulang rupanya.” Kata ibu menghampiri ku dan menarikku untuk ikut duduk bersama mereka semua. Aku menahan langkahku “Eomma?” tanyaku bingung kepada eommaku. Namun eomma kembali menarikku. Dengan terpaksa aku pun membungkuk ke kedua orang tua joong ki. baru lalu kemudian duduk. Ibu joong ki tersenyum kepadaku begitu pula presdir rumah sakit ku yaa ayah joong ki. Aku membalas senyum mereka
“baiklah, alangkah baiknya jika hal itu segera dilaksanakan.” Kata Ayah joong ki.
“Ne, benar sekali.” Balas appa ku.
Hal itu? hal apa. Apakah hal buruk yang ku fikirkan akan terjadi? Aku melirik joong ki. yang duduk di samping ku.
“Ada apa ini?”
“Aku kan sudah bilang ada sesuatu yang ingin ku bicarakn tadi dan kau malah pergi begitu saja.”
“Kalau kau bilang akan ada hal seperti ini aku pasti akan mendengarkanmu”
Berdebatan batin kami kembali berlangsung. Hal ini membuat kami menjadi tontonan kdua orang tua kami. Kami pun menghentikan keiatan kami dan hanya bisa tersenyum.
“Lebih baik kita maklumi saja pasangan ini. hhahaha” kata appa.
“Pasangan muda memamng masih penuh gairah, dan mereka pasti tidak ingin terlepas satu sama lain.” Kata ibu joong ki.
Mwo gairah? Tidak mau terlepaskan? Aku dan joong ki? yang benar saja.
“Baiklah lebih-baik kita lanjutkan tadi. Jadi pernikahan ini seperti yang sudah dikatakan lebih cepat lebih baik. Bagaimana kalau minggu depan saja kita langsungkan?” seketika ayah joong ki mengatakan sebuah kalimat yang seperti gledek yang menyambar telingaku.
JEDUAR
Pernikahan? Minggu depan???? Tidak bisa ini tidak boleh tejadi. Joong ki kau harus menghentikan ini.
Aku berusaha terlihat biasa saja. Aku melirik joong ki. ia sepertnya sudah tidak kaget. Aku memelototinya dan menginjak kakinya. Dia sepertinya mengerti maksudku.
“Aboji bukankah itu terlalu mendadak? Aku baru saja mulai mengenal chae won.” Kata joong ki.
“dari dulu kami memang sudah saling mengenal dan berencana mnjodohkan anak-anak kami. Jadi sekarang kalian sudah berpacaran dan pernikahan sangat sempurna jika dilakukan secepatnya.” Ujar ayah joong ki.
 “Tapi aboji-“ perkataan joong ki di potong oleh ayahnya. Ayahnya kemudian menatapku. “Benarkan chae won shi? Apakah kau sudah siap menjadi istri dari anak kami?” bukannya menjawab aku malah terdiam.
“Aku tidak mau! Aku tidak mau menikah dengannya. Aku sudah putus dengannya. Dia laki-laki jahat dan menyebalkan. Bagaimana mungkin aku mau menikah dengnnya aku hanya akan menikahi Seung gi oppa.” Ujarku sambil berdiri.
“Chae won ah” panggil ayahku yang memegangi dadanya dan takbisa bernafas. Ia mau berdiri dan terjatuh tiba-tiba.
“Appaa!!” aku berlari ke arah ayahu.
“C..c cc. chae won ah k.. kau ini a.. aa anak  durhaka.!” Kata ayahu yak kemudian menghembuskan nafas terakhirya.
“Appa!!” tnpa sadar aku malah meneriakkan kata itu karena terbawa oleh khayalanku. Aku menyadari semuanya menatapku aneh.
“kenapa kau malah memanggil appa.” Tanya appa
“Chae won, apa kau baik-baik saja?” Tanya eomma.
“Chae won shi, apa kau tidak bersedia menikah dengan anakku?” kata ibu joong ki sedih.
“Ahahaha, nyonya song mana mungkin begitu. Dia mungkin hanya sedang kangen dengan ayahnya. Ahaha.” Kata ibu.
~~~
Ayah dan ibu joong ki pun pulang. Begitu pula joong ki.
“Ya! kenapa kau memalaukan ibu mu ini. bagaimana bisa kau melamun ketika sedang dia ajak bicara oleh calon mertuamu.” Kata ibu sebelum berjalan masuk kembali kedalam rumah.
“Heizzh anak ini.” kata ayah kemudian.
Sementara aku terduduk lemas melihat kepergian mereka. Menikah satu minggu lagi? Pejodohan? Lalu bagaimana dengan hubunganku dan seung gi oppa. Kenapa ini bisa terjadi kepadaku. Aku ingin mati rasanya. Aaaaa. Kenapa?? Kenapa??
“Eonni cukae. Menikah menaikah menikah menikah. Yeyeyeye.” Si kupret NA en malah menari-nari dia atas penderitaanku. Baru saja aku merasakan kesenangan tapi kenapa kenapa aku langsung dijatuhkan kedalam jurang ini.
“Diam kau.” Kataku meninggalkan Na eun. Na Eun kebingungan dengan tingkahku yang seharusnya senag karena akan menikah dengan pacarku. Na Eun ah bisakah kau menggantikanku?
Aku membenamkan diriku kedalam kamarku. Bagaimana aku akan menjelaskan semua ini kepada seung gi oppa? Apakah pernikahan ini masih bisa di hentikan? Atau jika tidak bisa, apakah aku kabur saja ya?
AAAAAAAAAAAAAAAAA.
~~~

TBC

Hehehe udahan dulu ya. mau tak lanjutin biar panjang tapi takutnya malah ntar gak di aplot-aplot. Karena dapat inspirasi dan mood nya sangat sulit. Takut semuana pada nungguinnya lama. Harusnya aku bikin dulu ampe ending baru bikin blog. Hewlah nyak sudah lah maafkan aku chinguyaaaa. Maapin masih banyak typo in where-where. Tungguin lagi minggu depan ya chingu. Saranghae ^^. 

24 komentar:

  1. aaa. trnyata itu cuma khayalan saja ya.
    wkwkwk lucu deh ngebayangin Chae Won nyuekin Joong Ki.
    makasih thorr udah buat ff chaeki sneng deh, mmbantu bgt utk ngurangi kangen sama mreka..
    ditunggu lanjutannya ya thorr
    kalo bisa jangan mnggu dpan thor 3 hari aja heheh tapi gak maksa kok thor yg pnting ttp dilanjut ff nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwwk iya aku juga kangen banget sama couple ini. rasanya pengin banget mereka main drama bareng lagi. tapi abis wamil si jong ki opp malah main dramanya sama song hye kyo kan sedih u,u.
      wkwkw iya maapin ya harus nungu lama. makasih udah baca dan komen.
      jangan bosan menunguu ya . insya allah bakal tak lanjutin ampe selese kok.

      Hapus
  2. asikk di update ni
    stiap hari ak slalu mampir k blog ini buat ngliat udah di update blum,
    trnyata aku telat 1 hari hehehehe.......
    kasian joong ki di cuekin nii sm chae won .....
    Asik mreka mau nikah yeyeyeyeye...
    Knapa harus balikan lg sih sm seung gi, hrusnya chae won dngerin prkataannya joong ki..
    gomawo thor
    aku pasti menunggunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeeee
      waa masaa, hii jadi seneng di tengokoin tap hari blognya hehe.
      ya begitulah,
      wokwe selamat menunggu jangan bosen nunggu ya hehe
      maaciw dah mamfir dan meninggalkan komentar.

      Hapus
  3. wuaaaa asikkk setiap minggu diupload,seru banget dan lucu :D aku selalu mampir kesini tiap hari liat udah update atau belum hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh tapi waktu hari updatenya aku malah gak komen duluan :( maapyakk admin :(

      Hapus
    2. iya insya alah setiap minggu. tapi kalo telat maapin juga ya.
      heheehhe makasih jangan bosen mampir yah.
      iya gapapa kak lisa sante aja.

      Hapus
  4. [ffchaekichapter3] AFTER~
    Pria tampan yang sedang memasuki sebuah kawasan mall yupss siapa lagi kalau bukan actor yang namanya sedang melambung karena film a wereworlfboy dan dramanya nice guy yaitu Song joong ki. Song joong ki memasuki mall dan menuju lantai atas untuk melihat film-film apa saja yang ada dibioskop. Ketika joongki melihat ke arah samping,dia seperti melihat seseorang yang dikenalinya.
    “Siapa wanita ini? Sepertinya aku pernah melihatnya,tapi dimana ya?” kata joong ki dalam hatinya.
    Ketika wanita bergaun biru itu sudah tidak disampingnya lagi joongki pun baru ingat ternyata itu adalah Moon chae won dan berusaha mencari wanita itu.
    Chaewon~~
    Wanita cantik turun dari taxi dan segera masuk kedalam mall. Gadis yang sedang menyamar ini segera menuju ke lantai atas untuk memilih film yang ingin ditontonnya.
    “Oh ini dia filmnya,masih diputar ternyata huff syukurlah” kata chae won dalam fikirannya dan sambil meninggalkan tempatnya berdiri tadi yupss chae won tidak menyadari kalau pria disampingnya itu song joong ki(drama banget-_- wkwk)
    Song joongki~
    Seorang namja tampan ini mecari diarea bioskop untuk mencari wanita yang sangat ingin dijumpainya dan ternyata tadi sedang berdiri disampingnya.
    “Chae won-ssi?” Tanya joongki pada wanita bergaun biru itu.
    “Hem? (sambil melihat kearah suara) joongki-ssi? Apa yang sedang kau lakukan disini?” jawab chae won kaget dan bingung.
    “Aku sedang libur hari ini dan berjalan-jalan. Apa yang sedang kau lakukan juga? Apa ingin menonton film? Tanya joongki gugup.
    Song joongki yang terkenal dengan sebutan ero joongki ini karena senang memeluk orang lain bisa gugup hanya didepan yoeja bernama Moon chae won kata joongki dalam hatinya.
    “Ne? Aku juga libur hari ini dan berjalan-jalan untuk menonton filmmu joongki-ssi” jawab chae won tak kalah gugup dari joongki.
    “Mau nonton bersama? Bukankah menyenangkan jika menonton bersama orang lain dari pada harus sendirian?” pertanyaan apa ini song joongki kata joongki berbicara dengan dirinya sendiri.
    “Bukankah akan berbahaya jika kita ditangkap paparazzi? Itu akan membuat skandal besar” jawab chae won walaupun dia sangat senang dengan ajakan joongki.
    “Tenang saja aku sudah kesini 9kali dan tidak ada yang menyadari keberadaanku,aku ini ahli menyamar. Bagaimana?” Tanya joongki yang sangat gugup dan berharap chae won menerima ajakannya.
    “Baiklah kalau begitu” jawab chae won pelan karena dia juga gugup.
    Song joongki pun meminta chae won milih film yang ingin ditontonya dan memintanya membeli tiket serta menunggunya didepan pintu masuk bioskop agar tidak dicurigai. Song joongki sendiri membeli popcorn ukuran besar dan 2 gelas air untuk dia dan chae won.
    Chae won~~
    Seorang gadis bergaun biru dengan gugup memesan tiket untuk dua orang karena dia sangat takut penyamarannya akan ketawan oleh orang lain. Namun, dilihat dari wajahnya chae won sangat senang pergi kebioskop dan bertemu seseorang yang sudah membuat dia selalu memikirkannya.
    Song joong ki~
    Pria yang sedang sibuk memikirkan apa yang ingin dipesannya untuk gadisnya itu terlihat bingung. Namun bisa dilihat dari ekspresinya bahwa dia sangat senang bisa ada disitu dengan wanita yang belakangan ini sering menggangu tidur malamnya.
    “Chae won apa sudah lama menunggu” kata joongki yang kelihat lelah karena agak berlari agar chae won tak perlu menunggu terlalu lama.
    “Ha? Oh tidak,kajja kita masuk sekarang joongki” jawab chae won sambil tersenyum. Karena jalannya gelap sebelum masuk ruang bioskop joongki memegang tangan chae won agar tidak jatuh.
    Song joongki dan Moon chae won duduk dikursi yang ditengah-tengah. Film pun dimulai dan mereka juga memulai kencan tidak sengaja mereka ini. Selama film diputar chae won menonton dengan serius dan joongki yang ada disebelahnya tak bisa memfokuskan dirinya pada film karena melihat yoeja yang menggangu tidur malamnya ini sedang tersenyum serta tertawa.

    BalasHapus
  5. “Chae won kau sangat cantik dari yang selalu muncul difikiranku” kata joongki dalam hatinya sambil memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan yoeja disampingnya. Tanpa joongki sadari film yang mereka tonton yupss film a werewprlfboy ini sudah selesai dan mereka juga hendak pergi sebelum ada fans yang menyadari kalau mereka ada disana.
    “Sekarang kita akan kemana chae won?” Tanya joongki.
    Moon chae won Nampak kaget dengan pertanyaan joongki karena itu berarti mereka akan menghabiskan seharian bersama? Itu bukan hal buruk Karena chae won juga senang bersama joongki tapi bagaimana jika ada yang menyadari keberadaan mereka? Itu akan menjadi skandal buat joongki.
    “Ne? aku juga tidak tau,karena aku jarang sekali jalan-jalan dikota seoul sendirian” jawab chae won jujur.
    “Bagaimana hari ini aku akan menjadi pemandu jalanmu?” Tanya joongki dengan senyuman khasnya.
    “Ne? apakah itu tidak merepotkanmu joongki? “ jawan chae won tak enak jika menganggu liburan joongki.
    “Aku bosan jalan sendirian,bagaimana?” Tanya joongki yang sedikit cemberut.
    “Baiklah jika tidak merepotkan,jadi kita akan kemana sekarang?” Tanya chae won.
    Mereka pun memulai kencan tidak sengaja hari ini,mulai dari berjalan dipasar umum,belanja topi-topi lucu untuk penyamaran,kekebun binatang dan berkeliling dengan bus. Mereka juga ketaman bermain untuk bermain ayunan,atau hanya berjalan-jalan disekitar taman. Ini benar-benar seperti kencan didrama yang sering mereka mainkan dan sekarang it’s real life(wkwk :D) waktu benar-benar cepat berlalu.
    “Apa ingin makan sesuatu?” Tanya joongki yang merasa lapar.
    “Aku tidak tau,apa makanan yang enak dikota ini pemandu jalan” kata chae won sambil menggoda joongki.
    “(joongki tersenyum dengan senyum khasnya lagi) apa ingin makan dikaki lima nyonya?” Tanya joongki yang tak bisa lagi menahan tawanya dan chae won juga tertawa. Akhirnya mereka memutuskan makan ramen yang ada disekitar taman itu.
    “Selamat datang,silahkan duduk dan ingin pesan apa?” sapa pelayan.
    “Kau ingin apa chae won?” Tanya joongki.
    “Aku ingin ramen dan ice lemon” jawab chae won dan joongki juga memesan hal yang sama seperti chae won. Tak lama kemudian pesanan mereka datang.
    “Ini 2mangkok ramen dan 2 ice lemon untuk pasangan serasi mendapat semangkok besar ice cream selamat menikmati” kata pelayan bahagia itu.
    Song joongki dan Moon chae won yang mendengar kata “pasangan” wajah mereka berubah menajadi merah karena malu dan hanya tersenyum canggung.
    “Apa kau akan datang ke award blue dragon joongki?” Tanya chae won berusaha menghilangkan kegugupannya.
    “Ne? Oh itu…

    TBC…apa mereka akan bertemu lagi diajang award bergengsi itu? Dan bagaimana akhir kencan tidak sengaja mereka?

    BalasHapus
  6. hehe aku agak ngerasa aneh dgn imajinasiku dichapter3 ini mohon komentarnya yaa admin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wekeke hubungan mereka agak canggung gimana gitu menurutku. apa karena sama-sama malu gitu kali ya?
      oh kurang lama kencannya tuh.
      wadaw ati-ati ya natar ketahuan paparazi tuh si oppa sama eonni.
      ayok kak sama-sama berjuang lanjutin ff kita. aku juga lagi otw nih wkwkwkw

      Hapus
    2. SEMANGAT!!! aku punya cerita baru nih min, belum tau judulnya ntar kalo udah keluar chapter 8 aku bakal share after chapter 5 dan trailer cerita baru aku :D jangan lupa dikomentari hehe

      Hapus
  7. yeah. dan chapter 3 untuk ff after keluar jg hehehe
    tapi ini trlalu pndek thor. tp gpp jg lah asal gak digantungi aja ff nya
    aku ttp sukakk kokkk hehehe. ditunggu next chapt. nya ne ! :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. emg agak pendek dari yang biasa aku buat habis aku agak bingung seperti apa kencannya hehe makasih yaa atas pendapatnya. tungguin aja chapter 8 disni,aku jugak bakal buat chapter 4 nya :D

      Hapus
    2. kak lisa ikutan jadi penulis di song suk yeol yuk mau gak? hehehe cuma ngajakin aja sih, kalo gamau ya gapapa.
      maksudnya tuh jadi di blog ini ada dua ff yang jalan sekaligus. dan kita berdua membangun istana ff besama. elah ngomon apaan sih gue.

      Hapus
    3. beneran aku diajakin? yaampun seneng banget hehe mau mau :D

      Hapus
    4. tapi aku gak ngerti gimna caranya min hehe :$

      Hapus
    5. kayaknya bisa deh tar tak coba dulu.

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. desmikamellisa@yahoo.co.id

      Hapus
    2. kaka lisa udah tak undang jadi pengarang. yeeeee jadi songsukyeol punya dua pengarang. eh tiga deng. yee yeyeyeye

      Hapus
    3. hehe makasih,uda diterima kok, aku boleh ngepost ff chaeki after ya min :D

      Hapus
  9. Chae won kok nerima gitu aja ajakannya seung gi, nah sekrang repot sendirikan udah jalin hubungan ma seun gi eh minggu depan x mau nikah ma jong ki. Jong ki terxata ambil tindakan serius mw nikahin chae won. Jempol deh buat joong ki

    BalasHapus