Title : New
Love
Genre :
Romance, Comedy
Cast :
Song Joong
Ki
Moon Chae
Woon
Lee Seung
Gi
Yura Girls
day aka Yoo Se Mi
Ff yang akan anda
baca ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, tokoh,
semuanya hanya khayalan saya semata. Hope you guys lke it. Eitss jan lupa
komen. Guys kalo ada nama-nama sesuatu yang agak aneh dan ngawur, tolong
maklumi saya yakk. Maakasih telah sudi membacaa. Yok cekidot.
~~~
Joong ki
pov
Sekarang
aku sudah bekarja di rumah sakit milik ayahku sendiri. Seharusnya aku langsung
saja memegang jabatan tinggi. Tapi aku hanya masuk ke tim biasa. Ah kenapa dia
tidak langsung menyerahkan rumah sakit ini saja. Menjengkelkan.
Hari ini
pengenalanku. Ku pun masuk keruangan setelah Hyung memanggilku. Aku pun
memperkenalkan diriku. Kulihat wajah para anggota timku. Tunggu, siapa itu di
pojoksana. Mwo Gadis itu. dia disini? Waah dunia memang sempit. Lihatlah wajah
kagetnya begitu melihatku. Sepertinya hari-hari di sini akan menyenangkan.
Joong ki
pov end
Chae woon
pov
` Kenapa haru
satu ti?? Ahhh ingin mati rasanya. Pak kepala pun meninggalkan kami. Setelah
berkenalan secara resmi. Beberapa dokter lain berkenalan dengannya. Sementara
aku hanya terdiam dan meruntuku nasibku.
“Moon
Songsaeng, kemarilah. Kita harus lebih akrab dengan teman atu tim kita yang
baru.” Kata Dokter Kang So Ra.
Aku pun
memperkenalkan diriku. “Anyeonghaseo Moon Chae woon Imnida.”
“Kenapa
ini. kenapa moon songsaeng terlihat tegang.?” Kata dokter Go.
“Anieo
sunbae.” Kataku mengelak.
“Lebih baik
kau antar dokter song berkeliling. Ini kan hari pertmanya.” Kata Dokter go.
“Mwo Shiro,
sunbae aku ada pasien.” Kata ku mencoba menolak.
“Ada apa
denganmu kenapa menghindari dokter song. Atau apa mungkin kau menyukainya? Apa
kau sudah move on?” Selidik dokter Kang.
“Ania, ya
neo.” Ah sial So ra ini. akan kubunuh kau.
“Baiklah
aku akn mengantarnya.”
Semua
dokterpun bubar kini hanya ada aku dan Soong Joong Ki.
“Tak usah
gugup begitu dokter moon. Katakan saja kau menyukaiku.” Apa pra ini sedang
meledeku.
“Ania mana
mungkin aku suka sama pria mesum.” Jawabku santai.
“Ya aish.
Lagipula seleraku bukan sepertimu. Kajja kita pergi.” Katanya sambill berjalan
di depanku.
Arrgggghhh
kampret emng orang ini. kamipun berkeliling rumah sakit. Dia tersenyum ramah kepada
setiap pasien. Dia ternyata memang tampan :3 Heiissh Chae woon sadarkan dirimu,
dia ini pria mesum.
Kami sampai
di sebuah koridor. Yang menuju ruang operasi UGD. Kami pun masuk. Setelah
selesai melihat-lihat kami pun keluar. Aish kenapa dari tadi dia tidak
mendengarkanku, dia malah asyik memainkan ponselnya. Aish si kampret ini emang.
Setelah keluar aku yang sudah merasa kesal dan lelah dengannya pun berhenti.
Dia yang di belakngku hampir menabrakku karena aku tiba-tiba berhenti.
“Oh kau
mengagetkanku, kenapa berhenti tiba-tiba?” tanyanya sambil tetap memandangi
hpnya.
“Song Joong
Ki Shi, sepertinya kita tidak perlu berkeliling lagi.” Kataku kesal.
“wae?”
Iapun memasukkan Hpnya ke saku.
“Kau tidak
mendengarkan penjelasanku, percuma saja aku ngomong ini-itu sampai mulutku
berbusa. Kalau begitu aku permisi. “ Kataku kesal sambil berbalik hendak
meninggalkannya. Namun tiba-tiba beberapa dokter berjalan cepat sambil
mendorong ranjang pasien. Aku hampir saja tertabrak, namun sebuah tangan
menarik lenganku. Ya tangan Soong joong ki. wajahkupun berhadapan dengannya.
Omona, dia ternyata memang benar-benar tampan. Mwoya apa yang kulakukan. Kami saling bertatapan beberapa lama.
Kemudian melepaskan diri. Suasana sedikit canggung setelah itu.
“G g g Gomawo.” akupun permisi pamit.
Makan siang
pun telah tiba, aku Dokter Kang sora, dan dokter Park Jae hee menuju kafetaria..
Aku berjalan membawa makananku dan duduk di sebuah tempati.
“Sepertinya Chae woon kita akan
segera move on.” Kata So ra.
“benarkah? Memangnya dia move on
ke pria mana?” Tanya Jae Hee.
“Ya! tidak seperti itu. aish.”
Kataku, kemudian memakan makananku.
“Itu, dokter baru itu” lanjut
Sora.
“Dokter Kang, plis deh.” Kataku
malas. Ahh dasar kang sora ini. macam Ae ri saja.
Aku makan dengan malas. Tak lama
kemudian, beberapa dokter dari timku pun bergabung bersama kami termasuk Song
Joong ki. Apa ini? kenapa dia duduk di samping ku. Aku meliriknya dengan kesal.
Akupun
pamit duluan.
Aku
berjalan keluar kafetaria. Kenapa dia menggangguku terus sih. Bete deh.Ah
kenapa akumalah jadi inget saat di depan UGD tadi.
“Moon
ChaeWon?” Sapa Seung Gi.
“Anyeong.”
Kataku sedikit gugup.
“apa kau
sudah makan?..”
Kenapa dia
masih perhatian begitu sih, ah bikin baper (terbawa perasaan) aja
“Sudah.”
Kataku sedikit teersipu malu. Hoi sadarlah Chae woon. Akupun memudarkan
senyumku.
“Aku
benar-benar ingin membicarakan sesuatu denganmu. Aku sangat minta maaf Ku harap
kau akan segera menemukan pria yang lebih baik daripada aku chae won ah. ”
“Seung Gi
ah.” Aish Kenap Dia harus datang.
“Kau kemana
saja aku mencarimu kemana-mana.” Kata Se mi.
“Oh dokter
Moon, kufikir siapa. Apa aku mengganggu kalian?” lanjut semi. Tiba -tiba merangkulku. Akupun
menoleh kearahnya. Apa si pria mesum itu. Aku bertelepati kepadanya.
“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganmu.
Kau ingin mati?”
Aku menatap seung Gi yang
sepertinya sedikit bingung melihat pria di sampin ku. Dan Yoo SE mi juga.
“Song Joog
ki kau kenaal moon chae won?” Tanya Seung gi.
“Tentu saja
dia pacarku.” Katanya santai. Aku menginjak kakinya. Dia menahan rsa sakitnya
dan menatapku.
Wae? Appo. Aku sedang membantumu jadi kau
diam saja.
Apa dia gila membantu apanya.
“Pacar?
Joong ki ah kau baru pulang dan sudah punya pacar?” Tanya Se Mi.
“Wae? Kau
juga sudah akan menikah.” Jawab Joong ki santai.
“Baiklah,
aku pergi dulu. Ayo sayang.” Katanya sambil menarik bahuku. Aku hanya tersenyum
ke arah seunggi oppa yang nampaknya bingung.
Dia
membawaku ke sebuah koridor yang agak sepi. Tana aba-aba Dengan kesal aku
mentap joong ki dan menginjak kakinya.
“Aaww apa
yang kau lakukan?” Keluhnya sambil memegangi kakinya.
“Seharusnya
aku yang bertanya, sebenarnya apa yang kau lakukan tadi?”
“Aku hanya
membantumu.” Jawabnya santai sambil membenarkan kemali posisi berdirinya.
“Membantu
apanya? Kenapa kau mengurusi urusan pribadiku? Aku yakin kau juga tidak tahu
apa masalhku dengannya.! Bukan hanya mesum kau juga suka mengurusi-urusan orang
lain.”
“Ya, inikah
sikapmu kepada orang yang telah membantumu? Aku telah berjasa menyelamatkan harga
dirimu di depan orang yang kau sukai. Dasar jones.”
“Apa?
Jones? Sudah ku bilang aku bukan jones.”
“Kalau
begitu kau itu Galmup” Dia masih berani.
“Yaaaish!”
“ Soong
joong ki shi Apa kau tidak memikirkan apa yang akan terjandi nanti?” kataku
frustasi.
aku pun
menyadari beberapa perawat dan dokter yang lewat memandangiku dan joong ki.
Aduh
bagaimana ini? Seung gi tahunya kalau aku dan Joong ki berpacaran. Bagaimana
kalau rumor ini menyebar? Aku harus berpura-pura pacaran dengannya begitu?
Mending yang itu aku fikirkan nanti saja. Akupun melanjutkan pekerjaan ku.
Ternyata
rumor di rumah skit ini cepat sekali menyebar. Baru saja kemarin, dan sekarang
setiap aku lewat semua orang memandangiku dan berbisik. Aduh bagaimana ini.
“Moon Chae
woon” panggil Sora sambil berlarikecil mendekatiku.
“Mwo?”
Jawabku sambil menoleh ke arahnya.
Dia
tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke telingaku dan membisikkan sesuatu.
“Waa
ternyata kau bergerak cepat ya chae woon. Kau sudah pacarandengannya yaaa?”
selidik si kupret sora ini.
“So ra
anieo dia hanya bercanda. Dia hanya mengaku-ngaku jadi pacarku saja.”
Seseorang
tiba-tiba berdiri disampingku. “Mo mengaku-ngaku. Omo chagia kau kejam sekali.”
Ahh Soong jong ki kenapa kau datang lagi. Kau mau memperkeruh rumor ini.
“Aniyo, ah
sudahlah” akupun meninggalkan seo hyun.
“Chukkae,
Joong ki shi tolong jaga uri chae woon. Hatinya sangat rabuh.” Kata sora sambil
menepuk bahu joong ki.
“Kang
sora!” da malah kabur.
Aku menatap
pria disampingku ini dengan kesal. Aku manariknya menuju tangga darurat.
‘Joong ki
shi, sebenarnya apa yang kau lakukan?”
“Aku hanya
membantumu.”
“song joong
ki shi, jangan becanda deh.”
“lagipula
semua orang mengertinya kita itu pacaran.”
“Itu semua
gara-gara kau, dari awal waktu di pesta itu kau juga yang memulainya.”
“Ini
menguntungkanmu, kenapa kau marah. aku membantumu agar tidak terlihat jones.”
Apa jones?
Rasakan ini. Dia hanya mengaduh kesqkitan setelah aku menginjak kakinya.
“Aaaa,
kenapa kau selalu seperti ini.”
“Sekali
lagi kau kau mengataiku jones, mati kau!.” Aku un beranjak meninggalkannya.
Namun ia menahan lenganku.
“Chae woon
shi.”
Aku menatap
tangannya , kemudian memelototinya. Iapun akhirnya melepaskan tangannya.
“Dan jika
kau berani memegang ku lagi..” aku mengepalkan tanganku ke arahnya.
“Arraseo,
araseo.”
Aku pun
meninggalkannya.
“dia lebih
menyeramkan dari yang ku bayangkan.” Gumamnya di belakangku. Akupun menoleh
kearahnya dengan kesal.
“Apa kau
bialng?”
“Ania
ania.”
~~~~
Malam ini
adalah malam penyambutan song joong ki sbg anggota baru. Dia bilang dia yang
akan mentraktir kita semua. Baguslah kalau begitu. Kami berpesta di sebuah
rumah makan yang tersedia karaukenya.
Sebenarnya
aku sedang tidak mood, karena tiba-tiba aku jadi kepikiran seung gi. Dia
meninggalkanku dan lebih memilih di jodohkan dengan Semi. Aku sungguh tah
mengerti kenapa dia begitu. Dan yang kulakukan hanya pasrah. Dan tetep
menyukainya. Aku pasti sudah gila. Tapi mau gimana lagi. Minuman pun
dituangkan. Kulihat joongki dan beberapa lainnya menyanyi. aku hanya duduk dan
minum.
~~~
Matahari
menyinari wajahku, aku membuka sedikit-demi sedikit mataku. Ah ternyata sudah
pagi. Tapi sepertinya ini bukan kamarku. kudengar suara seseorang di sampingku.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!”
teriakku menyadari seorang pria berada di sampingku.
Song
joongki juga ikut berteriak. Dia tidak memakai bajunya. Akupun manarik selimut
untuk menutupi tubuhku yang hanya memakai tengtop.
“Dasar pria
mesum.” Akupun memukulinya dengan bantal dan kemudian menendangnya hingga dia
terjatuh.
TBC ya guyss
salam kenal thor
BalasHapusdi tunggu kelanjutannya
semngat buat next chapnya
woke woke makasih yaa, di tagih aja kaloudh gak sabar
Hapusudah gak sabar ni thor,
Hapusayo thor lanjut hehehehhe
semangat...... semangat