Title : New
Love
Genre :
Romance, Comedy
Cast :
Song Joong
Ki
Moon Chae
Woon
Lee Seung
Gi
Yura Girls
day aka Yoo Se Mi
Ff yang akan anda
baca ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, tokoh,
semuanya hanya khayalan saya semata. Hope you guys lke it. Eitss jan lupa
komen. Guys kalo ada nama-nama sesuatu yang agak aneh dan ngawur, tolong
maklumi saya yakk. Maakasih telah sudi membacaa. Yok cekidot.
~~~
Aku dan beberapa dokter lainnya bernyanyi bersama. Kulihat
di pojokan sana chae woon sedang duduk sambil minum. setelah kami bernyanyi
dokter kang menanyai chae won yang sedang menundukan kepalanya.
“Moon chae
woon. Apa kau tidak ingin bernynyi?”
Ia mulai
memandang ke arah dokter kang sambil menyipitkan matanya.
“Menyanyi?
Ah aku suka menyanyi.” jawabnya.
Ia pun maju
ke depan. Ia berjalan dengan susah payah. Sepertinya ia sudah mabuk. Iapun
mulai memegang mic. Semuanya menyorakinya. Lagu pun mulai menyala.
“Lagu macam
apa ini kenapa ia memilih lagu sedih seperti ini.” Keluh Go sunbae.
Dan dokter
lainnya juga ikut mengeluh.
Dia mulai
menyanyikan lagu itu sambil menangis.
“Kau
hancurkan aku dengan sikapmu, taksadarkah kau telah menyakitiku....” Nyanyinya.
Dia sangat
lucu.
Dokter kang
pun maju dan mennyeret chae woon turun. Tapi ia tetap tidak mau melepaskan
micnya.
“Dokter
kang kenapa kau menyuruhku turun?” ia meronta. Kemudian malah melanjutkan
menyanyi. “Kau hancurkan hatikuu hancurkan lagii..”
“Chae woon
ah sadarlah. Ckckc kau ini.” kata dokter kang sora. Dan iapun berhasil menyeret
chae won ke tempat duduknya lagi.
Go sunbae
pun mengambil alih keadaan.
“Chae woon
ah kau harus cepat move on. Sudahlah, ayo kita nyanyi yang lain. Ca ca siapa
yang ingin menyanyi lagi?”
Akhirnya
suasana kembali seperti semula. Sementara kulihat chae woon terantuk antuk di
tempat duudknya. Akhirnya dokter kang sora memindahkannya ke tempat duduk
sampingku yang agak kosong sehingga chae won bisa menelungkup dengan nyaman.
Dia
kemudian bangun. Ia memandang ke arahku. Akupun balas memandangnya. Apa yang
akan dia lakukan kali ini?
“Oh, Song
joong ki,” Kemudian ia malah tertawa aneh. Lalau ia malah menunjuk-nunjuk
wajahku.”pacar baruku hahhaha” Katanya lagi.
Kemudian
dengan sempoyongan dia mencoba berdiri.
“Yorobun,
kesini. Lihatlah. Dia pacarbaruku.”
Mwoo apa
yang dia katakan. Hahah sepertinyaia sudah sangat mabk. Semua orang akhirnya
memandang kami berdua.
“Tuhkan aku
benar. Kau ternyata sudah move on.” Kata dokter kang so ra.
“cukae chae woon ahh” kata dokter han
jae he.
“Ku fikir
kalian baru mengenal. Waa daebak kau chae won.”kata Go sunbae.
“Semuanya
beri selamat kepada chae woon.” Kata dokter go.
Semua
akhirnya bertepuk tangan.
“Ahhh
semuanya dia sedang mabuk jangan dengarkan dia.” Kata ku.
“Cagia,
kenapa kau begitu? Kita kan pacaran itu yang kau bi...” ia malah pingsan dan
terjatuh di pelukanku.
Akhirnya
aku malah yang disuruh untk mengantarnya pulang. Akupun menggendongnya menuju
mobilku. Akupun mendudukkannya. Namun aku agak kesulitan ketika akan
memakaikannya sabuk pengaman. Aku sempat memandangi wajahnya. Dia sangat lucu.
Aku bahkan tersenyum sendiri. Aku pun duduk di tempatku.
Aku sedikit
mendorong bau“Chae woon shi, dimana rumahmu.”
“Chae woon
shi” aku mendorongnya sedikit lebih keras.
Dia malah
memelintir tanganku.
“Aaaaaaaa”
keluhku.
“Shikero”
Katanya kemudian melepaskan tanganku.
Whaa
bagaimana seorang wanita sekuat ini. Sepertinya
di atakkan sadar. Baiklah akan kubawa kau ke apartemanku.
Dengan
susah payanh aku kembali menggendongnya menuju apartemenku. Suara apa itu. hah?
“Chae woon
shi?” kataku.
Dia malah
menangis dengan keras.
“Oppa wae?
Wae? Kenapa kau meninggalkanku. Oppa.!!! Hiks hiks.”
Eishh
wanita ini dia malah menangis di punggungku. Ahh pasti kemejak basah oleh air
mata dan ingusnya.
Akhirnya
kami sampai dai apartemenku. Kuleparkan dia ke atas tempat tidurku. Aku
merenggangkan punggungku.
Kenapa aku
baru merasa pusing sekarang. Aaish.
Song joong
ki pov end.
Author pov
Kembali ke
pagi yang menghebohkan ini.
Soong joong
pun terjatuh dari ranjang. Ia mencoba bangun.
“Ya neo! Ap
ayang kau lakukan.? Kenapa kau tidak memakai bajumu?” Kat chae woon sambil
menunjuk jong ki.
“jangan
salah faham dulu aku tidak melakukan apapun.”
Semalam
sangat panas jadi aku melepaskan bajuku. Lagi pula kau juga melepaskannya.” Kat
joong ki.
Kemudian
chae won melihat ke tubuhnya di balik selimut. Ia masih mengenakan pakaian.
Yaitu short dan tengtopnya. Dan joong ki masih mengenakan boksernya.
“tetap saja
aku tidak tahu apa yang telah kau lakukan padaku semalam.”
“Eissh kau
ini. aku ini innocet man. Aku tak akan melakukan hal buruk kepadamu. Akumalah
khawatir jika kau yang melakukan sesuatu kepadaku.”
“Mwo???
Tentu saja tidak.”
Che won
terdiam sejenak memikirkan sesuatu “Tunggu, kenapa aku bisa di rumahmu? Bisa
saja kan sora yang mengantarkan ku kerumah.”
“Semua ini
kau sendiri penyebabnya.” Balas joong ki.
“Naega”
chae on kemudian terdiam sejenak. Ia teringat sesuatu.
“Yeorobun, kesini lihatlah, di pacar
baruku.”
“Eish pabo.”
Runtuk chae won pada dirinya sendiri.
“sudahlah
Aku lapar. Bisakah kau memasakkan sesuatu untukku?” tanya joong ki.
“Kena aku
harus melakukannya untukmu. Malesin banget.”
“kau kan
pacarku?”
Jong ki pun
mengambil kaosnya dan melangkah ke luar kamarnya sambil tersenyum.
“Siapa juga
yang pacarmu!” teriak chae won.
Jong ki
berjalan menuju dapur. Chae eon mencoba memakai bajunya lagi.
Di dapur
jong ki sedang sedang meminum segelas air. Chae won pun kemuar dari kamar joong
ki.
“Aku
pulang..” pamit chae won.
“Chagia,
kenapa kau tidak masak. Aku lapar.” Kata jong ki yang kemudian menghentikan
langkah chae won. Ia mengingat sesuatu lagi.
“Cagia, kenapa kau begitu? Kita kan
pacaran...
Ia pun
berbalik, kemudian melemparkan sebuah sepatu ke arah joong ki. untungnya joong
ki bisa menghinda. Chae won keluar dengan kesal. semntara joong ki hanya
tertawa senang.
~~~~
Chae won pov
Ahhhhh
dasar kau ini moon chae won. Kenapa kau begini? Apa kau sudah bosan hidup.
Sekarang semuanya telah mengira bahwa kau pacaran dengannnya.
Dan ini lah
yang terjadi akhirnya, pagi ini para dokter dan suster yang berpapasan denganku
menyelamatiku. Ah sungguh menyebalkan.
Aku berjalan
keruanganku. Disana sudah ada dokter kang dan senior Go. Aku mendekati mereka
berdua yang kelihatannya sedang mengecek sesuatu.
Go sunbae
menoleh kearahku. “Dokter moon kau sudah datang rupanya.”
“kenapa kau
idak berangkat dengan pacarmu? Apa kalian sedang bertengkar?” tanya dokter
kang.
Aku
menghela nafas kesal “bertengkar apanya? Aku dan dia tidak..”
Belum
sempat aku menyelesaikan kalimatku. Tiba-tiba saja seseorang merangkulku.
“Tentu saja
kami tidak bertengkar.”
Aku menoleh
kearah orang itu. -_- dia lagi.
Aku pun
menatapnya dengan tajam “ya! jong ki shi,
apa kau ingin mati? Cepat lepaskan”
Dia tetap
tidak melepaskannya? Rasakan ini! ku injak saja kakinya. Dia hanya tersenyum
sambil meringis. Akhirnya dia melepaskan rangkulannya.
“Omo
lihatlah pasangan baru kita ini sangat romantis di pagi hari.” Ujar dokter
kang.
Romantis apanya.
Go sunbae
pun bangkit dari duduknya “sudahlah sudah sudah ayo kita bekerja dengan keras
hari ini.”
~~~~
Aku
berjalan menuju loby dan menanyakan sesuatu kepada suster Seo.
“Baiklah
kalau begitu. Terimakasih suster seo.” Kataku sembari mengecek lagi dokumen yg
kupegang.
“Dokter
seo, selamat yaa.”
Aku menoleh ke arahnya. “selamat apanya.”
“kudengar
kau berkencan dengan dokter baru itu. apa kalian sudah saling mengenal
sebelumnya?” tanyanya makin kepo.
“aku malas
membicrakan itu. sudahlah.”
“Heish,
doker moon tak perlu malu begitu.”
Aku pun
berbalik hendak meninggalkan loby. (sebebernya aku gak namanya loby. Pokoknya
yg kalo di drakor itu banyak susternya kaya adsmininstrasi atau apalah.
Bayangin aja kaya gitu.)
Namun
langkahku berhenti begitu melihat sesorang di hadapanku.
“moon chae
won.”
Aku sedikit
kaget.
“oh, op..
sunbae.”
Aku dan
seung gi sunbae pun akhirnya mengobrol di taman. dia berjalan sambil membawakan
sekaleng minuman ke arahku. Kemudian duduk di sampingku.
Dia lalu
mnyodorkan kaleng minuman itu ke arahku.
“Gomawo”
Kami saling
diam beberpa lama.
“sudah lama
ya kita tidak mengobrol seeperti ini.” katannya memulai pembicaraan.
“ne,”
“Chukkae.
Ku fikir waktu itu kalian hanya sedang bercanda.”
Aduh aku
harus jawab apa? Oppa aku gak beneran pacaran sama dia, aku masih cinta sama
kamu, iya kamu. Tapi kalo aku bilang kan malu-maluin banget ga sih? Nanti
keahuan banget aku galmup.
“Maafkan
aku sudah menyakitimu, kuharap kau akan bahagia bersamanya. Aku sungguh minta
maaf”
Kenapa
mesti bilang gitu sih? Aku Cuma bahagianya kalo sama kamu. Tidak, moon chae won
sadarlah dia sudah meninggalkanmu dan memilih dijodohkan dengan wanita itu dan
kau masih berharap bisa bersamanya? Sadarlah chae won.
“Chae won
ah? Gwenchana? Kenapa diam saja?”
Aku sedikit
menggelengkan kepalaku. “ah, gapapa.”
Seseorang berlari ke arah kami,
“Chae won
ah kau dari mana saja? Aku mencarimu kemana-mana.”
Aish song joong ki kenapa kau datang disaat yang tidak
tepat. Aku mau nostalgiaan bentar.
Aku pun
bangkit dan memelototi joong ki yang masih menata nafasnya. Dia balik
menatapku.
“waa,
rupanya kau besama dokter lee.”
Seung gi
pun bangkit dan menyapa joong ki.
“Ne
anyeonghaseo dokter song.”
Jong ki
melangkah mendekati seung gi dengan berdiri diantara kami berdua. Yyaishh
kenapa dia malah memegang tanganku.
“Apa
pembicaraan kalian sudah selesai? Bolehkah ku bawa dia pergi?” ujarnya.
“silahkan,
kami sudah selesai.”
“baiklah
smpai jumpa.”
Sebelum
pergi joong ki menatapku dan berkata “cagia kalau kau ingin menemui pria lain
sebaiknya kau bilang dulu.” Katanya sambil melirik ke arah seung gi.
“sunbae aku
permisi.” Kataku sebelum meninggalkan sunbae.
Di tangga darurat.
Aku menatap
tajam song joong ki yang sedari tadi hanya bersiul dan memandang ke atas.
“Heishh.”
Aku mengacak rambutku frustasi.
“Kwencana?” tanyanya tanpa dosa.
“bagaimana aku bisa tidak
kenapa-kenapa. Semuanya jadi begini gara-gara kau!”
“Sudahlah jalani saja.” Balasnya.
Bagaimana dia bia sesantai ini.
“Mwo?”
“berpura-pura saja lah berpacaran
denganku. Setelah beberapa lama. Kita bilang saja kalau kita sudah putus.
Masalah selesai. Gampang kan.”
Aku terdiam sejenak. Hah iya
benar juga. Lagipula ini hanya pura-pura. Nanti kalau rumor sudah reda, tinggal
sebarkan rumor lagi kalau aku dan dia putus. Jadi kami tidak ada hubungan
apa-apa deh.
PLAK kuhempaskan tanganku ke
punggungnya.
Ia mengaduh kesakitan sambil
memegangi punggungnya. “aaaaa, appo. Yaish.”
“Gerae kau benar. Waa kau ternyta
kau cukup pintar joong ki shi.”
Ia kembali menegakkan tubuhnya.
“Tentu saja aku pintar.”
“Kalau
begitu mari kita pacaran” kataku sambil menggandeng lengan joong ki, kami pun
kembali bekerja.
~~~~
Jam makan siang pun tiba. aku
telah selesai mengecek pasien. Huaah sungguh melelahkan, aku menuju ruanganku.
Wa dia tidak ada rupanya. Tumben sekali dia tidak menggangguku. Sebenarnya
kemana dia? huh kenapa aku jadi mencarinya. Cihh apa aku sudah gila. Yaa pasti
aku sudah gila. Ah sudhlah lebih baik aku ke kantin bareng So Ra aja.
Di kantin, aku sedang makan
bersama So Ra.
“Moon Chae Won kenapa kau tidak
makan siang dengan pacarmu?”
Aku menatapnya dengan sedikit
malas. “memangnya kalau pacaran harus nempel terus gitu?”
“iya.”
“pacaran seperti itu bukan
gayaku.” Jawabku.
“Heleh, kau juga dulu menempel
terus ke Seung Gi sunbae.”
Aish So Ra ini mengapa mengungkit
masa lalu. Haish bikin betmut aja.
“Itu kan dulu. Aku sekarang tidak
begitu. Kau ini bikin betmut aja. Kenapa mengungkit masa lalu.” Kataku.
“ne mian, mian.”
Setelah makan siang aku dan
sorapun berjalan menuju ruangan kami. Namun tiba tiba saja joong ki berlari
kearahku.
“Chae won ah, ayo cepat ikut
aku.” Katanya sambil menarik tanganku.
“Mwoya?”
“Dokter Kang bolehkah aku membawa
Chae Woon ku pergi.” Katanya pada sora. Apa? Chae woon ku?
“ne, monngo.”
“Matur suwun.”
“Tapi..”
Tanpa babibu dia malah berlari.
Sehingga mau tidak mau aku harus mengikutinya.
~~
Dia malah mengajakku duduk di
kafe.
Aku meminum minuman yang telah ku
pesan.
“kenapa kau malah mengajakku kesini.
Kau datang seperti orang kesetanan, dan kau malah mengajakku minum kopi
bersama.sebenarnya apa yang kau inginkan joong ki shi?” Kataku kesal.
Joong ki terlihat mencari
seseorang “bisa tidak jangan ngomong mulu. Sebntar lagi dia akan datang
sepertinya.”
“Siapa?”
“hheeh di sudah datang.”
Heh apa yang dia lakukan. Kenapa
dia malah menggeser kursinya berdekatan denganku dan merangkulku. Tentu saja
aku tak mau. Ku keplak saja pundaknya. Dia hanya mengaduh kesakitan.
“Sebenaranya apa yang kau
lakukan?”
“Ssst berpura-puralah kau sedang
berpacaran denganku.”
Kemudian seorang wanita muda
mendekati kami berdua.
TBC
Maapin nih baru aplot lagi. Lagi UTS nig gays. Selanjutnya ditunggu
ya. oh ya barangkali ada saran atau apapun. Nyokk ditunggu. maap lagi nih chap ini dan sebelumnya dikit banget piss. ini juga tak aplot berhubung ada wifi KFC. makasih yang sudah sudi membaca.
Wuaaa akhirnya ketemu FF chaeki baru :D Bahkan udah sampai 3 chapter
BalasHapusSelamat UTS dan ditunggu updatenya authornim :) Kalau boleh usul mungkin sebelum diupload di cek dulu tulisannya karena masih ada beberapa typo dalam penulisan kata-katanya. But this is nice story, and better than no chaeki ff at all, fighting! :D
wkwkwwk iya nih, maapin aku nak. iya ditunggu ajaa. makasih banget udah baca dan sarannya lope yuu
Hapuslagi lagi :D chaeki era joseon jugak boleh kok kalo mau buat hihi ^^ mkasih yaa
BalasHapuswadaww kayaknya kalo era joseon aku tidak biaa aaaa. tapi bisa dah ntar kapan atau kapan. makasih yaaa udah baca hehe
Hapusthor, ayo update next chap nya
BalasHapuspnasaran ni sp gadis yg ketemu sm joong ki & chae won
ap dia cwek yg sering ngejar2 joong ki ya...
hmmm...penasaran
update soon ya thor
mksh udh buat ff tntang chaeki hehehhe
udah tuh monggoh di baca heheh. maapin agak lama yaa. makasih udah nyempetin baca. love yaa
HapusAkhirnya bisa juga nemu ini chapter ff kemarin sempat nasar ga tau dimana, tapi berkat saran dari eonni akhirnya dapat juga makasih eonni hehehe. Oy yg mw ditemuin joong ki sampai bawa2 chae won siapa??? Harus pura2 pacaran lagi wkwkwk
BalasHapus