Selasa, 31 Maret 2015

ff chaeki | New Love | Chapter 5

Title : New Love
Genre : Romance, Comedy
Cast :
Song Joong Ki
Moon Chae Woon
Lee Seung Gi
Yura Girls day aka Yoo Se Mi

Ff yang akan anda baca ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, tokoh, semuanya hanya khayalan saya semata. Hope you guys like it. Eitss jan lupa komen. Guys kalo ada nama-nama sesuatu yang agak aneh dan ngawur, tolong maklumi saya yakk.oh ya maapin juga bahasa ane yang rancu dan apalah-apalah. Typo bertebaran dimana-mana. Maakasih telah sudi membacaa. Yok cekidot.

Chae Won Pov
            Setelah Joong ki pergi aku pun masuk kedalam rumah. Aku pun melepas sepatuku. Kulihat ayah dan ibu sedang duduk menonton tv. Aku menghapiri mereka. Baru saja kau duduk tiba-tiba Nae Eun masuk dan berlari ke arahku kemudian menatapku dengan penuh tatapan curiga. Ayah dan Ibu juga bingung dengan apa yang Na Eun Lakukan.
            “Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan?” tanyaku sambil mendorong wajahnya menjauh dariku.
            Ia kemudian kembali mengakkan posisinya. Kemuian ia malah menatap ke arah Ayah dan Ibu. “Eomma, Appa Chae won Eonni tadi puang bersama seorang pria.” Ujarnya tiba tiba.
            Sontak aku langsung membungkam mulutnya. “YA! Na Eun Apa yang kau katakan? Jangan mengada-ada.” Ujarku sambil masih membekapnya.
            Na Eun mencoba melepaskan bekapanku. Kemudian dia malah menggigit tanganku. Akhirnya aku pun melepaskannya. Ayah dan ibu masih bingung meihat tingkah kami berdua. Sementara aku masih meratapi gigitan Na Eun di tanganku.
            “Eonni Sudah punya pacar.” Ujar Na Eun lagi.
            “Hya! Na Eun pacar apanya?” Ealakku.
            “Benarkah? Chae won akhirnya kau sudah punya pacar lagi?” Ujar Eomma bersemangat.
            “Tidak Eomma. Dia bukan pacarku.” Jawabku.
            “Waa Rupanya anakku sudah punya pacar lagi setelah dicampakkan oleh pria itu.” Ujar Appa kemudian.
            “Appa dicampakan apanya? Siapa yang dicampakkan? Ihh menyebalkan. Dia bukan pacarku. Dia hanya teman kerjaku. Kalian semua jangan salah sangka.” Jelas ku.
            “Ahh sudahlah mengaku saja dia pasti pacarmu. Kalau tidak mungkin dia menyukaimu. Aku lihat tadi dia menatap mu dengan tatapan cinta.” Kata Na Eun
            “Tatapan cinta? Hya au ini kebanyakan nonton ftv nih pasti. Kau Moon Na Eun sukanya bikin gosip aja! Sudahlah aku mau mandi.” Ujarku kesal.
“Hya sebenarnya siapa dia, katakan saja tidak perlu menutup-nutupi seperti itu.” Ujar ibu.
“Eomma, kenapa sepertinya kalian ingin sekali aku punya pacar sih? Sudah ku bilang dia hanya temanku.” Jawabku.
“Beneran nih Cuma temen? Kalau begitu berikan padaku saja. Oppa tadi sepertinya sangat tampan. Dan senyumnya itu lohh. Padahal aku hanya melihat dari jauh.” Kata Na Eun
“Ya sudah terserah kau saja. Aku ke atas dulu.”
 Aku pun bangkit dan berjalan menuju kamarku di lantai atas.
            Waduh si Na eun ini kenapa sempet liat aku dan Joong Ki sih. Ahh untung saja aku bisa mengelak. Jadi setidaknya keluargaku hanya mengenal Joong Ki sebagai temanku saja.
~~~
           
            Siang ini aku sedang di depan mesin minuman. Aku memasukan sebuah koin, kemudian memencet salah salah satu tombol. Tak lama sekaleng minuman pun telah keluar. Aku pun mengambilnya. Aku baru saja ingin membuka dan menyeruput minumanku. Kemudian seseorang menghampiriku. Ia berdiri tepat di depanku. Awalnya aku sedikit kaget. Hah dia gadis yang kemarin. Mau apa dia kesini. Dia menatapku sambil menyipitkan matanya. Kemudian memandangi ku dari atas sampai bawah. Ia bahkan sempat berjalan memutariku. Kemudian ia berhenti tepat didepanku dan berkata “Dokter, aku ingin bicara denganmu.”
            “Baiklah langsung saja katakan apa yang ingin kau katakan.” Jawabku.
            “aku tidak mau di sini.” Katanya yang kemudian menarikku menuju taman.
            Kami berdua duduk di salah satu bangku taman. Aku melihat ke jam tanganku kemudian berkata “ Yo Bi Shi aku tidak punya waktu banyak sebentar lagi aku harus bekerja.”
            “­­­­ajhuma!”
            “Ahjumma?”
            “Ne, kau dan joong ki oppa tidak benar-benar berpacaran kan?”
            Aku terdiam sejenak. “Ani, kami berpacaran.”
            “Pembohong! Aku tahu kau bukanlah tipe oppa ku.”
            “Kami memang berpacaran.”
            “Tidak mungkin! Kalian pasti sedang bersandiwara kan? Kau hanya berpura-pura berpacaran dengan oppa karena dia ingin menjauhiku.”
            “Yo Bi shi..”
            “Kalau memang benar begitu lebih baik kau jauhi oppa ku sekarang juga. Karena dia hanya akan menjadi milikku.”
            “Tapi yo bi shi..”
            “Sudahlah aku sibuk! Aku tidak punya banyak waktu. aku pergi.”  Ujarnya yang kemudian malah meninggalkanku begitu saja.
            Mulutku sempat mengagag beberapa saat. Perasaan tadi aku yang bilang sibuk sekarang malah dia yang bilang sibuk. Lagian siapa yang ngedatengin orang di waktu kerjanya tiba-tiba dan berbicara begitu. Aihh benar-benar tidak sopan nih anak. Ya terserah kau saja sana makan jong ki oppa mu sana sana huuu. Lagian siapa juga yang mau sama oppa mu. Mengganggu saja.
            Aku pun kembali ke dalam. Aku menatap joong ki kesal. kemudian menghampirinya. Ku lihat ke sekeliling ruangan.
“Wae cagia?” Tanyanya.
“Behenti memanggilku Chagi!”
“Wae? Kenapa kau tiba-tiba marah begitu eoh? Apa aku melakukan kesalahan?”
“Semua yang kau lakukan salah di mataku. Cepat ikuti aku. Aku ingin bicara seseuatu.”  Dengan cepat aku menarik lengan joong ki. aku pun mengajaknyake tangga darurat.
Di tangga darurat.
“Joong ki shi lebih baik kita cepat akhiri hubungan kita sebelum semuanya bertambah rumit.”
“Wae cagia, kenapa tiba-tiba memutuskan hubungan kita?”
“Yak!” aku pun mencubit perutnya. “berhenti bermain-main denganku. Aku sedang serius!” aku pun melepaskan cubitanku. Dia merintih kesakita.
“Aaappo, aish kenapa kau suka sekali menyakitiku sih?”
“Kau juga selalu saja mengganggu ku. Aah sudahlah balik ke topik.”
“Kau yakin ingin mengakhiri hubungan kita? baru saja kemarin kau bertemu dengan orang tuaku dan kalau tiba-tiba kita putus itu rasanya akan sangat aneh. Dan juga apa kau tidak ingin balas dendam kepada mantanmu?”
Kenapa dia tiba-tiba membicarakan mantan?
“Ma ma mantan apa?”
“dokter Lee Seung Gi.” Jawb joong ki seraya berbisik ke telingaku. Sontak saja aku langsung mendorong bahunya.
“Tidak! Aku tidak mau balas dendam balas dendaman seperti itu! aku hanya ingin hidup tenang. Akan lebih cepat jika kita akhiri semuanya dan kau berhenti menggangguku. oh ya aku juga ingin tenang dari ganguuan Gadis tidak sopan itu.”
“Yo Bi maksudmu?”
“Iya, kau dan dia sama saja nyebelinnya. Lebih baik kau pacaran saja dengan dia. kalian pasti akan cocok.”
“Cocok apanya? Kalau kita akhiri ini aku akan terperangkap lagi oleh nya. Chae won shi kau tega sekali.”
“Itu urusan mu apa peduliku wlee” jawabku sambil menjulurkan lidah ke arahnya.
“Chae won shi, jangan kita akhiri sekarang yaa. Ne?” Tiba-tiba saja ia berbicara begitu sambil melakukan aegyo ke arahku. Omo dia manis sekali. Eiitss Chae won jangan terpengaruh.
“Ku bilang sekarang ya sekarang!.”
“Chae won shi kumohon bantulah aku hanya sebulan saja.”
“Nggak mau.! Sekarang aku akan bilang ke So Ra bahwa kita putus dan hubungan pura-pura kita akan selesai!” Jawabku sambil melipat tangganku ke dada.
Aku pun meninggalkannya, kemudian kembali menuju ruanganku.
Di rungan tim chae won.
“Eomma? Na Eun? Sedang apa kalian.”
Kenapa eomma dan Na Eun ada disni? Mereka sedang makan bersama So Ra lagi. Aku pun menghampiri mereka bertiga.
“Chae won kemarilah ini sangat enak.” Ujar sora sembari mengunyah makanan di mulutnya.
Aku pun duduk di samping Eooma. “Eomma kenapa tiba-tiba kesini? Membawa makanan pula.”
“Memangnya salah jika Eomma mengunnjungi tempat kerja anaknya.”
“Eonni, dasar kau tukang bohong. Kenapa kau tidak bilang kalu dia adalah pacarmu. Cih bilangnya Cuma teman padahall.” Ujar Na Eun tiba-tiba.
“Ya NA Eun apa maksudmu.” Tanyaku.
“Kau dan Joong ki. Kenapa kau menutupinya dari keluargamu sih?” Kata So Ra kemudian.
“Chae won ah mana pacarmu Eomma ingin bertemu dengannya.” Ujar Eomma.
“Apa saja yang kau katakan ke eommaku?” tanyaku pada so ra.
“Seemuaanya” jawabnya santai.
“Heish, mana Joong ki itu apa dia sedang sibuk?” tanya eomma lagi.
“Ne aku dan dia memamng berpacaran, tapi kita sebenarnya sudah ....” Tiba-tiba seseorang membekap mulitku. Aku pun melepaskan tangannya secara paksa.
“Selamat datang eommoni, perkenalkan namaku Song Joong ki. aku adalah pacar dari anakmu Moon Chae Woon.” Kata joong ki sambil membungkuk ke arah Eommaku.
“Aniya kita sudah...”
“Omo jadi kau pacar putriku.” Kata Eomma sembari bangkit.
“Ne Eommoni senang bertemu denganmu untuk pertama kalinya.”
“Kemari, kemarilah nak duduklah.” Kata eomma sambil menarik joong ki duduk sambil memberinya sumpit.
“Ne khamsamida  Eommoni.” Kata joong ki yang kemudian melirikku dan tersenyum puas kearahku.
Aku memulai telepati kepadanya.
“YA! kenapa kau malah mengaku sebagai pacarku? Kubilang kita harus akhiri ini.”
“Chae won shi tolong bantu aku, hanya satu bulan saja. Ne,?”
“Gak mau cepetan kamu bilang kalo kamu Cuma becanda!”
Joong ki menggelengkan kepalanya. Aku memelototinya. Dia lagi-lagi menggeleng. Aku pun menginjak kakinya. Dia hanya diam menahan sakit. Sepertinya eomm menyadari yag kulakukan.
“Dokter Song joong ki,” Panggil eomma.
“Ne eommoni?”
“kau harus sabar menghadapi anakku ya, dia memang sedikit kasar.” Kata eomma.
“Animida, aku baik-baik saja eomoni.”
Akhirnya mereka malah makan bersama. Bahkan sepertinya Eomma ku menyukai Joong ki. Di tambah lagi Na Eun juga ikut-ikutan memuji Joong ki. Eommaku meng kepoin joong ki segala macem. Dan ditambah dengan bantuan So Ra Eommaku menjadi lebih yakin tentang hubungan kami. Aku sering mengelak jawaban Joong ki, namun tidak ada yang menghiraukannya. . Aku harus berbuat apa lagi sekarang. Aaaaaahhhhhhhhhhh.
~~~
            Beberapa hari setelah hari itu.
            Malam itu, Aku sedang berjalan ingin keluar dari rumah sakit. Aku sedang menunggu taksi. Nambun bukannya taksi yang berhenti di depanku tapi mobil joong ki. ia membuka jendela mobilnya dan melongok ke arahku.
            “Chagia mari ku antar pulang.” Katanya.
            “Gak mau.” Jawabku cuek.
            Aku pun melambai ke taksi yang sedang berjalan. Namun taksi itu tidak berhenti. Kulakukan hal yang sama pada beberpa taksi yang lewat. Namun hal yang sama ku alami pula.
            “Haissh kenapa tidak ada yang berhenti sih.”
            Aku melirik ke arah joong ki. dia mengangkat alisnya.
            “Sudahlah naik saja.” Kataya.
            “huuuh” Aku menghela nafas sambil memutar bola mataku. Kemudian aku berjalan dan memasuki mobilnya. Kemudian aku duduk dan memakai sabuk pengaman.
            “Jangan Geer ya, ini karena tidak ada taksi.” Kataku.
            “Arraseo.” Jawabnya.
            Mobil pun melaju. Di tengah perjalanan tiba-tiba hp ku berbunyi. Kulihat siapa nama yang tertera. Hah? Seung gi oppa? Beneran nih dia nelfon aku lagi. Aku masih belum menganggkatnya.
            “Siapa?” Tanya joong ki.
            “Bukan urusanmu.” Jawabku lalu kemudian mengangkatnya.
            “Yobseyo.”
            “Chae won ah, saranghae.” Kata suara di sebrang sana. Sepertinya Seung gi oppa sedang mabuk. Sebenarnya dia sedang kenapa?
            “Sunbae Gwenchana?” Tanyaku.
            “Sunbae? Sunbae siapa?” Tanya Joong ki lagi.
            Seung gi bilang dia sedang di bar biasa dan dia akan menungguku datang. aku mengiyakan perkataannya kemudian Aku pun menutup telfonnya. Aihh kenapa sih kok dia sampai mabuk begitu. Akupun langsung menyuruh Joong ki berhenti.
            “Joong Ki shi tolong berhenti di depan sana aku ada urusan.” Kataku.
            “Wae? Biar aku antar.”
            “gak usah. Cepet berhenti.”
            Akhirnya mobil joong ki pun berhenti. Aku pun turun dengan sedikit terburu-buru. Tak lupa aku mengucapkan terimakasuh kepadanya. Dia hanya kebingungan menatapku.
            Akupun menyetop taksi dan langsung menuju bar yang oppa maksud.
            Chae wo pov End.
           
            Joong Ki Pov
            Malam ini ku lihat chae won sedang berdiri menanti taksi. Kuhampiri saja dia. aku pun menawarinya untuk pulang bersama. Namun dia menolak. Tapi sayangnya tak ada satupun taksi yang berhenti. Haha ku lihat ekspresinya yang lucu itu. entah kenapa setiap melihatnya kesal aku jadi ingin tertawa. Dan alhasil dia mau ku antar pulang.
            Namun di tengah perjalanan dia sepertinya menerima telfon dari seseorang. Sempat ku lihat nama di telfonnya. Seung Gi Oppa. Dia hanya bilang bahwa ida ada urusan kemudian memintaku untuk berhenti. Aku pun menurut saja kepadanya.
            Waahh dia ingin menemui pria lain? Apa dia mencoba untuk berselingkuh? Sepertinya aku harus mengikitinya. Tunggu, kenapa juga aku mengurusi urusannya. Biarkan sajalah, diakan hanya pacar bohongan. Kenapa aku yang repot-repot mencari tahu apa yang akan dia lakukan dengan dokter Seung gi.
            Tapi, sepertinya aku juga harus tahu apa yang dia lakukan. Bagaimana kalau ada seseorang yang melihatnya. Dan ini adalah malam hari.  Aku harus mencegahnya. Iya itu benar. Akhirnya aku mengikuti taksi chae won. Taksi itu membawanya ke sebuah club malam. Aku mengikutinya masuk ke sana. Dari kejauhan ku lihat Chae won  menghampiri dokter Seung gi yang sedang mabuk. Aku tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Mereka terlihat serius. Bahkan Seung Gi sempat membelai pipi Chae won. Namun kemudian chae won memapah Seung gi keluar. Aku pun mengikutinya. Mereka menaiki taksi dan menuju ke suatu tempat.
            Sepertinya mereka menuju sebuah rumah. Rumah? Chae won membawa seung gi masuk. Ia bahkan sepertinya hafal apa sandi rumah itu. Aduhh sebenarya apa yang sedang mereka lakukan? Chae won apa yang sedang kau lakukan? Aku menunggu di depan rumah itu dengan gusar.
Beberapa lama kemudian.
            Apa aku harus ikut masuk saja. Bagaimana kalau Seung gi melakukan sesuatu kepada Chae won. Ahh itu bukan urusanku selagi semua orang tidak tahu itu tidak masalah untuk aku dan chae won. Tapi kenapa hati kecilku sepertinya tidak rela kalau mereka melakukan sesuatu yang terbayang-bayang di otakku. Apa aku masuk saja ya? tapi nanti chae won tahu kalau aku mengikutinya. Ia mungkin akan kegeeran.
            Chae won memapah seung gi ke kasur. Saat akan menidurkan seunggi chae won malah ikut terpelanting hingga ia ikut tiduran di samping seunggi. Tiba-tiba seung gi mengadap ke chae won.
            “Chae won ah aku ingin bersamamu.”
            “Ne oppa.” Jawab chae won. Kemudian seung gi menutupi tubuh mereka berdua dengan selimut
“Aniya tidak mungkin seperti itu. chae won pasti membenci seung gi. Chae won tidak mungkin semudah itu.” kataku meyakinkan diriku.
“Tapi bagaimana kalau ternyata chae won mau karena dia masih punya perasaaan kepada seung gi?”
Baiklah aku harus masuk ke sana. Aku harus kesana. Aku pun keluar dari mobilku dan menuju ke gerbang rumah itu. Namun ternyata chae won sedang berjalan keluar. Aku segera mencari tempat persembunyian. Akhirnya chae won pergi dari rumah itu. huft ternyata dia masih waras. Kufikir dia akan bermalam disana. Kenapa rasanya lega sekali mengetahui bahwa chae won ternyata pulang. Aku pun akhirnya juga pulang. Namun aku masih penasaran sebenarnya apa yang di katakan seung gi itu.
Joong ki pov end
            Keesokan harinya.
Author pov
            Chae won sedang duduk di meja kerjanya. Ia sepertinya sedang memikirkan sesuatu sambil memutar-mutar kursi yang sedang ia duduki itu. kemudiania mengacak rambutnya frustasi lalu menenggelamkan kepanya di meja.
            “Door!” namun kemudian joong ki mengagetkannya. Chae won pun kesal namun joong ki malah tertawa senang. Akhirnya joong ki dihujani oleh pukulan chae won.
            “Hya kenapa kau senang skali menggangguku sih?”
            “karena itu sangat menyenangkan.” Jawab joong ki santai.
            Tiba-tiba raut wajah Chae won berubah serius
            “Joong ki shi, bagaimana menurumu jika...”
“Jika kenapa?”
“hemm..... gak jadi deh, sepertinya tidak tepat aku bebicara seperti ini dengan orang sepertimu”
“Ahh wae? Jangan bikin orang penasaran deh.”
“Au ah. Minggir.” Kemudian chae won malah berjalan meninggalkan joong ki.
Chae won kembali melangkah, ia berencana ingin melanjutkan bekerja. Chae Won memebawa beberapa berkas pasian. Ia melangkah dengan santai menuju ruang perawatan pasien. Sementara itu Joong Ki kembali mengikutinya. Joong Ki masih penasaran dengan apa yang akan di katakan chae Won.
“Chae on Shi apa ada sesuatu yang ingin kau tanyakan padaku?” katanya sembari menyamakan langkahnya di samping chae won.
“Tidak ada.”
“Sepertinya ada tadi.”
“gak ada.”
“Chae Won Shi katakan saja aku akan mendengarkannaya.”
Namun kemudian Chae Won Berhenti. Ia meghadap ke arah Joong Ki.
“Kemarilah.”
Joong ki pun mendekatkan telinganya ke Chae Won
“AAAAAAAAAAAAAAAA” chae won malah berteriak di telinga joong ki. Chae won pun tertawa senang.
“Ahahaha sudahlah, dasar kepo.” Chae won melanjutkan jalannya.
“YA! tunggu aku.” Joong ki berlari kecil mengejar chae won.
~~~
            TBC
            No comment dah aku. Nyok readers nyang pada komen yah. Monggo.


18 komentar:

  1. Wiii joongkie udah mulai ada rasa fufufu tp masih gengsi -,-
    ditunggu next chapternyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tuh, si abang masih malu mengakuinya. oke oke.

      Hapus
    2. oh yaa makasih udah baca chingu

      Hapus
  2. hmmmm apa yg dibiicarakan seung gi sama chae won ya?...........
    .......sampai2 kyknya chae won sdang berfikit tentang sesuatu gitu......
    joong ki kyknya suka banget ya ngodain chae won heheheh
    gomawo, next chap ya thor

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa yaa? apa hayo?
      iya tuh si abang emang sukana gitu.
      ne, sama-sama makasih udah nyempetin bacaa. iya di tunggu ya. lagi otw nih.

      Hapus
  3. aku jugak buat cerita chaeki nih min tentang kehidupan nyatanya dari khayalan aku hehe apa admin mau baca? cepetan lanjutin yang baru yaa chapternye sangat ditunggu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaa? mana-mana? mau dong. Aku suka malah baca-baca ff. ada blognya juga?
      oke oke ditungguin aja. aduh jadi seneng banyak yang nunggu :3.

      Hapus
  4. aku gak punya blog hehe tpi punya google accound kok baru bikin satu chapter sih hehe

    BalasHapus
  5. Ini adalah karya pertama hoho karena aku adalah seorang chaeki(chae won&joong ki) jadi ini hanya berasal dari imajinasi seorang shipper yang mencintai couple ini secara berlebihan.
    .
    After~
    tet.. tet suara ponsel ku berbunyi “ahh siapa yang menggangu tidurku,aku lelah sekali karna syuting aku belum sempat tidur” dengan malas chae won mengangkat telfonnya.
    “yeoboseo unnie chukae untuk dramamu kudengar meraih rating yang bagus” sapa moon geun young pada chae won. “unnie bogoshipo sudah lama unnie,aku dan hyo joo tidak keluar bersama-sama,ayo kita menginap dirumahmu unnie.”
    “hoaaaa geun young bogoshipo baiklah setelah dramaku berakhir datanglah,sekarang kumatikan ya karena aku ingin tidur”. Chae won pun melanjutkan tidurnya.
    LOKASI SYUTING NICE GUY.
    “Joong ki rumor sudah beredar antara kau dan moon chae won” kata manager song joong ki dengan gugup yang melihat rumor hubungannya dengan chae won,dan song joong ki hanya tersenyum.
    Song joong ki duduk dibangku taman sebelum syuting dimulai karena para kru sedang bersiap-siap dan moon chae won juga belum dating ke lokasi syuting.
    “ahh tinggal 2eps sebelum drama ini berakhir,aku ingat ketika pertama kali bertemu chae won aku kira dia orang yang dingin dan sangat sulit didekati tapi ketika kami telah lama kenal ternyata dia orang yang ceria,dan pekerja keras. Tanpa sadar aku selalu tersenyum setiap mengingatnya chae won benar-benar berbeda dari wanita yang kukenal bahkan dia tidak terpesona denganku jika aku menggodanya untuk menghilangkan kegugupanku itu malah berbalik menyerangku” dan tanpa joong ki sadari ada mata yang trus memperhatikannya yaitu moon chae won yang baru dating ke lokasi syuting.

    Tidak terasa ternyata syuting nice guy telah selesai joong ki memeluk erat moon chae won dan ketika memeluk kru lain dia menangis. “ahh drama ini ahirnya selesai” teriak moon chae won yang tidak menyadari kalau ternyata song joong ki menangis.
    Para kru dan staf merayakan pesta selesainya drama mereka awalnya joong ki berharap moon chae won duduk disampingnya tapi ternyata moon chae won duduk agak jauh darinya dia pun tersenyum getir dan sesekali melirik kearah tempat duduk chae won. Ketika para kru menyuruhnya untuk berpidato moon chae won merekamnya,lalu setelah joong ki duduk kembali dia pindah duduk disebelah joong ki.
    Beberapa hari setelah syuting selesai moon chae won ingin beristirahat dan menghabiskan waktu dengan keluarga dan temannya. Dia mulai mengirim pesan pada geun young dan hyo joo untuk datang menginap. Beberapa jam kemudian geun young datang kerumah chae won.
    Suara bel rumah berbunyi ibu chae won membukakan pintu “omo…geun young-ah lama tidak melihatmu” ibu chae won memeluk geun young. “anyeong emmoni,chae won unnie ada?” sapa geun young. “tentu saja ada dia kan sedang tidak syuting,apa kau akan menginap geun young?” geun young hanya tersenyum dan mengangguk menjawab pertanyaan ibu chae won dan langsung pamit menuju kamar chae won.
    “hoaaaa unnie bogoshipo…” teriak geun young dan langsung duduk ditempat tidur chae won. “kau tidak bersama hyo joo?” Tanya moon chae won melihat hanya ada satu sahabatnya saja yang datang. “ohh hyo joo akan datang nanti malam unnie dia ada pemotretan”.
    “unnie apa kau sudah membuka internet?” Tanya geun young pada chae won. Baiklah aku akan mengambilkanmu cemilan dan minuman,chae won pergi kebawah dan mengambil makanan untuk sahabatnya.
    “ohh telpon unnie,apa isinya ya? Hehe unnie mian aku hanya mengintip.
    Pesan gagal : Kau tau dia berbeda dari pria lain,bersamanya aku merasa nyaman. Tanpa ragu aku bisa bersandar dibahunya,aku tidak bisa senyaman ini dengan yang lain. Apa aku menyukainya? Ah tidak kami bahkan hanya berkenalan selama 6 bulan. Apa yang sedang kutulis ini,apa kau gila chae won?

    BalasHapus
  6. “Omo..omo apa ini? Apakah…” geun young kaget saat melihat chae won didepan pintu dan melempar telpon chae won dibawah bantal. “Apa yang sedang kau lakukan geun young?” chae won terlihat bingung dengan tingkah geun young. “ahh ani,ania unnie” jawab geun young gugup.
    “Oh unnie gossip antara kau dengan joong ki sudah tersebar luas dan unnie apa unnie menyukai uri joong ki-ssi? Geun young menunggu jawaban chae won karena dia sangat yakin bahwa chae won menyukainya. Awalnya geun young juga tidak percaya karena mungkin itu sebuah rumor tapi ketika dia melihat BTS chae won dengan song joong ki dia menjadi penasaran,ditambah dengan kata-kata yang dilihatnya ditelpon genggam chae won.
    “Gosip? Gossip apa? Unnie tidak tau,dan apa maksudmu menyukainya? Jawab chae won gugup.” Baiklah unnie kita lihat yang digosipkan” senyum geun young mengembang.

    “unnie apa sebegitu nyamannya berada didekat uri joong ki oppa?” moon chae won yang mendengar pertanyaan geun young langsung membelalakan matanya karna kaget. “apa maksud geun young ah?” tampak chae won gugup.
    Chae won mendesah nafas yang terdengar berat,huffff… “kau tentu tau kan geun young kita ini dimana? Kita dikorea dan hal seperti itu juga kau tau bahwa actor/actris tidak boleh jatuh cinta pada pasangan lawan main kita karna itu namanya tidak professional”.
    “jadi unnie kau mengakui bahwa kau menyukainya? Atau ini perasaan seo eun gi? Atau ini perasaan moon chae won yang menyukai song joong ki” geun young semakin menggoda chae won. “lihatlah unnie wajahmu memerah padahal aku hanya menyebutkan namanya haha. Kau tidak harus menyembunyikan perasaanmu dariku unnie,bukankah kita sahabat?” chae won dan geun young pun berpelukan.
    Song joong ki duduk dikamarnya “kwang so-ah datanglah kerumahku jika kau tidak sibuk” pesan pun dikirim. Beberapa jam kemudian kwang soo datang ke apartemen joong ki. Song joong ki mempunyai rumah dan apartement,apartement itu hanya kwang soo dan managernya saja yang tau karena song joong ki adalah tipe orang yang menyimpan dunia pribadinya tanpa diketahui public.
    “oh joong ki-ah kenapa kau menyuruhku datang?” Tanya kwang soo ketika pintu dibuka. Kwang soo duduk dan joong ki mengambil minum untuk sahabatnya itu lalu tanpa sengaja kwang soo melihat laptop joongki yang terbuka dan sedang mencari fakta tentang moon chae won. Mata kwang soo membelalak kaget “apa dia menyukai chae won?”.
    Tak lama joong ki datang dan duduk disamping kwang soo.”Oh tidak hanya rasanya sudah beberapa minggu ini kita tidak betemu.” Apa kau ingin menanyakan kabar chae won?” joong ki Nampak kaget dengan pertanyaan sahabatnya itu lalu hanya tersenyum.
    “hya!!! Joong ki-ssi kau benar-benar menyukainya?” joong ki Nampak canggung dan menjawab “aku juga tidak tau,ini perasaanku atau perasaan kang maru. Aku sudah mncari informasi tentang chae won tapi tidak ada hanya tentang film-film yang pernah dimainkannya saja” kata joong ki pelan hamper tidak terdengar. “tentu saja tidak ada,chae won itu sama denganmu dia menutup semua akses hidupnya dari media,bahkan dia tidak pernah menghadiri varety show karena dia itu sangat mudah dibaca dan tidak bisa berpura-pura jika menjadi dirinya sendiri”.
    “kau tau banyak tentangnya? Apa kau juga menyukainya?” kwang soo menjawab tentu saja tidak aku hanya pernah melihat beritanya. Apa kau tidak ada promosi hari ini untuk film mu? Tanya kwang soo pada sahabatnya itu.
    Setelah lama terdiam kwang soo membuka percakapan.” Apa chae won menghubungimu?. “tidak,kenapa?” jawab joong ki datar. Waktu itu dia meminta nomor telponmu padaku Karena kau tidak datang pada hari itu. Tiba-tiba joongki teringat nomor yang menghubunginya tadi malam”apa itu chae won?” lalu dia tensenyum.
    Malam harinya han hyo joo datang kerumah chae won untuk melepas rindu tiga sahabat ini. “hyo joo-ah kau datang bogoshipo”moon chae won berlari memeluk sahabatnya didepan pintu ketika ibunya membukakan pintu.

    BalasHapus
  7. Ahirnya setelah makan malam tiga sahabat ini berkumpul dikamar chae won dan moon geun young menceritakan apa yang dilakukan seharian ini dengan chae won unnie. Hyo joo pun menggoda chae won “omo..chae won bisa jatuh cinta juga dengan lawan mainnya lagi haha”. Setelah puas menggoda chae won geun young dan hyo joo pun tertidur. Moon chae won memandangi ponselnya dan mengirim sebuah pesan.
    text : song joong ki
    selamat atas kesuksesan a wereworflboy .
    –moon chae won.

    BalasHapus
  8. TBC hehe gimna menurut admin? aneh gak? ini chapter pertama yang aku buat dari hasil mengkhayal dan gak bisa tidurnya aku tiap malem :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaa lumayan nih bikin penasaran. ini kaya kehidupan nyata setelah syuting nice guy yah. suks-suka. lanjuin dong.
      wkwkwk iya emang rasanya sar ser mulu kalo lagi mikirin cople ini. :D

      Hapus
    2. hehe makasih ini memang kisah setelah syuting yang buat aku gk bisa tidur karna khyalan ku ini :D baiklah ntar aku lanjutin buat kamu,kamu juga lanjutin yaa sekalian tukeran baca hehe

      Hapus
  9. Aku benar benar tidak sabar menunggu pendapat anda dan menunggu kelanjutan cerita anda :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. setidaknya bahasanya lebih baik daripada bahasa di ff ku yang amburegul wkwkwk. iya nih baru tak aplot maapin yaaakk. monggo bisa dibaca.

      Hapus
  10. haha benarkah? aku fikir bahasaku acak acakan hehe . sudah dibaca kok :D

    BalasHapus
  11. Kayaknya udah ada hati nih yg tergerak. Seun gi pliss jagan bikin goyah chae won lagi

    BalasHapus