[FFCHAEKI]
Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)
Title : Kamisama Hajimemashita.
Genre :
Romance,Comedy.
Cast :
Song joong
ki & Moon Chae won.
Orang
yang ditemui Chae won ditaman itu adalah seorang DewaBumi dikuil itu. Dan pria
itu bernama Mikage,dia memberikan Chae won kekuasaan pada kuilnya dan berarti
itu membuat Chae won diwarisi kekuasaan sebagai DewaBumi.
“Hiya…
Omedeto! Dewa Bumi telah kembali.” Teriak kedua anak kecil betopeng itu dan
terbang disekeliling Chae won sambil menebarkan bunga.
“Tunggu
sebentar!!! Eh? Apa? Apa? Aku ini DewaBumi? Kamisama? Tapi aku Moon Chae won
siswi SMA, aku manusia!” kata Chaewon sambil menunjukan ekspresi
keterkejutannya.
“Dia
jadi Dewa?” kata Joongki sinis. “Perempuan dekil seperti kau bisa apa? Paling
Cuma mengumpulkan doa dan mencabut rumputkan?” kata Joongki sambil memegang
dagu Chae won.
“Aku
menolaknya!” teriak Joongki.
“Tapi,orang
ini sudah dirahmati tuan Mikage.” Jawab kedua pelayan kecil itu ketakutan.
“Tidak!
Usir dia.” Jawab Joongki.
Moon
Chae won jadi kesal dengan sikap Joongki. Chae won juga tidak mau tinggal
dikuil itu,tapi jika dia pergi dari kuil itu maka harus tidur dimana.
“Ano…bolehkah
aku menginap dulu malam ini?” Tanya Chaewon malu-malu.
“Jika
kau tidak pergi,maka biar aku saja yang pergi. Kalian bisa menggantikan aku
dengan anjing liar dan aku hanya melayani Mikage.” Kata Joongki pergi dan
hilang dalam kegelapan.
Keesokan
harinya~~
Moon
Chaewon bangun dari tidurnya. Dia bangun dan duduk dari tidurnya sambil
tersenyum “Hhaha aku mengalami mimpi aneh,diusir dari rumah dan ayahku kabur.
Lalu aku tersesat dan ada orang memberiku rumah. Waktu kulihat, ternyata kuil
reot. Mereka bilang aku Dewa Bumi. Apa coba itu? Lalu siluman bernama Joongki
yang tidak sopan, tak mau menerimanya. Hahah mimpi yang aneh”. itulah kata-kata
Chaewon,ketika bangun dan mengucapkannya dengan sangat cepat.
“Ohayo…
Dewa Bumi,tanpa panjang lebar banyak yang harus anda kerjakan.” Kata 2anak kecil
yang menggunakan topeng.
“Eh?
Apa itu” kata Chaewon kaget.
Chae
won bangun,lalu menyapu halaman dengan cepat. Membersihkan noda didinding,
kemudian mengumpulkan daun sampai rapi. Selanjutnya,mengepel lantai dan merawat
tanaman. “Apa iya ini kerjaan Dewa?” kata Chaewon dengan kesal. “Akukan tidak
pernah bilang ingin menjadi Dewa Bumi” kata Chaewon. Lalu kedua anak kecil itu
menangis, “Kami adalah pelayan kuil ini Onikiri dan Kotetsu melayani tuan
Mikage,Joongki-sama juga sudah pergi siapa yang akan melindungi kuil ini?, kami
juga akan melayani Chaewon-sama. Perintahkan apa saja pada kami” kata
Onikiri(bertopeng putih) dan Kotetsu(bertopeng hijau dengan totol)
“Ano..”
kata Chaewon sambil berjongkok untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan
mereka.
“Iya?”
jawab mereka kompak.
“Sebenarnya
Joongki itu makhluk apa?” Tanya Chaewon.
“Tuan
Joongki itu adalah nabi yang melayani tuan Mikage.” Jawab Onikiri.
“Narapidana?”
Tanya Chaewon bingung.
“Bukan,tapi
nabi. Dulunya dia siluman rubah,dia dipilih sebagai anjing Dewa.” Jawab
Kotetsu.
“Soalnya
Tuan Mikage sangat membenci anjing,guk~” Jawab Onikiri sambil meletakan seekor
anjing dikepalanya.
Setelah
mendengarkan penjelasaan mereka,Chaewon memutuskan mencabut rumput dibelakang
Kuil. Chae won menganggap itu sebagai upah inapnya dikuil itu. Tangan Chaewon
tiba-tiba terluka karena rumput yang tajam,muncul angin dan berdirilah Joongki
dibelakang Chaewon.
“Aduh…”
kata Chaewon sambil melihat jarinya.
“Mencabut
rumput saja tidak bisa? Ya ampun, kau ini tidak berguna, ya?” Tanya Joongki
dibelakang Chaewon,dengan sebuah kipas ditangnnya serta menggunakan Kimono
jepang untuk pria.(uhuk sangat tampan -_-)
“Apa?
Kukira kau sudah pergi?” jawab Chaewon kesal.
“Kenapa
kau tidak pulang saja?” Tanya Joongki sambil mengejek Chaewon dengan senyum
liciknya.
“Aku
tidak punya rumah,mereka menendangku karena hutang ayahku.” Jawab Chae won
dengan wajah murungnya sambil tetap mencabut rumput.
~~~SUNYI~~~
Tiba-tiba
Joongki menendang belakang Chae won “Aku tidak peduli” lalu menghilang bagai
ditiup angin.
Chaewon
kembali kedalam kuil untuk mengistirahatkan tubuhnya. “Ah katanya aku seorang
Dewa,tapi rasanya aku hanya dimanfaatkan saja.” Keluhnya. Tiba-tiba, seorang
nenek tua datang kekuil itu dan berdoa untuk melindungi anaknya dalam proses
melahirkan. Chaewon sangat tekejut,ketika dia bisa mengdengar doa nenek itu.
Lalu, Onikiri dan Kotetsu menjelaskan itulah tugas seorang Dewa Bumi yaitu
mendengarkan doa dari orang-orang yang memanjatkannya.
“Apakah
anda sudah mengerti Chaewon-sama?” teriak 2anak pelayan kecil itu.
“Ehm,aku
mengerti. Ternyata aku memang tidak cocok menjadi Dewa.” Jawab Chaewon
tersenyum.
“He?”
Teriak mereka bersamaan.
“Aku
tidak punya kekuatan,dan hanya siswi SMA biasa.” Tersenyum lebar.
Ketika
mengdengar jawaban Chaewon Onikiri dan Kotetsu jadi pingsan~~
“Tapi…”
lanjut Chaewon,membuat mereka bangun kembali.
“Tapi?”
jawab mereka antusias.
“Tapi
aku ingin meluruskan semuanya(sambil membayangkan wajah Joongki), sepertinya
aku sudah salah paham dengannya. Aku ingin kalian mengantarku dengannya.” Kata
Chaewon.
Onikiri
dan Kotetsu mengantar Chaewon ketempat Joongki,ternyata Joongki berada didunia
lain. Dunia lain terletaknya didalam hutan berkabut,diliputi oleh kegelapan
dipintu masuknya. Dunia yang berada diantara dunia manusia dan dunia bawah
dimana para iblis berkeliaran. Karena berdampingan dengan dunia
kita,kegelapannya bisa menghilangkan jiwa kita walau hanya melihatnya. Tibalah
mereka didunia para setan.
“Joongki-sama,Joongki
sama, ada dimana?” teriak Onikiri dan Kotetsu sambil berlari mencari Joongki
kesuatu tempat seperti penginapan.
“Kalian
berisik sekali,Onikiri,Kotetsu.” Suara Joongki sinis.
Mereka
membuka sebuah pintu yang terdengar suara Joongki didalamnya. Ternyata Joongki
sedang minum sake dan ditemani oleh dua gadis cantik didalamnya.
“Tuan
Joongki…” teriak Kotetsu dan Onikiri sambil menangis. “Kasian sekali Tuan,anda
adalah pembawa risalah tapi malah minum-minum saat matahari masih terang.” Kata
mereka dan tetap menangis.
“Pergi”
jawab Tomoe, tapi bukannya pergi mereka terbang dan menarik-narik baju Joongki
“Joongki-dono cepat ganti pakainnya dan kalian berdua cepat pergi!” perintah
mereka. Bukannya menuruti kedua perempuan itu malah menginjak-injak badan
mereka” Kau yang seharusnya angkat kaki” kata perempuan itu kesal. Dan Joongki
tetap melanjutkan minumnya.
“Anda
harus kembali ke kuil Joongki-sama” kata Kotetsu.
“Masih
tidak mau menerimanya? Apa mau kuilnya runtuh?” tambah Onikiri.
“Hancur
sekalipun aku tidak peduli,malah aku lega tidak menjadi nabi lagi.” Kata
Joongki tersenyum dengan tampannya,Chaewon yang mengdengar itu dibalik pintu
pun seperti disambar petir dan masuk kedalam.
“Kau
ini punya rumah untuk pulang,tapi begini caramu memperlakukan kuil itu?” Tanya
Chaewon dengan wajahnya yang menyeramkan.”Apa itu tidak ada artinya? SELAMAT
TINGGAL!” lanjut Chaewon dan meninggalkan ruangan itu.
Joongki
lalu melampiaskan kekesalannya pada Kotetsu dan Onikiri. “Bisa-bisanya kalian
bawa manusia kesini!!!!” teriak Joongki dan membuat Onikiri dan Kotetsu
ketakutan.
Chaewon
berjalan dengan kesal meninggalkan tempat itu,lalu tidak sengaja menabrak
seseorang bermata satu dan kedua temannya. Sepertinya mereka setan yang ingin
memangsa Chaewon. Ketika mereka hendak mencengkram Chaewon ternyata mereka
malah bertengkar,tiba-tiba muncul Onikiri dan Kotetsu membawa lari Chaewon.
Ternyata ketiga setan itu masih ingin memangsa Chae won,tapi ketika hendak
mengejarnya tiba-tiba muncul Joongki dihadapan mereka.
“Oh
itu Joongki-donokan?” kata siluman pertama yang wajahnya seperti ayam. “Iya,bolehkan
kami memakannya?” Tanya siluman kedua. “Kau tidak akan menghalangi kamikan?”
Tanya siluman bermata satu penuh pengharapan.
“Kalian
makan saja,tak usah meminta izinku.” Jawab Joongki.
“Beneran
nih?” Tanya mereka bahagia.
“Tapi,sekarang
aku sedang tidak enak hati.” Jawaban Joongki sukses membuat ketiga siluman itu
ketakutan dan lari. Wajah Joongki evil banget -_-.
Moon
Chae won serta dua pelayan kecilnya berlari hingga kehutan penuh kabut. Mereka
kelelahan karena berlari cukup jauh, Kotetsu dan Onikiri berusaha membujuk
Chaewon agar kembali ketempat Joongki. Tentu saja Chaewon tidak mau dan
berjalan ingin pulang.
“Tapi…
Chaewon-sama jika anda bisa membuat kontrak dengan Joongki-dono dia akan
menuruti semua perkataan anda.” Kata mereka sambil mengejar Chaewon.
Chaewon
berhenti karena merasa tertarik. “Hah? Semua ucapanku?” Tanya Chaewon.
“Ya,itulah kekuatan dari Dewa Bumi.” Kata mereka bersamaan menjawab pertanyaan
Chaewon.”Hoo’oh Itu boleh juga.” Sambil menunjukan senyum liciknya. “Harus
bagaimana membuat kontrak itu?” Tanya Chaewon kemudian.”Chaewon-sama hanya
perlu mencium Joongki-dono saja” jawab mereka. Ketika mereka melihat
kedepan,tiba-tiba Chaewon sudah tidak ada ditempatnya. Ternyata dia berlari “Aku
mau pulang saja,langsung kerumah.” Kata Chaewon. Tapi Chaewon melihat seorang
nenek tua meminta bantuaanya.
“Tunggu,nona
yang disana. Bisa tolong nenek sebentar.” Kata nenek itu yang terbaring dibawah
pohon.
“Eh?”
Lalu Chaewon medengar kalau Kotetsu dan Onikiri mencarinya,Chaewon langsung
menggendong nenek itu dibahunya.
“Nenek
tersandung dibawah pohon itu.” Kata nenek itu sambil tersenyum.
“Nek,tinggal
dimana?” Tanya Chaewon yang tetap berjalan.
Tiba-tiba
nenek itu berubah menjadi wajah yang menyeramkan,berambut putih panjang,mata
merah dan baju terkoyak-koyak. Ketika hendak menusukan pisau kearah
Chaewon,datanglah Kotetsu dan Onikiri menendang nenek tua itu. Nenek tua itu
bangun mengejar mereka kembali dan larinya sangat cepat. Nenek tua itu berhasil
menangkap Kotetsu.
“Daging
Kotetsu enggak enak kok.” Kata Kotetsu hampir menangis,lalu ternyata yang
dicari nenek itu bukan dia,tapi Chaewon dan kembali mengejar mereka.
TBC
… Bagaimanakah nasib Chaewon didunia lain? Gimana? Aneh gak? HEHE. Kalau suka
aku akan meneruskannya.
sukaa thor. lanjutin dongggggg
BalasHapussemangatt
terimakasih :D silahkan tunggu chapter selanjutnya minggu depan.
BalasHapusyampun imajinasimu besa sampe sana kak lisa. huuuu, ada silumannya segala. tapi ini fantasiaku suka. lanjutin dong kak
BalasHapusitukan adaptasi dari anime juga ^^ terimakasih kak emil.
Hapus