[FFCHAEKIchapter2]
Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)
Title : Kamisama Hajimemashita.
Genre :
Romance.
Cast :
Song joong
ki & Moon Chae won.
Onikiri dan Kotetsu
Moon
Chaewon terus berlari ditemani oleh seorang anak kecil. Onikiri memberikan
kertas putih kepada Chaewon,Chaewon menulis doanya. Kertas yang diberikan
Onikiri hanya tiga lembar,dan Chaewon sudah menggunakannya dua kali. Sekarang
Chaewon dan Onikiri terus berlari dan memanjat sebuah pohon besar.
“Ayoo
cepat naik Chaewon-sama.” Terika Onikiri yang sudah diatas terlebih dahulu.
Karena Onikiri itu terbang -_-
Disisi
lain Kotetsu yang selamat terus berlari kembali mencari Joongki. Tiba-tiba
muncul sebuah suara dari atap rumah.
“Apa
gadis itu belum dimakan?” kata Joongki sambil meminum sakenya.
“Joongki-dono,tolong
Chaewon-sama.” Kata Kotetsu kelelahan sambil menangis.
“Oh
jadi belum ya?.” Jawabnya sambil terus meminum sakenya.
Ketika
Joongki hendak meminum sakenya,sebuah kertas putih yang terbakar terbang menuju
kearahnya. “Joongki-ssi selamatkan aku.” begitulah suara yang dikeluarkan oleh
kertas itu. Joongki mengambil kertas itu dengan tangannya,kertas itu pun
hangus.
“Hehem..Sepertinya
aku harus melihat wajahnya ketika menangis.” Kata Joongki tersenyum evil.
Moon
Chaewon memanjat pohon dengan ketakutan.”Huaa tinggi sekali.” Kata Chaewon.”Ayo
cepat Chaewon-sama.” Kata Onikiri yang ada diatas Chaewon. Nenek berambut putih
menyeramkan itu,memanjat pohon dengan sangat cepat.
“Hihi
ketemu kalian.” Katanya dengan suara menyeramkan.
“Huaa
cepat sekali.” Teriak Chaewon kaget. Lalu berusaha memanjat kembali,tapi
kakinya berhasil ditarik oleh nenek itu. Tiba-tiba ada sebuah suara yang
dikenali Chaewon.
“Sepertinya
kau kesulitan ya?” kata Joongki seolah mengejek Chaewon,Joongki berada disalah
satu ranting dengan kipasnya. Tersenyum sangat puas melihat Chaewon
menderita.”Waktu kudengar kau terdesak,aku langsung kemari.” Sambungnya.
“Joongki-ssi.”
Kata Chaewon melihat Joongki.
“Aku
hanya akan menonton dari sini.” Jawab Joongki yang bersiap-siap bersandar pada
pohon dengan segelas sake ditangannya.
“Gah………”
teriak Chaewon,lalu menendang nenek tua itu dengan kakinya. Nenek tua
menyeramkan itu pun terjatuh. Chaewon lalu memegang sebuah ranting yang cukup
kuat untuknya.
“Apa
kau ingin aku tolong? Chaewon-ssi?” kata Joongki mendekatkan wajahnya ke
Chaewon. Chaewon bisa merasakan deru nafas Joongki dipipinya.
“Kau
mau aku selamatkan kan? Kalau kau memohon sambil menangis dan mengakui kau itu
bodoh,mungkin aku mau menolongmu.” Kata Joongki tanpa merubah posisinya.
“Siapa
yang butuh bantuanmu?” jawab Chaewon kesal. Lalu pegangannya lepas,membuatnya
hampir jatuh. Kalau saja tangannya tak menyapai salah satu ranting didekatnya.
Joongki yang melihat itu juga membulatkan matanya.
“Nona
Chaewon.” Teriak Kotetsu dan Onikiri.(mirip upin-ipin banget-_-)
“Ikuti
saya “Aku ini bodoh”.” Teriak Onikiri.”Tidak mau!” teriak Chaewon yang hanya
satu tangannya saja yang berpegangan pada ranting pohon itu. “Ayo minta maaf.”
Teriak Onikiri lagi,Chaewon menjawab dengan kesal “TIDAK MAU!” bentaknya.”Tuan
Joongki.” Sekarang giliran Kotetsu yang merayu Chaewon.”Ogahhhhhhhhhhhh!!!”
teriak Chaewon.
“Joongki-dono
akan menolong anda,jika anda mengatakan salah satunya.” Teriak Onikiri.
“Iyakan
Joongki-dono?” teriak Kotetsu meyakinkan. “Hemmm? Ahh.. Ne..selama kau
sebut,aku akan menolong” jawab Joongki yang agak ragu,mungkin Joongki juga
khawatir jika Chaewon jatuh.
“Chaewon-sama
ayo memohon.” Teriak Onikiri dan Kotetsu.”Tidak!” jawab Chaewon.
“Chaewon-sama
ayo memohon.” Teriak mereka lagi,namun jawaban Chaewon tetap sama. Tanpa
Chaewon sadari,nenek tua itu sudah naik kembali. Rambut putih dengan mata
merah,merayap naik untuk memakan Chaewon.
“Lebih
baik begini,dari pada memohon pada seseorang seperti dia.” Teriak Chaewon yakin.
Tiba-tiba Chaewon mengangkat badannya,lalu menarik kaki Joongki yang tak jauh
darinya dan melepaskan pegangannya. Wajah Joongki sangat kaget saat dia ditarik
oleh Chaewon.
“Wuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.”
Teriak Onikiri dan Kotetsu kaget.
Joongki
dan Chaewon jatuh kebawah. Joongki diatas Chaewon,wajahnya menunjukan ekspresi
sangat marah.
“Dasar
Bodoh! Apa susahnya mengatakannya? Apa kau ingin terbunuh oleh
kekerasaankepalamu itu?!” teriak Joongki kesal. Moon Chaewon hanya diam,tidak
mengeluarkan suara apapun.
Tiba-tiba
Moon Chaewon menarik kimono Joongki. Mendekatkan Joongki kearahnya dan…
CUP…
Joongki
membulatkan matanya,sedangkan Chaewon menutup matanya.
Bersatulah dan cepatlah…
Lalu
Chaewon melepaskan ciumannya. “Joongki-ssi selamatkan aku!” kata Chaewon,tiba-tiba
tangan Joongki seperti dililit sebuah gelang emas.
“Ceeeellllaaaaakkkkaaaaa!”
teriak Joongki dan segera menyusul Chaewon.
Muncul
sebuah cahaya terang,Joongki sudah menggendong Chaewon(ala putrid yaa).
“Chaewon-sama
anda sudah menjadi dewa yang bisa dipercaya sekarang.” Kata Onikiri dan Kotetsu
yang menangis dengan tissue ditangannya -_-
Song
Joongki mendarat dengan sangat cantik kebawah sambil menggendong Chaewon. Wajah
Chaewon sangat merah,Joongki menatap tajam kearah Chaewon.
“Kau
apakan mangsaku?” kata nenek tua diatas pohon.
“Turun
kau nenek setan!!” kata Joongki kesal sambil mengeluarkan api dari tangannya.
Setelah itu,nenek itu jatuh kebawah dan diikat tali oleh Joongki. Nenek itu
menangis ketakutan.
“Gara-gara
kau,aku jadi budak kurir lagi!” teriak Joongki kesal sambil menginjak kepala
nenek tua itu menggunakan kakinya.
“Sampai
kapan aku akan menunggu bebas? Ayoo bagaimana!”sambungnya.
“Aku
cuma nenek tua lemah,apa yang kau lakukan?” kata nenek itu menangis.
“Joongki-ssi.”
Kata Chaewon.
“HAHHH?”
jawab Joongki kesal dan menoleh menatap Chaewon dengan tatapan membunuh.
“Kau
sudah menyelamatkanku,terimakasih.” Kata Chaewon sambil tersenyum.
“Ah,mimpi
yang aneh! Ayahku kabur,aku diusir dari rumah,lalu aku tersesat dan ada orang
yang memberiku rumah. Waktu kulihat ternyata kuil reot. Mereka bilang aku Dewa
Bumi. “Eh?” kubilang. Lalu siluman tidak sopan bernama Joongki tidak mau
menerimanya. Si Joongki itu lalu ciuman denganku. Hahaha mimpi yang aneh!” ini
yang diucapkan Chaewon ketika bangun dari tidurnya dengan sangat cepat.
“Eh?”
Chaewon kaget saat melihat dua anak kecil menggunakan topeng dihadapannya.
“Ini
dimana?” Tanya Chaewon pada kedua anak kecil itu.
“Ya,ini
tempat berlindung dalam kuil. Ini adalah kamar Chaewon-sama.” Jawab kedua anak kecil
itu.
“Tapi
ini berbeda dari kemarin,aku ingat kelihatannya mau rubuh.” Tanya Chaewon
sambil melihat ruangan bersih dan tertata rapi.
“Chaewon-sama
bisa tinggal disini dengan nyaman. Karena Joongki-dono sudah mengumpulkan
barang ini.” jawab Kotetsu dan Onikiri dengan semangat.
“Joongki-ssi
kah? Kenapa? ” Tanya Chaewon heran.”Karena semalam anda berhasil membuat
Joongki-dono menjadi pelanyan anda.” Jawab mereka kompak.
“Bbbbeeeennnnnaaarrrrrr
jugaaaa!!! Jadi yang itu bukan mimpi!!” teriak Chaewon sambil membayangkan
dirinya mencium Joongki kemarin.
“Joong,Joongki
dimanaa?” Tanya Chaewon gugup.
“Kalau
Joongki-dono,dari tadi ada disisi Chaewon-sama.” Jawab Onikiri dan Kotetsu
bergantian.
“Wuaaa”
kata Chaewon kaget,melihat Joongki yang duduk seperti mayat hidup.”Aku sudah
memaksa Joongki berciuman denganku.” Kata Chaewon dalam hati. Chaewon terlihat
ketakutan melihat Joongki,Joongki seperti dikelilingi aura hitam dan api biru
miliknya.
“Selamat
pagi,Chaewon.” Sapa Joongki ketika berbalik menghapad Chaewon dengan seulas
senyum diwajahnya.
“Hemm?”
Chaewon kelihat bingung dengan ekspresi wajah Joongki.
“Meski
diluar keinginanku,tapi mulai sekarang,aku pelayanmu. Joongki ini diperintahkan
untuk menerima perintahmu tanpa ragu.” Kata Joongki dengan senyuman dengan
cahaya mengelilinginya.
“Tidak
kuduga,kukira kau bakal marah karena menjadi pelayanku.” Kata Chaewon sambil
mendekat kearah Joongki.
“Benarkah?”
jawab Joongki tanpa menghilangkan senyumnya.
“Tapi
aku lega,sepertinya kau sama sekali tidak marah.” Kata Chaewon sambil tetap
tersenyum lebar.
“Kurang
rasanya kalau cuma marah.” Jawab Joongki tetap tersenyum.
“Hah?”
Chaewon kelihatan bingung.
“Aku
marah sekali! Kau mana mungkin mengerti! Kenapa aku harus melayani orang sial
seperti kau?! Menyedihkan sekali,sampai aku tidak bisa memejamkan mataku
sedikitpun tadi malam!” kata Joongki sangat cepat dengan api biru mengeliling
auranya. Chaewon yang melihatnya sangat ketakutan.
“Tapi
apa boleh buat,aku hanya harus membuatmu
menjadi dewa yang layak.” Jawab Joongki sambil memainkan kipasnya.
“Layak?”
Tanya Chaewon bingung.
“Dewa
dapat diukur dengan seberapa begunanya kekuatan mereka. Untuk menaikan
tingkatmu,pertama,kau harus mendengar doa orang lain. Mengabulkan doa mereka
adalah cara tercepat.” Joongki menjelaskan.
“Medengar
doa orang?” Tanya Chaewon bingung.
“Contohnya
saja,Mikage itu dewa pernikahan. Dengan mendengarkan banyak doa untuk
menikah,kekuatannya untuk mengabulkan doa seperti itu sangat kuat.” Lanjut
Joongki menerangkan.”Eh? jadi kuil ini bagus untuk pernikahan.” Batin Chaewon.
“Baiklah,kita
lihat seberapa bergunanya kau. Rubahlah air ini menjadi sake,kau boleh pakai
jimat kalau mau.” Jelas Joongki.
“Yang
waktu itu kugunakankan?” sambil melihat kertas putih ditangannya.”Baiklah..akan
kuperlihatkan kebisaanku.” Batin Chaewon bersemangat.
Chaewon
menuliskan sake didalam kertas putih itu dan meletakannya diatas air. Lalu
kotetsu hendak mencoba hasil jimat Chaewon itu.
“Ini
enak sekali…” teriak Kotetsu,wajah Chaewon sudah berbinar-binar lalu Kotetsu
melanjutkan “Airnya..” dengan raut wajah tertunduk.
Disekitar
Joongki lalu mengeluarkan aura gelap. Ketika Joongki hendak keluar
ruangan,Joongki ditahan oleh Kotetsu dan Onikiri.
“Joongki-dono
akan kemana?” teriak mereka.
“Lepaskan
aku!!!” kata Joongki kesal. Kotetsu dan Onikiri tetap saja menggantung dilengan
Joongki sambil memohon agar Joongki tidak pergi.
Moon
Chaewon menikmati hari ini sambil menonton tv. Onikiri menghampirinya sambil
membawakan sarapan untuk Chaewon. Chaewon melihat makanan yang dibawakan
Onikiri “Aku baru sadar,memasak,mencuci,berkemas,semua dilakukan Joongki.”
Batin Chaewon sambil melihat keluar jendela,melihat Joongki dan Kotetsu membawa
keranjang dibahunya. Suara tv menyadarkan Chaewon.
Idol
kita yang tercinta Lee Minhoo,dari sekian banyak sekolah,malah pindah ke
sekolah Uchigama High School. Kata pembawa acaranya yang tampak sangat
bersemangat.
“Uchigami?
Bukankah itu sekolahku.” Kata Chaewon bingung.
“Lee
Minhoo itu siapa Chaewon-sama?” Tanya Onikiri.
“Idol
tercinta itu,apa maksudnya Chaewon-sama?” lanjut Kotetsu yang tiba-tiba ada
diantara mereka.
“Lee
Minhoo ada disekolahku?” teriak Chaewon bahagia,mengganti pakaiannya dan
membawa tas sekolahnya.
“Tenang
dulu Chaewon-sama,anda mau kemana?” Tanya Onikiri dan Kotetsu yang
bergelantungan ditangan kanan Chaewon dan dikakinya.
“Lepaskan,aku
harus melatih kekuatanku. Aku harus sekolah,harus sekolah.” Jawab Chaewon masih
tetap berlari.
“Mau
kemana kau?” kata Joongki,membuat Chaewon jatuh tersungkur dan Joongki duduk
diatas badan Chaewon.”Minhoo,Lee Minhoo datang kesekolahku,aku harus sekolah.”
Kata Chaewon.
“Siapa
itu?” Tanya Joongki masih duduk diatas tubuh Chaewon.”Minhoo itu…” jawab
Chaewon kesusahan,baiklah Chaewon-ssi biar author yang jelasin :D
Lee
Minhoo itu adalah penyanyi popular yang menggunjangkan Negara ini dan para kaum
hawa. Pesonanya bagai malaikat jatuh dengan sayap hitamnya. Katanya, jati
dirinya dikelilingi oleh misteri.
“Dan
orang itu ada disekolahku lohh!! Aku boleh pergi kan?” kata Chaewon bersemangat
dengan mata berbinar-binar.
“Tidak
boleh,tanda dijidadmu itu tanda Dewa Bumi. Banyak siluman yang ingin
memakanmu.” Kata Joongki sambil menunjuk jidad Chaewon.
“Kalau
begitu Joongki-ssi ikut saja?” jawab Chaewon.
TBC…
Apakah Joongki akan mengikuti Chaewon? Dan bagaimana dengan kisah cinta mereka?
Akankah Joongki jatuh cinta kepada Chaewon? Silahkan tunggu dan tinggalin jejak
yaa :D
oo. jadi Joong Ki jadi pelayaan Chae Won gara2 ciuman Chae Won
BalasHapushahaha. kasian Joong Ki
Lanjutt thorrr. love it
hahaha iya :D , okeee siap bos,silahkan menunggu minggu depan :D
BalasHapusduh jadi pelayan tuh si abang
BalasHapusyaudah gapapa.
nanti dewa sama pelayanya bisa pacaran?
keren kak alanjutin hihi
hihi makasih, silahkan menunggu yaa ^^ aku takut ngaret hoho
Hapus