Kamis, 21 Mei 2015

[FFCHAEKIchapter2] Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)

[FFCHAEKIchapter2] Kamisama Hajimemashita.(diambil dari sebuah anime+imajinasi)
Title : Kamisama Hajimemashita.
Genre : Romance.
Cast :

Song joong ki & Moon Chae won.


Onikiri dan Kotetsu 


Moon Chaewon terus berlari ditemani oleh seorang anak kecil. Onikiri memberikan kertas putih kepada Chaewon,Chaewon menulis doanya. Kertas yang diberikan Onikiri hanya tiga lembar,dan Chaewon sudah menggunakannya dua kali. Sekarang Chaewon dan Onikiri terus berlari dan memanjat sebuah pohon besar.

“Ayoo cepat naik Chaewon-sama.” Terika Onikiri yang sudah diatas terlebih dahulu. Karena Onikiri itu terbang -_-
Disisi lain Kotetsu yang selamat terus berlari kembali mencari Joongki. Tiba-tiba muncul sebuah suara dari atap rumah.

“Apa gadis itu belum dimakan?” kata Joongki sambil meminum sakenya.
“Joongki-dono,tolong Chaewon-sama.” Kata Kotetsu kelelahan sambil menangis.
“Oh jadi belum ya?.” Jawabnya sambil terus meminum sakenya.

Ketika Joongki hendak meminum sakenya,sebuah kertas putih yang terbakar terbang menuju kearahnya. “Joongki-ssi selamatkan aku.” begitulah suara yang dikeluarkan oleh kertas itu. Joongki mengambil kertas itu dengan tangannya,kertas itu pun hangus.

“Hehem..Sepertinya aku harus melihat wajahnya ketika menangis.” Kata Joongki tersenyum evil.

Moon Chaewon memanjat pohon dengan ketakutan.”Huaa tinggi sekali.” Kata Chaewon.”Ayo cepat Chaewon-sama.” Kata Onikiri yang ada diatas Chaewon. Nenek berambut putih menyeramkan itu,memanjat pohon dengan sangat cepat.
“Hihi ketemu kalian.” Katanya dengan suara menyeramkan.
“Huaa cepat sekali.” Teriak Chaewon kaget. Lalu berusaha memanjat kembali,tapi kakinya berhasil ditarik oleh nenek itu. Tiba-tiba ada sebuah suara yang dikenali Chaewon.

“Sepertinya kau kesulitan ya?” kata Joongki seolah mengejek Chaewon,Joongki berada disalah satu ranting dengan kipasnya. Tersenyum sangat puas melihat Chaewon menderita.”Waktu kudengar kau terdesak,aku langsung kemari.” Sambungnya.
“Joongki-ssi.” Kata Chaewon melihat Joongki.
“Aku hanya akan menonton dari sini.” Jawab Joongki yang bersiap-siap bersandar pada pohon dengan segelas sake ditangannya.

“Gah………” teriak Chaewon,lalu menendang nenek tua itu dengan kakinya. Nenek tua menyeramkan itu pun terjatuh. Chaewon lalu memegang sebuah ranting yang cukup kuat untuknya.
“Apa kau ingin aku tolong? Chaewon-ssi?” kata Joongki mendekatkan wajahnya ke Chaewon. Chaewon bisa merasakan deru nafas Joongki dipipinya.

“Kau mau aku selamatkan kan? Kalau kau memohon sambil menangis dan mengakui kau itu bodoh,mungkin aku mau menolongmu.” Kata Joongki tanpa merubah posisinya.
“Siapa yang butuh bantuanmu?” jawab Chaewon kesal. Lalu pegangannya lepas,membuatnya hampir jatuh. Kalau saja tangannya tak menyapai salah satu ranting didekatnya. Joongki yang melihat itu juga membulatkan matanya.

“Nona Chaewon.” Teriak Kotetsu dan Onikiri.(mirip upin-ipin banget-_-)
“Ikuti saya “Aku ini bodoh”.” Teriak Onikiri.”Tidak mau!” teriak Chaewon yang hanya satu tangannya saja yang berpegangan pada ranting pohon itu. “Ayo minta maaf.” Teriak Onikiri lagi,Chaewon menjawab dengan kesal “TIDAK MAU!” bentaknya.”Tuan Joongki.” Sekarang giliran Kotetsu yang merayu Chaewon.”Ogahhhhhhhhhhhh!!!” teriak Chaewon.

“Joongki-dono akan menolong anda,jika anda mengatakan salah satunya.” Teriak Onikiri.
“Iyakan Joongki-dono?” teriak Kotetsu meyakinkan. “Hemmm? Ahh.. Ne..selama kau sebut,aku akan menolong” jawab Joongki yang agak ragu,mungkin Joongki juga khawatir jika Chaewon jatuh.
“Chaewon-sama ayo memohon.” Teriak Onikiri dan Kotetsu.”Tidak!” jawab Chaewon.

“Chaewon-sama ayo memohon.” Teriak mereka lagi,namun jawaban Chaewon tetap sama. Tanpa Chaewon sadari,nenek tua itu sudah naik kembali. Rambut putih dengan mata merah,merayap naik untuk memakan Chaewon.

“Lebih baik begini,dari pada memohon pada seseorang seperti dia.” Teriak Chaewon yakin. Tiba-tiba Chaewon mengangkat badannya,lalu menarik kaki Joongki yang tak jauh darinya dan melepaskan pegangannya. Wajah Joongki sangat kaget saat dia ditarik oleh Chaewon.
“Wuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.” Teriak Onikiri dan Kotetsu kaget.

Joongki dan Chaewon jatuh kebawah. Joongki diatas Chaewon,wajahnya menunjukan ekspresi sangat marah.
“Dasar Bodoh! Apa susahnya mengatakannya? Apa kau ingin terbunuh oleh kekerasaankepalamu itu?!” teriak Joongki kesal. Moon Chaewon hanya diam,tidak mengeluarkan suara apapun.

Tiba-tiba Moon Chaewon menarik kimono Joongki. Mendekatkan Joongki kearahnya dan…

CUP…

Joongki membulatkan matanya,sedangkan Chaewon menutup matanya.

Bersatulah dan cepatlah…

Lalu Chaewon melepaskan ciumannya. “Joongki-ssi selamatkan aku!” kata Chaewon,tiba-tiba tangan Joongki seperti dililit sebuah gelang emas.
“Ceeeellllaaaaakkkkaaaaa!” teriak Joongki dan segera menyusul Chaewon.
Muncul sebuah cahaya terang,Joongki sudah menggendong Chaewon(ala putrid yaa).

“Chaewon-sama anda sudah menjadi dewa yang bisa dipercaya sekarang.” Kata Onikiri dan Kotetsu yang menangis dengan tissue ditangannya -_-
Song Joongki mendarat dengan sangat cantik kebawah sambil menggendong Chaewon. Wajah Chaewon sangat merah,Joongki menatap tajam kearah Chaewon.

“Kau apakan mangsaku?” kata nenek tua diatas pohon.
“Turun kau nenek setan!!” kata Joongki kesal sambil mengeluarkan api dari tangannya. Setelah itu,nenek itu jatuh kebawah dan diikat tali oleh Joongki. Nenek itu menangis ketakutan.

“Gara-gara kau,aku jadi budak kurir lagi!” teriak Joongki kesal sambil menginjak kepala nenek tua itu menggunakan kakinya.
“Sampai kapan aku akan menunggu bebas? Ayoo bagaimana!”sambungnya.
“Aku cuma nenek tua lemah,apa yang kau lakukan?” kata nenek itu menangis.

“Joongki-ssi.” Kata Chaewon.
“HAHHH?” jawab Joongki kesal dan menoleh menatap Chaewon dengan tatapan membunuh.
“Kau sudah menyelamatkanku,terimakasih.” Kata Chaewon sambil tersenyum.



“Ah,mimpi yang aneh! Ayahku kabur,aku diusir dari rumah,lalu aku tersesat dan ada orang yang memberiku rumah. Waktu kulihat ternyata kuil reot. Mereka bilang aku Dewa Bumi. “Eh?” kubilang. Lalu siluman tidak sopan bernama Joongki tidak mau menerimanya. Si Joongki itu lalu ciuman denganku. Hahaha mimpi yang aneh!” ini yang diucapkan Chaewon ketika bangun dari tidurnya dengan sangat cepat.

“Eh?” Chaewon kaget saat melihat dua anak kecil menggunakan topeng dihadapannya.
“Ini dimana?” Tanya Chaewon pada kedua anak kecil itu.
“Ya,ini tempat berlindung dalam kuil. Ini adalah kamar Chaewon-sama.” Jawab kedua anak kecil itu.

“Tapi ini berbeda dari kemarin,aku ingat kelihatannya mau rubuh.” Tanya Chaewon sambil melihat ruangan bersih dan tertata rapi.
“Chaewon-sama bisa tinggal disini dengan nyaman. Karena Joongki-dono sudah mengumpulkan barang ini.” jawab Kotetsu dan Onikiri dengan semangat.

“Joongki-ssi kah? Kenapa? ” Tanya Chaewon heran.”Karena semalam anda berhasil membuat Joongki-dono menjadi pelanyan anda.” Jawab mereka kompak.
“Bbbbeeeennnnnaaarrrrrr jugaaaa!!! Jadi yang itu bukan mimpi!!” teriak Chaewon sambil membayangkan dirinya mencium Joongki kemarin.

“Joong,Joongki dimanaa?” Tanya Chaewon gugup.
“Kalau Joongki-dono,dari tadi ada disisi Chaewon-sama.” Jawab Onikiri dan Kotetsu bergantian.
“Wuaaa” kata Chaewon kaget,melihat Joongki yang duduk seperti mayat hidup.”Aku sudah memaksa Joongki berciuman denganku.” Kata Chaewon dalam hati. Chaewon terlihat ketakutan melihat Joongki,Joongki seperti dikelilingi aura hitam dan api biru miliknya.

“Selamat pagi,Chaewon.” Sapa Joongki ketika berbalik menghapad Chaewon dengan seulas senyum diwajahnya.
“Hemm?” Chaewon kelihat bingung dengan ekspresi wajah Joongki.
“Meski diluar keinginanku,tapi mulai sekarang,aku pelayanmu. Joongki ini diperintahkan untuk menerima perintahmu tanpa ragu.” Kata Joongki dengan senyuman dengan cahaya mengelilinginya.

“Tidak kuduga,kukira kau bakal marah karena menjadi pelayanku.” Kata Chaewon sambil mendekat kearah Joongki.
“Benarkah?” jawab Joongki tanpa menghilangkan senyumnya.
“Tapi aku lega,sepertinya kau sama sekali tidak marah.” Kata Chaewon sambil tetap tersenyum lebar.
“Kurang rasanya kalau cuma marah.” Jawab Joongki tetap tersenyum.

“Hah?” Chaewon kelihatan bingung.
“Aku marah sekali! Kau mana mungkin mengerti! Kenapa aku harus melayani orang sial seperti kau?! Menyedihkan sekali,sampai aku tidak bisa memejamkan mataku sedikitpun tadi malam!” kata Joongki sangat cepat dengan api biru mengeliling auranya. Chaewon yang melihatnya sangat ketakutan.

“Tapi  apa boleh buat,aku hanya harus membuatmu menjadi dewa yang layak.” Jawab Joongki sambil memainkan kipasnya.
“Layak?” Tanya Chaewon bingung.
“Dewa dapat diukur dengan seberapa begunanya kekuatan mereka. Untuk menaikan tingkatmu,pertama,kau harus mendengar doa orang lain. Mengabulkan doa mereka adalah cara tercepat.” Joongki menjelaskan.

“Medengar doa orang?” Tanya Chaewon bingung.
“Contohnya saja,Mikage itu dewa pernikahan. Dengan mendengarkan banyak doa untuk menikah,kekuatannya untuk mengabulkan doa seperti itu sangat kuat.” Lanjut Joongki menerangkan.”Eh? jadi kuil ini bagus untuk pernikahan.” Batin Chaewon.

“Baiklah,kita lihat seberapa bergunanya kau. Rubahlah air ini menjadi sake,kau boleh pakai jimat kalau mau.” Jelas Joongki.
“Yang waktu itu kugunakankan?” sambil melihat kertas putih ditangannya.”Baiklah..akan kuperlihatkan kebisaanku.” Batin Chaewon bersemangat.

Chaewon menuliskan sake didalam kertas putih itu dan meletakannya diatas air. Lalu kotetsu hendak mencoba hasil jimat Chaewon itu.
“Ini enak sekali…” teriak Kotetsu,wajah Chaewon sudah berbinar-binar lalu Kotetsu melanjutkan “Airnya..” dengan raut wajah tertunduk.
Disekitar Joongki lalu mengeluarkan aura gelap. Ketika Joongki hendak keluar ruangan,Joongki ditahan oleh Kotetsu dan Onikiri.

“Joongki-dono akan kemana?” teriak mereka.
“Lepaskan aku!!!” kata Joongki kesal. Kotetsu dan Onikiri tetap saja menggantung dilengan Joongki sambil memohon agar Joongki tidak pergi.


Moon Chaewon menikmati hari ini sambil menonton tv. Onikiri menghampirinya sambil membawakan sarapan untuk Chaewon. Chaewon melihat makanan yang dibawakan Onikiri “Aku baru sadar,memasak,mencuci,berkemas,semua dilakukan Joongki.” Batin Chaewon sambil melihat keluar jendela,melihat Joongki dan Kotetsu membawa keranjang dibahunya. Suara tv menyadarkan Chaewon.
Idol kita yang tercinta Lee Minhoo,dari sekian banyak sekolah,malah pindah ke sekolah Uchigama High School. Kata pembawa acaranya yang tampak sangat bersemangat.

“Uchigami? Bukankah itu sekolahku.” Kata Chaewon bingung.
“Lee Minhoo itu siapa Chaewon-sama?” Tanya Onikiri.
“Idol tercinta itu,apa maksudnya Chaewon-sama?” lanjut Kotetsu yang tiba-tiba ada diantara mereka.

“Lee Minhoo ada disekolahku?” teriak Chaewon bahagia,mengganti pakaiannya dan membawa tas sekolahnya.
“Tenang dulu Chaewon-sama,anda mau kemana?” Tanya Onikiri dan Kotetsu yang bergelantungan ditangan kanan Chaewon dan dikakinya.

“Lepaskan,aku harus melatih kekuatanku. Aku harus sekolah,harus sekolah.” Jawab Chaewon masih tetap berlari.
“Mau kemana kau?” kata Joongki,membuat Chaewon jatuh tersungkur dan Joongki duduk diatas badan Chaewon.”Minhoo,Lee Minhoo datang kesekolahku,aku harus sekolah.” Kata Chaewon.
“Siapa itu?” Tanya Joongki masih duduk diatas tubuh Chaewon.”Minhoo itu…” jawab Chaewon kesusahan,baiklah Chaewon-ssi biar author yang jelasin :D

Lee Minhoo itu adalah penyanyi popular yang menggunjangkan Negara ini dan para kaum hawa. Pesonanya bagai malaikat jatuh dengan sayap hitamnya. Katanya, jati dirinya dikelilingi oleh misteri.
“Dan orang itu ada disekolahku lohh!! Aku boleh pergi kan?” kata Chaewon bersemangat dengan mata berbinar-binar.

“Tidak boleh,tanda dijidadmu itu tanda Dewa Bumi. Banyak siluman yang ingin memakanmu.” Kata Joongki sambil menunjuk jidad Chaewon.
“Kalau begitu Joongki-ssi ikut saja?” jawab Chaewon.

TBC… Apakah Joongki akan mengikuti Chaewon? Dan bagaimana dengan kisah cinta mereka? Akankah Joongki jatuh cinta kepada Chaewon? Silahkan tunggu dan tinggalin jejak yaa :D


4 komentar:

  1. oo. jadi Joong Ki jadi pelayaan Chae Won gara2 ciuman Chae Won
    hahaha. kasian Joong Ki
    Lanjutt thorrr. love it

    BalasHapus
  2. hahaha iya :D , okeee siap bos,silahkan menunggu minggu depan :D

    BalasHapus
  3. duh jadi pelayan tuh si abang
    yaudah gapapa.
    nanti dewa sama pelayanya bisa pacaran?
    keren kak alanjutin hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi makasih, silahkan menunggu yaa ^^ aku takut ngaret hoho

      Hapus