Title : SECRET OF MY HEART..part2.
Genre :
Romance.
Cast :
Song joong
ki & Moon Chae won.
Suara
ketukan pintu membangunkan Gaara dan Kiba. Namun, mereka mengabaikan ketukan
pintu itu,karena mereka sangat mengatuk. Semalaman Kiba dan Gaara bermain PS,
awalnya Gaara menolak namun setelah dia merasa bosan dengan bukunya,dia pun
mengiyakan ajakan Kiba.
“Gaara-kun,pintu.”
Kata Kiba sambil menutup mata,sementara Gaara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,tanda
dia tidak mau membuka pintu.
“Gaara-kun,Kiba-kun!!!”
teriak Chaewon sambil mengetuk pintu. Setelah lebih dari 10 menit Chaewon
menunggu tak juga ada yang membuka pintu. Akhirnya Chae won memutuskan pergi
kuliah sendirian.
“Mereka
ini,benar-benar menyebalkan!” kata Chae won dalam hatinya.
Memang
tidak terasa waktu berlalu dengan cepat. Sudah 2 bulan Chaewon dan
teman-temannya berada diKorea. Chae won sudah mulai terbiasa dengan suasana
diKorea,begitu juga dengan pria menyebalkan itu.
“Morning.”
Teriak Ino menyapa Chaewon.
Chae
won hanya tersenyum melihat Ino,Min hoo dan Joongki.
“Dimana
Kiba dan Gaara-ssi?”Tanya Min hoo.
“Aku
juga tidak tau.” Jawab Chaewon seadanya.
“Kajja.”
Kata Joongki. Mereka pun mengikuti Joongki dari belakang dan duduk diperpustakaan
kampus. Joongki tak bisa melepaskan pandangannya dari Chae won. “Gadis itu
hanya merepotkanku saja.” Ketika Joongki mengatakan itu,terselip sebuah senyum.
#Flashback
Mereka
melakukan perjalanan ke sebuah pantai. Untuk melakukan penelitian dan mengajak
teman dari Jepang untuk jalan-jalan diKorea.
“Apa
kita akan pulang Joongki?” Tanya Ino.
“Tentu,aku
akan menyetir dan kalian bisa tidur.” Kata Joongki.
Malam
sudah semakin larut,Joongki tanpa sadar tidak sengaja memejamkan matanya.
Tiba-tiba Joongki seperti mendengar suara Chae won.
“SONG
JOONG KI! JOONG KI!!!!BUKA MATAMU!!! BUKA MATAMU!!!” teriak Chaewon dari
jendela kaca mobilnya.
Song
Joong ki membuka matanya dan sangat kaget ketika didepannya hampir menabrak
pembatas jalan. Jika sedetik saja,dia telat membuka matanya mungkin mereka
sudah ada dibawah jurang itu.
“Kau
tidak apa-apa Ino?” Tanya Minhoo cemas. Ino hanya tersenyum menandakan dia
baik,walau ada sedikit luka dikakinya karena pecahan kaca. Song joongki hanya
diam,Joongki sangat menyesali kelalaiannya. Mereka menunggu mobil derek
tiba,serta orang tua Joongki.
“Sebaiknya
kita kerumah sakit dahulu.” Kata Ayah Joongki.
Didalam
perjalanan kerumah sakit,tidak ada yang membuka suara. Mereka semua tenggelam
dalam fikirannya masing-masing. Ketika tiba dirumah sakit,Ino mendapatkan
pengobatan untuk luka dikakinya. Song Joongki menuju arah parkiran dengan
ayahnya.
MoonChaewon~~
Chaewon
hanya diam memperhatikan Joongki. Chae won tau pasti Joongki sangat syok dengan
kejadian ini. Bagaimana pun Joongki bukan seseorang tanpa hati. Ketika mereka
menunggu mobil derek tiba,Chaewon melihat ponsel Joongki dan hendak
mengembalikan ketika tiba dirumah sakit. Chae won pergi ketoilet dan ketika dia
kembali Joongki sudah tidak ada.
“Gaara-kun,kemana
Joongki-ssi?” Tanya Chaewon.
“Dia
baru saja pulang,mungkin sekarang masih didepan.” Kata Gaara.
Moon
Chae won pun berlari mecari Joongki. Chae won hendak mendekat ketika suara
tamparan jelas didengar Chae won. Benar saja Joongki ditampar oleh ayahnya
diparkiran,Chae won yang melihat itu hanya bisa menundukan kepalanya. Matanya
juga berkaca-kaca menahan tangis.
PLAKKKK!!!
“Apa
kau sadar Joongki? Kau hampir saja membunuh teman-temanmu!” bentak ayahnya.
Joongki
hanya menundukan kepalanya. Joongki tau dia bersalah dalam kecelakaan ini.
Ketika ayah Joongki hendak masuk kemobilnya,Chaewon membungkuk hormat. Lalu
Joongki menangis dan Chae won menghampirinya. Menemani Joongki dalam diam. Itu
adalah pertama kalinya Joongki menangis didepan seorang yeoja,yaitu Chaewon.
#FlashbackEnd.
Joongki
hanya tersenyum mengingat kejadian malam itu. Ketika Joongki melihat kearah
Chaewon lagi,ternyata gadis itu tertidur.
“Joongki-ssi
kau ingin minum apa?” Tanya Minhoo.
“Terserah
kau saja.” Kata Joongki.
Min
hoo dan Ino pun keluar dari perpustakaan untuk membeli minum. Song joongki
berjalan untuk duduk disebelah Joongki. Joongki meletakan wajahnya dimeja untuk
mensejajarkan wajahnya dan Chaewon. “Dia cantik.” Kata Joongki pelan. “Matanya
bulat,jika menatap seperti akan menelanmu kedalam matanya,hidungnya
kecil,pipinya chubby dan bibirnya…” tiba-tiba Joongki menghentikan
kata-katanya. “Dag-dig-dug.” Kenapa dengan jantungku? Kata Joongki sambil
memegang dadanya. Ketika Joongki melihat bibir Chae won lagi maka jantungnya
akan berdebar sangat cepat.
“Kenapa
suasana disini sangat panas HAHAHA.” Kata Joongki berdiri dan mengipas wajah
dengan tangannya. Lalu memperhatikan Chaewon yang masih tetap tertidur. “Apa
kau sangat lelah?” sambil membungkukan
tubuhnya dan…
CUP...
Joongki
terkejut dengan dirinya sendiri,belum lagi dengan mata yang membulat lebar yang
tak kalah terkejutnya dengan Joongki.
“Ap,Apa,Apa
yang kau lakukan?” kata Chaewon hampir berteriak,syukurlah perpustakaan itu
hanya akan digunakan mereka selama seminggu ini.
Ketika
itu Min hoo dan Ino datang. Mengeluarkan minuman soda dari dalam plastic.
Mereka bingung kenapa suasana jadi canggung begini.
“Min
hoo,sebenarnya apa yang terjadi? Seperti ada aura hitam diruangan ini.” kata
Ino memegang tengkuknya.
“Molla.”
Kata Min hoo juga merasa sedikit mengerti perasaan Ino.
MoonChaewon~~
Aku
membuka mataku,lalu sangat bingung apa yang terasa lembut menyentuh bibirku.
Benar saja hidungnya menyentuh pipiku dan…
“Ap,Apa,Apa
yang kau lakukan?” kata Chaewon hampir berteriak. Ciuman pertamaku huaaaaaaaaa
>.<
Song
Joongki~
Ketika
aku membungkukan tubuhku,aku benar-benar tidak tau apa yang kulakukan. Bibirnya
kelihatan sangat manis,ah pabo Joongki. Kau pasti sudah gila.
Hari
ini sudah selesai. Perasaan canggung tentu sangat jelas diantara mereka. Tapi
Chae won tak punya banyak waktu,karena presentasinya akan dimulai kurang dari 2
minggu lagi. Mereka setiap hari berada diperpustakaan mengumpulkan materi
masing-masing. Dan ketika kembali kehotel,dilanjutkan dengan diskusi. Selama
itu mereka seperti dikejar-kejar waktu.
Tibalah
hari untuk memulai presentasinya. Tentu saja ini satu lawan satu.
“Anyeong.”
Sapa dosennya.”Hari ini kita akan memulai tugasnya,tapi tunggu
Ino-ssi,Chaewon-chan kalian sangat seksi.” Goda dosen Jiraya ini.
“Berhentilah
mengganguku sir,atau aku akan menghancurkan mejamu!” bentak Ino.
“Baiklah,akan
membosankan jika ini seperti presentasi kemarin bukan? Bagaimana jika kita
rubah saja. Joongki-ssi dan Chaewon-ssi kalian akan masuk dalam debat,Gaara dan
Min hoo akan menjadi kelompok praktek bedah hari ini dan Kiba serta Ino yang
seksi akan melakukan penelitian dilab tentang mayat. Setelah itu kalian harus
memberikan pertanyaan yang kalian tulis untuk Chaewon maupun
Joongki,masing-masing 5kembalilah dalam waktu 2 jam kedepan
bersenang-senanglah.” Kata Jiraya dan melambaikan tangannya.
Gaara
dan Min ho serta Kiba dan Ino pun segera bergegas melakukan tugas
masing-masing. Dua jam pun berlalu,mereka pun kembali untuk memberikan
pertanyaan kepada dua orang yang akan berdebat ini.
Perlombaan
dimulai,Chae won sudah menjawab 4 pertanyaan dengan tepat. Joongki juga
memperoleh poin yang sama dengan Chaewon. Pertanyaan terakhir untuk
Joongki,tiba-tiba Joongki hanya diam. Joongki ingat,ketika Ino dan Chaewon
berdebat tentang memprediksi suatu penyakit. Tentu saja tidak ada dalam catatan
kamusnya jika dia harus kalah. “Dia wanita yang kuat,akan sulit berurusan
dengannya.” Kata Joongki dalam hatinya.
“Ahh,baiklah
aku akan mengalah denganmu,aku sudah berfikir 200 cara untuk melawanmu dan aku
sudah lelah.” Kata Joongki. (shikamaru)
“Baiklah,pertandingan
ini dimenangkan Chae won.” Teriak Jiraya. “Jangan lupa serahkan laporan kalian
tentang pertukaran pelajar ini,aku berikan waktu 3hari HAHAHA selamat tinggal.”
Tiba-tiba Jiraya sudah menghilang dibalik pintu.
TIGA HARI
KEMUDIAN.~
Mereka
sudah tiba dikampus untuk menyerahkan laporannya . Setelah
mengumpulkannya,mereka pergi kekantin untuk sarapan dan mengobrol.
“Kapan
kalian pulang?” Tanya Ino.
“Aku
akan pulang besok.” Jawab Chaewon.
“Bukankah
itu terlalu cepat?” Tanya Min hoo. Chaewon hanya menjawabnya dengan senyuman.
Sementara, Joongki tetap diam dan mengunyah makanannya.
“Kalian
juga Gaara dan Kiba-ssi?” Tanya Ino.
“Tentu
saja tidak,jawab Kiba. Aku harus mengunjungi abouji ku dulu setelah itu aku
juga akan pulang.” Jawab Kiba.
“Aku
juga harus menyelesai sesuatu diKorea.” Jawab Gaara.
Setelah
mereka sarapan,Chaewon pamit pergi. Karena Chae won harus mengunjungi neneknya.
Chaewon menunggu taxi,dan sekitar setengah jam tibalah Chaewon dirumah
neneknya.
“Chaewon!!!”
teriak neneknya dan memeluk cucu kesayangannya itu.
“Nenek,bagaimana
kabarmu? Bogoshipo.” Jawab Chaewon membalas pelukan neneknya.
“Akan
menginap?” Tanya neneknya. Moon chaewon hanya menggeleng “Besok aku akan pulang
ke Jepang,ibu menyuruhku mengunjungi nenek. Maaf aku terlalu sibuk dengan
pertukaran pelajar dikampusku nek.” Kata Chaewon menyesal.
“Tidak
apa-apa sayang. Terimakasih sudah datang,ayo masuk. Sudah makan? Nanti malam
saja ya pulang ke hotelnya.” Kata neneknya.
“Baiklah
nek.” Jawab Chaewon.
Seharian
ini Chaewon berada dirumah neneknya. Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul
tujuh malam. Itu berarti dia harus pulang kehotel untuk membereskan barangnya.
“Berkunjunglah
ke Jepang nek,dan ajak paman juga.” Peluk Chae won.
“Iya
sayang,hati-hati ya. Titip salam untuk aboeji dan omma mu ya.” Membalas pelukan
Chaewon.
Tiba
dihotel,Chaewon membereskan pakaiannya. Lalu, bergegas mandi dan tidur. Tapi
tiba-tiba kejadian diperpustakaan itu membuat pipinya merah merona.
“Joongki-ssi Baka!” kata Chaewon mengutuk Joongki dan tertidur kealam mimpi.
Joongki~
Sebenarnya
apa yang sedang aku lakukan? Hanya bediri didepan hotel ini? tapi aku ingin
mengantarnya,sebelum dia pulang. “Eh? Itukan Chaewon? Apa yang dilakukan
pagi-pagi begini? Jangan bilang dia memilih pesawat pagi?” kata Joongki yang
melihat Chae won keluar dari penginapannya.
Chaewon~~
Huaaa
aku harus segera bersiap-siap. Akukan memilih penerbangan pagi. Aku sangat
merindukan otosang dan okasang. Setelah bersiap-siap Chaewon keluar dari hotel
dan pergi dengan taxi kebandara. Chaewon sangat kaget,ketika dia sedang duduk
ada seseorang yang memberinya segelas coffe hangat.
“Ini.”
kata Joongki sambil memberikan coffe ke Chaewon.
“Joongki-ssi?
W,Wae?” Tanya Chaewon bingung.
“Kenapa
kau sudah bangun? Wanita lain masih tidur.” Kata Joongki tanpa memperdulikan
pertanyaan Chaewon dan tatapannya yang menandakan kebingungannya.
“Aku
adalah tipe orang yang ketika setelah menyelesaikan pekerjaanku akan segera
pulang.” Jawab Chaewon
“Apa kau tidak sarapan dulu?” Tanya Joongki
lagi.
“Aku bisa
makan diperjalanan pulang.” Jawab Chaewon datar.
~~Penerbangan
ke Jepang akan segera lepas landas~~
“Ah
pesawatku akan segera lepas landas,baiklah Joongki-ssi arrigatto ne.” kata Chaewon hendak meninggalkan Joongki.
Tiba-tiba Joongki menarik lengan Chae won,sontak saja membuat Chae won kaget.
Tapi Joongki bukannya melepaskan pelukannya,tapi malah
mempereratnya.”Jo..ong..ki-ssi” kata Chaewon terbata-bata.
“Baiklah,hati-hati
Chae won-ssi.” Kata Joongki sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya.
“Ne,Sampai
berjumpa lagi dan berkunjulah keJepang.” Kata Chaewon. Lalu Chae won berjalan
untuk menyerahkan tiketnya, menoleh kebelakang untuk melihat Joongki dan
berteriak sambil melambaikan tangannya “Jika kau membutuhkan bantuan bilang
saja padaku,dasar cengeng.” Kata Chaewon.
THE
END.
yaa. udah tamatt. pengennya sih chaeki momennya banyak
BalasHapustapi tak apa lah.
ditunggu crita lainnya ne! :-)
soalnya kan ini terinsipirasi dari temari dan shikamaru hihi :D
HapusIts so romantic
BalasHapusthankyouu~~
Hapus