Kamis, 07 Mei 2015

[FFCHAEKITWOSHOOT] SECRET OF MY HEART..part2.

Title : SECRET OF MY HEART..part2.
Genre : Romance.
Cast :

Song joong ki & Moon Chae won.

Suara ketukan pintu membangunkan Gaara dan Kiba. Namun, mereka mengabaikan ketukan pintu itu,karena mereka sangat mengatuk. Semalaman Kiba dan Gaara bermain PS, awalnya Gaara menolak namun setelah dia merasa bosan dengan bukunya,dia pun mengiyakan ajakan Kiba.

“Gaara-kun,pintu.” Kata Kiba sambil menutup mata,sementara Gaara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,tanda dia tidak mau membuka pintu.

“Gaara-kun,Kiba-kun!!!” teriak Chaewon sambil mengetuk pintu. Setelah lebih dari 10 menit Chaewon menunggu tak juga ada yang membuka pintu. Akhirnya Chae won memutuskan pergi kuliah sendirian.

“Mereka ini,benar-benar menyebalkan!” kata Chae won dalam hatinya.
Memang tidak terasa waktu berlalu dengan cepat. Sudah 2 bulan Chaewon dan teman-temannya berada diKorea. Chae won sudah mulai terbiasa dengan suasana diKorea,begitu juga dengan pria menyebalkan itu.

“Morning.” Teriak Ino menyapa Chaewon.
Chae won hanya tersenyum melihat Ino,Min hoo dan Joongki.
“Dimana Kiba dan Gaara-ssi?”Tanya Min hoo.
“Aku juga tidak tau.” Jawab Chaewon seadanya.
“Kajja.” Kata Joongki. Mereka pun mengikuti Joongki dari belakang dan duduk diperpustakaan kampus. Joongki tak bisa melepaskan pandangannya dari Chae won. “Gadis itu hanya merepotkanku saja.” Ketika Joongki mengatakan itu,terselip sebuah senyum.

#Flashback
Mereka melakukan perjalanan ke sebuah pantai. Untuk melakukan penelitian dan mengajak teman dari Jepang untuk jalan-jalan diKorea.
“Apa kita akan pulang Joongki?” Tanya Ino.
“Tentu,aku akan menyetir dan kalian bisa tidur.” Kata Joongki.
Malam sudah semakin larut,Joongki tanpa sadar tidak sengaja memejamkan matanya. Tiba-tiba Joongki seperti mendengar suara Chae won.
“SONG JOONG KI! JOONG KI!!!!BUKA MATAMU!!! BUKA MATAMU!!!” teriak Chaewon dari jendela kaca mobilnya.
Song Joong ki membuka matanya dan sangat kaget ketika didepannya hampir menabrak pembatas jalan. Jika sedetik saja,dia telat membuka matanya mungkin mereka sudah ada dibawah jurang itu.
“Kau tidak apa-apa Ino?” Tanya Minhoo cemas. Ino hanya tersenyum menandakan dia baik,walau ada sedikit luka dikakinya karena pecahan kaca. Song joongki hanya diam,Joongki sangat menyesali kelalaiannya. Mereka menunggu mobil derek tiba,serta orang tua Joongki.
“Sebaiknya kita kerumah sakit dahulu.” Kata Ayah Joongki.
Didalam perjalanan kerumah sakit,tidak ada yang membuka suara. Mereka semua tenggelam dalam fikirannya masing-masing. Ketika tiba dirumah sakit,Ino mendapatkan pengobatan untuk luka dikakinya. Song Joongki menuju arah parkiran dengan ayahnya.

MoonChaewon~~
Chaewon hanya diam memperhatikan Joongki. Chae won tau pasti Joongki sangat syok dengan kejadian ini. Bagaimana pun Joongki bukan seseorang tanpa hati. Ketika mereka menunggu mobil derek tiba,Chaewon melihat ponsel Joongki dan hendak mengembalikan ketika tiba dirumah sakit. Chae won pergi ketoilet dan ketika dia kembali Joongki sudah tidak ada.

“Gaara-kun,kemana Joongki-ssi?” Tanya Chaewon.

“Dia baru saja pulang,mungkin sekarang masih didepan.” Kata Gaara.
Moon Chae won pun berlari mecari Joongki. Chae won hendak mendekat ketika suara tamparan jelas didengar Chae won. Benar saja Joongki ditampar oleh ayahnya diparkiran,Chae won yang melihat itu hanya bisa menundukan kepalanya. Matanya juga berkaca-kaca menahan tangis.

PLAKKKK!!!

“Apa kau sadar Joongki? Kau hampir saja membunuh teman-temanmu!” bentak ayahnya.

Joongki hanya menundukan kepalanya. Joongki tau dia bersalah dalam kecelakaan ini. Ketika ayah Joongki hendak masuk kemobilnya,Chaewon membungkuk hormat. Lalu Joongki menangis dan Chae won menghampirinya. Menemani Joongki dalam diam. Itu adalah pertama kalinya Joongki menangis didepan seorang yeoja,yaitu Chaewon. 

#FlashbackEnd.

Joongki hanya tersenyum mengingat kejadian malam itu. Ketika Joongki melihat kearah Chaewon lagi,ternyata gadis itu tertidur.
“Joongki-ssi kau ingin minum apa?” Tanya Minhoo.
“Terserah kau saja.” Kata Joongki.

Min hoo dan Ino pun keluar dari perpustakaan untuk membeli minum. Song joongki berjalan untuk duduk disebelah Joongki. Joongki meletakan wajahnya dimeja untuk mensejajarkan wajahnya dan Chaewon. “Dia cantik.” Kata Joongki pelan. “Matanya bulat,jika menatap seperti akan menelanmu kedalam matanya,hidungnya kecil,pipinya chubby dan bibirnya…” tiba-tiba Joongki menghentikan kata-katanya. “Dag-dig-dug.” Kenapa dengan jantungku? Kata Joongki sambil memegang dadanya. Ketika Joongki melihat bibir Chae won lagi maka jantungnya akan berdebar sangat cepat.

“Kenapa suasana disini sangat panas HAHAHA.” Kata Joongki berdiri dan mengipas wajah dengan tangannya. Lalu memperhatikan Chaewon yang masih tetap tertidur. “Apa kau sangat lelah?”  sambil membungkukan tubuhnya dan…

CUP...

Joongki terkejut dengan dirinya sendiri,belum lagi dengan mata yang membulat lebar yang tak kalah terkejutnya dengan Joongki.

“Ap,Apa,Apa yang kau lakukan?” kata Chaewon hampir berteriak,syukurlah perpustakaan itu hanya akan digunakan mereka selama seminggu ini.
Ketika itu Min hoo dan Ino datang. Mengeluarkan minuman soda dari dalam plastic. Mereka bingung kenapa suasana jadi canggung begini.

“Min hoo,sebenarnya apa yang terjadi? Seperti ada aura hitam diruangan ini.” kata Ino memegang tengkuknya.
“Molla.” Kata Min hoo juga merasa sedikit mengerti perasaan Ino.

MoonChaewon~~
Aku membuka mataku,lalu sangat bingung apa yang terasa lembut menyentuh bibirku. Benar saja hidungnya menyentuh pipiku dan…
“Ap,Apa,Apa yang kau lakukan?” kata Chaewon hampir berteriak. Ciuman pertamaku huaaaaaaaaa >.<

Song Joongki~
Ketika aku membungkukan tubuhku,aku benar-benar tidak tau apa yang kulakukan. Bibirnya kelihatan sangat manis,ah pabo Joongki. Kau pasti sudah gila.
Hari ini sudah selesai. Perasaan canggung tentu sangat jelas diantara mereka. Tapi Chae won tak punya banyak waktu,karena presentasinya akan dimulai kurang dari 2 minggu lagi. Mereka setiap hari berada diperpustakaan mengumpulkan materi masing-masing. Dan ketika kembali kehotel,dilanjutkan dengan diskusi. Selama itu mereka seperti dikejar-kejar waktu.
Tibalah hari untuk memulai presentasinya. Tentu saja ini satu lawan satu.

“Anyeong.” Sapa dosennya.”Hari ini kita akan memulai tugasnya,tapi tunggu Ino-ssi,Chaewon-chan kalian sangat seksi.” Goda dosen Jiraya ini.
“Berhentilah mengganguku sir,atau aku akan menghancurkan mejamu!” bentak Ino.

“Baiklah,akan membosankan jika ini seperti presentasi kemarin bukan? Bagaimana jika kita rubah saja. Joongki-ssi dan Chaewon-ssi kalian akan masuk dalam debat,Gaara dan Min hoo akan menjadi kelompok praktek bedah hari ini dan Kiba serta Ino yang seksi akan melakukan penelitian dilab tentang mayat. Setelah itu kalian harus memberikan pertanyaan yang kalian tulis untuk Chaewon maupun Joongki,masing-masing 5kembalilah dalam waktu 2 jam kedepan bersenang-senanglah.” Kata Jiraya dan melambaikan tangannya.

Gaara dan Min ho serta Kiba dan Ino pun segera bergegas melakukan tugas masing-masing. Dua jam pun berlalu,mereka pun kembali untuk memberikan pertanyaan kepada dua orang yang akan berdebat ini.

Perlombaan dimulai,Chae won sudah menjawab 4 pertanyaan dengan tepat. Joongki juga memperoleh poin yang sama dengan Chaewon. Pertanyaan terakhir untuk Joongki,tiba-tiba Joongki hanya diam. Joongki ingat,ketika Ino dan Chaewon berdebat tentang memprediksi suatu penyakit. Tentu saja tidak ada dalam catatan kamusnya jika dia harus kalah. “Dia wanita yang kuat,akan sulit berurusan dengannya.” Kata Joongki dalam hatinya.

“Ahh,baiklah aku akan mengalah denganmu,aku sudah berfikir 200 cara untuk melawanmu dan aku sudah lelah.” Kata Joongki. (shikamaru)
“Baiklah,pertandingan ini dimenangkan Chae won.” Teriak Jiraya. “Jangan lupa serahkan laporan kalian tentang pertukaran pelajar ini,aku berikan waktu 3hari HAHAHA selamat tinggal.” Tiba-tiba Jiraya sudah menghilang dibalik pintu.

TIGA HARI KEMUDIAN.~

Mereka sudah tiba dikampus untuk menyerahkan laporannya . Setelah mengumpulkannya,mereka pergi kekantin untuk sarapan dan mengobrol.

“Kapan kalian pulang?” Tanya Ino.
“Aku akan pulang besok.” Jawab Chaewon.

“Bukankah itu terlalu cepat?” Tanya Min hoo. Chaewon hanya menjawabnya dengan senyuman. Sementara, Joongki tetap diam dan mengunyah makanannya.
“Kalian juga Gaara dan Kiba-ssi?” Tanya Ino.
“Tentu saja tidak,jawab Kiba. Aku harus mengunjungi abouji ku dulu setelah itu aku juga akan pulang.” Jawab Kiba.
“Aku juga harus menyelesai sesuatu diKorea.” Jawab Gaara.

Setelah mereka sarapan,Chaewon pamit pergi. Karena Chae won harus mengunjungi neneknya. Chaewon menunggu taxi,dan sekitar setengah jam tibalah Chaewon dirumah neneknya.

“Chaewon!!!” teriak neneknya dan memeluk cucu kesayangannya itu.
“Nenek,bagaimana kabarmu? Bogoshipo.” Jawab Chaewon membalas pelukan neneknya.
“Akan menginap?” Tanya neneknya. Moon chaewon hanya menggeleng “Besok aku akan pulang ke Jepang,ibu menyuruhku mengunjungi nenek. Maaf aku terlalu sibuk dengan pertukaran pelajar dikampusku nek.” Kata Chaewon menyesal.
“Tidak apa-apa sayang. Terimakasih sudah datang,ayo masuk. Sudah makan? Nanti malam saja ya pulang ke hotelnya.” Kata neneknya.
“Baiklah nek.” Jawab Chaewon.

Seharian ini Chaewon berada dirumah neneknya. Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam. Itu berarti dia harus pulang kehotel untuk membereskan barangnya.

“Berkunjunglah ke Jepang nek,dan ajak paman juga.” Peluk Chae won.
“Iya sayang,hati-hati ya. Titip salam untuk aboeji dan omma mu ya.” Membalas pelukan Chaewon.

Tiba dihotel,Chaewon membereskan pakaiannya. Lalu, bergegas mandi dan tidur. Tapi tiba-tiba kejadian diperpustakaan itu membuat pipinya merah merona. “Joongki-ssi Baka!” kata Chaewon mengutuk Joongki dan tertidur kealam mimpi.

Joongki~
Sebenarnya apa yang sedang aku lakukan? Hanya bediri didepan hotel ini? tapi aku ingin mengantarnya,sebelum dia pulang. “Eh? Itukan Chaewon? Apa yang dilakukan pagi-pagi begini? Jangan bilang dia memilih pesawat pagi?” kata Joongki yang melihat Chae won keluar dari penginapannya.

Chaewon~~
Huaaa aku harus segera bersiap-siap. Akukan memilih penerbangan pagi. Aku sangat merindukan otosang dan okasang. Setelah bersiap-siap Chaewon keluar dari hotel dan pergi dengan taxi kebandara. Chaewon sangat kaget,ketika dia sedang duduk ada seseorang yang memberinya segelas coffe hangat.

“Ini.” kata Joongki sambil memberikan coffe ke Chaewon.
“Joongki-ssi? W,Wae?” Tanya Chaewon bingung.
“Kenapa kau sudah bangun? Wanita lain masih tidur.” Kata Joongki tanpa memperdulikan pertanyaan Chaewon dan tatapannya yang menandakan kebingungannya.

“Aku adalah tipe orang yang ketika setelah menyelesaikan pekerjaanku akan segera pulang.” Jawab Chaewon
 “Apa kau tidak sarapan dulu?” Tanya Joongki lagi.
“Aku bisa makan diperjalanan pulang.” Jawab Chaewon datar.

~~Penerbangan ke Jepang akan segera lepas landas~~

“Ah pesawatku akan segera lepas landas,baiklah Joongki-ssi arrigatto ne.”  kata Chaewon hendak meninggalkan Joongki. Tiba-tiba Joongki menarik lengan Chae won,sontak saja membuat Chae won kaget. Tapi Joongki bukannya melepaskan pelukannya,tapi malah mempereratnya.”Jo..ong..ki-ssi” kata Chaewon terbata-bata.

“Baiklah,hati-hati Chae won-ssi.” Kata Joongki sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya.

“Ne,Sampai berjumpa lagi dan berkunjulah keJepang.” Kata Chaewon. Lalu Chae won berjalan untuk menyerahkan tiketnya, menoleh kebelakang untuk melihat Joongki dan berteriak sambil melambaikan tangannya “Jika kau membutuhkan bantuan bilang saja padaku,dasar cengeng.” Kata Chaewon.

THE END.

4 komentar:

  1. yaa. udah tamatt. pengennya sih chaeki momennya banyak
    tapi tak apa lah.
    ditunggu crita lainnya ne! :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. soalnya kan ini terinsipirasi dari temari dan shikamaru hihi :D

      Hapus